Perusahaan Air Israel Pangkas Pasokan Air bagi Warga Palestina, Dan Bisa Menyebabkan Krisis Air

Artikel Terbaru Lainnya :


http://cdn.ar.com/images/stories/2012/02/pemukiman-yahudi-ilegal.jpg

PERUSAHAAN air Israel Mekorot dilaporkan telah memangkas pasokan air ke beberapa daerah di Tepi Barat tanpa pemberitahuan sebelumnya pada Kamis (9/6/2016). Menurut laporan Perusahaan Air Palestina (PWA) dalam keterangan persnya disebutkan bahwa kota-kota utara Tepi Barat terutama Salfit dan Jenin, sebagian besar telah terkena dampak pengurangan air oleh Mekorot.

Otoritas Palestina mengecam langkah perusahaan Israel ini, khususnya selama bulan suci Ramadhan, di mana masyarakat membutuhkan lebih banyak pasokan air. Pejabat PWA mengatakan saat ini mereka tengah bekerja untuk menghubungi Mekorot, namun belum mendapatkan tanggapan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtGr-UnSgQXpMg6VUajMPTUYfRCZRx4ED_0oYGVwAaprp7QI2i_dVK_TvVFNceBfsqbtwrY7hAT1Sa-pW1V4MlzBPvODMOSNoeJlHudbXkMNQ07XzYJmdOixqbp_Lh34ASWJNuX2FRgWU/s1600/Pemukiman-baru-warga-Yahudi.jpg

Pemerintah Kota Salfit juga telah memperingatkan munculnya krisis air di daerahnya. Terutama setelah Mekorot memutuskan untuk menurunkan 60 persen pasokan air yang dialokasikan untuk warga kota.

Pemerintah kota Salfit meminta warga setempat untuk mengurangi penggunaan air. Di sisi lain, Israel dan pemukimnya, memiliki akses 300 liter air per hari, Kelompok Pemerhati Air Sanitasi dan Hygiene (EWASH) melaporkan. Sedangkan rata-rata warga Tepi Barat hanya mendapatkan pasokan air sekira 70 liter, di bawah standar minimum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang merekomendasikan 100 liter per hari untuk sanitasi dasar, kebersihan dan minum.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Back to Top