Artikel Terbaru Lainnya :
Israel menghancurkan sebagian besar lokasi pemakaman yang berjarak sekitar 200 dunam atau 200.000 meter persegi lalu merubahnya menjadi taman Kebebasan.
Beberapa perusahan minuman keras Israel menyatakan, 120 jenis minuman keras baik lokal maupun internasional akan dipamerkan disertai konser musik rock dari pukul 6 sore hingga tengah malam.
Sementara itu ketua lembaga tinggi Islam di Yeruslaem, Syekh Ikrimah Sabri mengutuk pelaksanaan festival tersebut.
''Ada dua hal terlarang dalam festival ini. Pertama karena minuman keras haram hukumnya, kedua Karena festival ini diadakan di areal pemakaman umat Islam. Seluruh agama samawi sepakat bahwa khamar haram hukumnya dan orang yang mati yang harus dimuliakan sama seperti yang hidup. Karena itu pemerintah Israel harus membatalkan festival haram tersebut''. Sebutnya.(suarapalestina)