Ini Dia Kronologis Pengusiran Dua Orang Muslimah dari Sebuah Restoran di Prancis

Artikel Terbaru Lainnya :


https://3.bp.blogspot.com/-vkV6-o_K5ZI/V8YHFOlsApI/AAAAAAAACj4/lkKEKv_Nr5k-zVGHBIyNWYvGhIApBHcLACLcB/s1600/restoran-di-prancis-yang-usir-dua-muslimah.jpg


Koki Prancis: “Muslim Tak Boleh Makan di Restoran Ini”

PARIS—Islamofobia di Prancis telah mencapai tingkat tertinggi dengan adanya larangan burkini, dan kini gejala-gejala anti-Islam muncul kembali di sebuah restoran di Paris.

Seorang Muslimah yang mengenakan jilbab mengunjungi restoran Le Cenacle di Paris pada hari Minggu lalu, tapi kemudian dipaksa untuk meninggalkan tempat itu oleh seorang koki karena dicap sebagai seorang teroris. Si koki mengancam wanita itu, dengan mengatakan padanya “Aku akan menaruh racun tikus dalam makanan Anda”.

Sebuah video dari insiden tersebut, yang unggah oleh pelanggan lainnya di restoran itu kemudian dirilis via media sosial. Di video itu terdengar dengan jelas koki berkata “Muslim tidak boleh makan di restoran ini” dan melanjutkannya dengan ancaman kotor “Aku akan menaruh racun tikus dalam makanan Anda jika Anda (Muslim) terus datang untuk makan di restoran ini”.

Kemudian terjadi percakapan yang menjurus saling adu argumen diantara kedua pihak, berikut percakapan mereka seperti disitat dari Daily Sabah.

“Kami tidak ingin dilayani oleh orang-orang rasis,” kata Muslimah itu.

“Perilaku rasis seperti saya, tidak akan membunuh orang-orang baik,” jawab si pemilik restoran.

Muslimah itu bertanya, “Apakah kita menaruh bom, pak?”

“Bu, teroris adalah Muslim dan semua Muslim adalah teroris. Analisis kata-kata saya, dan Anda akan lihat bahwa hal itu benar.”

“Saya tidak perlu menganalisis omong kosong.”

“Aku hidup di sebuah negara dengan prinsip keduniaan, dan ini adalah pendapat saya.”

“Kami juga memiliki hak yang sama seperti Anda untuk berpendapat.”


“Aku tidak ingin orang-orang seperti Anda ada di tempat saya, hentikan pembicaraan ini!”

“Oke,”

“Anda mendapatkannya?” Tanya pemilik restoran itu.

“Ya, saya mendapatkannya.”

“Sepertinya Anda tidak mengerti. Sekarang keluar!” bentak sang pemilik restoran sambil menyuruh kedua Muslimah itu pergi.

“Tapi, Anda perlu membuat pengumuman yang menyatakan restoran ini tidak mengharapkan pengunjung dari umat Islam. Jika kita tahu itu, kita tidak akan datang ke sini.”

“Sekarang, Anda tahu hal itu, keluar!”

“Oke, kita akan pergi, jangan khawatir.”

Muslimah itu menyebut nama seseorang. Ia kemudian menangis dan menyuruh rekannya untuk memanggil polisi, serta rekan lainnya.

Prancis mengalami periode buram dalam isu Islamofobia sepanjang sejarah. Perdebatan atas isu anti-Islam ini telah massif beredar semenjak sebuah gambar beredar secara online dalam seminggu terakhir, dimana seorang wanita dikelilingi oleh empat polisi bersenjata dipaksa untuk membuka burkininya di sebuah pantai di Nice.


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Back to Top