Artikel Terbaru Lainnya :
Kini beberapa pihak kepolisian di negara barat sudah meresmikan hijab menjadi bagian seragam mereka. Sejumlah negara di Amerika Serikat pun telah memberlakukan peraturan tersebut. Tujuannya adalah untuk menarik wanita muslim bekerja menjadi polisi.
Amal Chammout baru-baru ini menjadi sorotan karena mengenakan seragam polisi berhijab. Foto Amal menyebarluas di sosial media. Rupanya dia baru diumumkan menjadi polisi wanita pertama yang mengenakan jilbab saat bertugas di Michigan, Amerika Serikat. Dearborn, Michigan, dikenal memiliki populasi penduduk Arab-Amerika terbesar di AS dengan porsi sekitar 41% warganya berdarah Arab.
Menurut kepala polisi Dearborn, Ronald Haddad, wanita yang berdomisili di Dearborn, Michigan, Amerika itu diharapkan menghilangkan beberapa stereotipe tentang Islam dan fenomena Islamophobia. "Fenomena Islamophobia yang menyebar secara global perlu dihilangkan berharap dia (Amal) bisa mengatasinya," ujar Ronald seperti dilansir dari Morocco World News.
Ronald menambahkan, jilbab tidak berbahaya dan tak bisa menyakiti siapa pun. Untuk itu jangan takut kepada wanita berhijab. Dengan adanya petugas yang berhijab Ronald juga berharap masyarakat bisa menerima keragaman dan mewakili kaum minoritas.
Wanita 23 tahun itu merupakan warga Amerika Serikat yang lahir di Libanon. Amal pun menuturkan kalau ia bergabung dengan kepolisian tidak memiliki spesialisasi atau ada maksud tertentu. Ia hanya ingin membantu orang lain, menegakkan hukum, dan mendidik masyarakat tentang keselamatan publik.
"Aku sama seperti polisi lainnya di sini. Tidak ada perbedaan di antara kita. Aku di sini hanya menjalani profesiku sebagai polisi," ujar Amal saat diwawancara oleh AlJadid Channel.
Ke depannya, Amal berencana untuk melanjutkan pendidikan agar bisa mengambil gelar masternya di jurusan hukum pidana. Caranya ini diharapkan Amal bisa menginspirasi wanita muslim lainnya serta kaum minoritas untuk terus maju menggapai sukses. (aln/eny)
Sumber
| republished by (YM) Yes Muslim !
Amal Chammout baru-baru ini menjadi sorotan karena mengenakan seragam polisi berhijab. Foto Amal menyebarluas di sosial media. Rupanya dia baru diumumkan menjadi polisi wanita pertama yang mengenakan jilbab saat bertugas di Michigan, Amerika Serikat. Dearborn, Michigan, dikenal memiliki populasi penduduk Arab-Amerika terbesar di AS dengan porsi sekitar 41% warganya berdarah Arab.
Menurut kepala polisi Dearborn, Ronald Haddad, wanita yang berdomisili di Dearborn, Michigan, Amerika itu diharapkan menghilangkan beberapa stereotipe tentang Islam dan fenomena Islamophobia. "Fenomena Islamophobia yang menyebar secara global perlu dihilangkan berharap dia (Amal) bisa mengatasinya," ujar Ronald seperti dilansir dari Morocco World News.
Ronald menambahkan, jilbab tidak berbahaya dan tak bisa menyakiti siapa pun. Untuk itu jangan takut kepada wanita berhijab. Dengan adanya petugas yang berhijab Ronald juga berharap masyarakat bisa menerima keragaman dan mewakili kaum minoritas.
Wanita 23 tahun itu merupakan warga Amerika Serikat yang lahir di Libanon. Amal pun menuturkan kalau ia bergabung dengan kepolisian tidak memiliki spesialisasi atau ada maksud tertentu. Ia hanya ingin membantu orang lain, menegakkan hukum, dan mendidik masyarakat tentang keselamatan publik.
"Aku sama seperti polisi lainnya di sini. Tidak ada perbedaan di antara kita. Aku di sini hanya menjalani profesiku sebagai polisi," ujar Amal saat diwawancara oleh AlJadid Channel.
Ke depannya, Amal berencana untuk melanjutkan pendidikan agar bisa mengambil gelar masternya di jurusan hukum pidana. Caranya ini diharapkan Amal bisa menginspirasi wanita muslim lainnya serta kaum minoritas untuk terus maju menggapai sukses. (aln/eny)