Artikel Terbaru Lainnya :
Mufti senior Arab Saudi, Syeikh Abdul Aziz Al-Sheikh, menyebut rezim Syiah Iran yang dipimpin oleh Ayatollah Ali Khamenei sebagai Majusi dan bukan Muslim.
Pernyataan ini dikatakan Syeikh Abdul Aziz Al-Sheikh menjawab tudingan tidak mendasar Pemimpin Tertinggi Syiah Iran Ayatollah Khamenei yang menyebut Arab Saudi membunuh para jemaah haji dalam tragedi Mina pada musim haji tahun 1436 Hijriyah.
“Tidak mengherankan, kita harus pahami bahwa mereka (Syiah Iran) adalah non-Muslim. Mereka adalah keturunan Majusi. Dan permusuhan mereka terhadap umat Muslim, terutama Sunni, adalah hal yang sudah lama,” ujar Syeikh Abdul Aziz Al-Sheikh seperti dilansir surat kabar Mekkah.
Senin 5 September 2016, Pemimpin Tertinggi Syiah Iran Ayatollah Khamenei kembali menghujat Arab Saudi yang dianggap mengelak bertanggung jawab atas tragedi Mina pada 24 September 2015, yang menewaskan 700 lebih jamaah haji, termasuk belasan diantaranya dari Indonesia.
Hujatan ini disampaikan setelah dunia Islam sepakat mendukung pengelolaan haji diserahkan kepada Kerajaan Arab Saudi semata, tanpa harus dikelola bersama oleh negara-negara dengan penduduk mayoritas Muslim. (Bbcarabic/Ram)
Sumber
| republished by (YM) Yes Muslim !
Pernyataan ini dikatakan Syeikh Abdul Aziz Al-Sheikh menjawab tudingan tidak mendasar Pemimpin Tertinggi Syiah Iran Ayatollah Khamenei yang menyebut Arab Saudi membunuh para jemaah haji dalam tragedi Mina pada musim haji tahun 1436 Hijriyah.
“Tidak mengherankan, kita harus pahami bahwa mereka (Syiah Iran) adalah non-Muslim. Mereka adalah keturunan Majusi. Dan permusuhan mereka terhadap umat Muslim, terutama Sunni, adalah hal yang sudah lama,” ujar Syeikh Abdul Aziz Al-Sheikh seperti dilansir surat kabar Mekkah.
Senin 5 September 2016, Pemimpin Tertinggi Syiah Iran Ayatollah Khamenei kembali menghujat Arab Saudi yang dianggap mengelak bertanggung jawab atas tragedi Mina pada 24 September 2015, yang menewaskan 700 lebih jamaah haji, termasuk belasan diantaranya dari Indonesia.
Hujatan ini disampaikan setelah dunia Islam sepakat mendukung pengelolaan haji diserahkan kepada Kerajaan Arab Saudi semata, tanpa harus dikelola bersama oleh negara-negara dengan penduduk mayoritas Muslim. (Bbcarabic/Ram)