Artikel Terbaru Lainnya :
Undangan haji dari Pemerintah Arab Saudi dipenuhi Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo. Bersama istri Ny Harneli Mahyeldi, walikota bertolak menuju tanah suci Makkah, Minggu (4/9).
Sebelum bertolak ke Arab Saudi, walikota dan istri diantar sejumlah rombongan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). “Terimakasih kepada seluruh warga Kota Padang atas doanya, sehingga Pemerintah Arab Saudi mengundang kami beribadah haji,” ucap Mahyeldi sesaat sebelum berangkat.
Dengan pesawat udara, walikota dan istri menuju Jakarta. Setelah itu walikota bersama rombongan lain yang ada di Jakarta langsung bertolak ke Jeddah pada malam harinya.
“Kepada warga kami mohonkan doanya supaya perjalanan kami ke Tanah Suci lancar dan diberi kemudahan,” harap walikota.
Walikota Padang mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada Syekh Chalid Al Hamudi beserta para ustad di LIPIA, ulama, termasuk kedutaan besar Arab Saudi. “Atas nama Pemerintah Kota Padang dan keluarga, kami mengucapkan terimakasih kepada Syekh Chalid Al Hamudi yang telah memberi peluang saya dan istri untuk melaksanakan ibadah haji,” sebutnya.
Seperti diketahui, sejak muda, H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo aktif mendalami Islam sejak duduk di bangku sekolah. Ketika menjadi mahasiswa, ia aktif menjadi aktifis dakwah dan mubaligh. Ia juga pernah menjadi Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Padang.
Mahyeldi dikenal sebagai sosok pemimpin yang sederhana, santun, dan rendah hati. Setelah menjadi Walikota Padang sejak 13 Mei 2014 lalu, banyak prestasi yang telah dipersembahkan.
Beberapa bulan setelah ia menjabat, Padang memulai penyelenggaraan pendidikan gratis 12 tahun yang menjangkau seluruh siswa SD, SMP, dan SMA negeri. Padang juga meningkatkan alokasi dana bantuan siswa kurang mampu.
Di bawah kepemimpinan Mahyeldi, program mendekatkan siswa dengan Alquran semakin ditingkatkan. Siswa yang memiliki hafalan Alquran tertentu, boleh bebas memilih sekolah yang mereka inginkan sesuai jenjang kelanjutannya.
Satu juz bagi siswa SD, dan tiga juz bagi siswa SMP. Untuk siswa SMA yang hafal lima juz, dapat memilih kesempatan masuk ke Universitas Andalas atau Universitas Negeri Padang. Demikian sebagaimana dikutip dari FB Humas Kota Padang.
Selain Walikota Padang, ada beberapa sosok terkenal lainnya yang juga mendapat undangan khusus dari Kerajaan Saudi untuk menunaikan haji tahun ini, seperti : Teuku Wisnu dan juga Caesar Aditya. Keduanya merupakan public figur yang kini aktif menuntut ilmu agama.
Farouk, seorang staf lokal Kedutaan Saudi Arabia, mengatakan bahwa pemerintah saudi memang mempunyai program khusus dengan memberikan undangan kepada warga Indonesia dari berbagai kalangan, termasuk orang tak terkenal.
“Pihak Kedutaan Saudi Arabia berwenang untuk menentukan sendiri orang-orang yang diundang secara khusus, terutama mereka yang dianggap ikut mengembangkan Islam di daerah mereka dan dengan cara mereka masing-masing.
Ada juga beberapa peserta muda yang kemarin menjuarai Lomba Hafalan Al-Quran tingkat Asia Pasifik dan juga Lomba Hafalan 500 Hadits Shahih. dan Ustadz Fadlan Garamatan, dai terkenal asal Papua. Ustadz Fadlan dikenal sebagai dai yang sudah lama terjun ke berbagai pelosok Papua. Ribuan orang juga berhasil masuk islam melalui dakwah yang beliau sampaikan.