Kerajaan Arab Saudi Hadiahkan 10 Visa Haji dan 75 Beasiswa Bagi Pengunjung IIBF

Artikel Terbaru Lainnya :



Kerajaan Arab Saudi (KSA) melalui kedutaan besarnya di Indonesia memberikan hadiah 10 visa haji dan 75 beasiswa kuliah kepada pengunjung Pesta Buku Internasional Indonesia (Indonesia International Book Fair/IIBF) 2016.

Nama 10 pengunjung beruntung itu keluar berdasarkan hasil undian yang dilakukan secara terbuka di stan KSA, Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Ahad siang (02/10/2016) selepas shalat zhuhur.

Mereka, berdasarkan urutan hasil pengundian pertama, adalah Wahyu Amiruddin, Varian Ghani Hirma, Hendri Sapriadi, Ahmad Muntazar, dan Goes Sarjimin.

Memang, awalnya panitia stan KSA menyiapkan 5 hadiah visa haji. Namun, berdasarkan pengamatan hidayatullah.com, usai munculnya kelima nama itu, panitia menambah hadiah menjadi total 10 visa haji tahun 2017/1438 H.

“Lima visa (haji) lagi diberikan,” ujar seorang panitia melalui pengeras suara. Lantas dilakukan pengundian kedua dari kotak khusus yang berisi beratus-ratus voucher peserta program kuis tersebut.

Keluarlah lima nama beruntung selanjutnya. Secara berurutan dari hasil undian yaitu Ibnu Haldun, Nur Arrohim, Eka Maisyarah (satu-satunya wanita), Rahmat Fitrah Ramdhani, dan Liwan Siswanda.

Penanggung jawab stan KSA, Syeikh Hamad Al-Jaseer mengatakan, sebelumnya pihak KSA memang sudah berpikir soal kemungkinan penambahan hadiah visa tersebut.

“Kalau bisa, sebenarnya kami ingin memberikan (hadiah visa haji) kepada semua pengunjung. Tapi itulah, yang namanya urusan-urusan di Kerajaan, jadi agak sulit untuk menerima semua,” ujarnya saat ditemui media ini di stand itu.

Penarikan undian itu dilakukan oleh 14 pengunjung berbeda yang ditunjuk di tempat secara acak oleh panitia.

Penerima Beasiswa Menyusul

Pengundian dan pengumuman 10 peraih visa haji gratis itu disaksikan ratusan pengunjung dari berbagai kalangan, tampaknya didominasi para pelajar/mahasiswa. Panitia juga beberapa kali membagi-bagikan mushaf al-Qur’an dan kitab-kitab.

Sementara itu, 75 nama pengunjung yang akan mendapatkan hadiah beasiswa kuliah di LIPIA akan diumumkan beberapa waktu ke depan.

“Karena banyaknya antusias dari masyarakat, banyaknya yang mengikuti kuis ini, maka kami tidak bisa mengumumkan sekarang. (Kemudian) perlu yang namanya persyaratan-persyaratan untuk terdaftar di LIPIA. Setelah persyaratannya selesai, maka akan diumumkan,” ujar Hamad Al-Jaseer yang juga Direktur Pusat Media LIPIA.

Para penerima beasiswa akan diumumkan melalui website resmi http://lipia.org/. Waktu pengumumannya belum ditentukan. Para penerima beasiswa insya Allah akan dihubungi oleh pihak penyelenggara.

Hamad Al-Jaseer mengatakan, soal tiket pesawat dan akomodasi haji pergi-pulang Indonesia-Tanah Suci, akan diupayakan ditanggung oleh KSA. “Insya Allah!” ujarnya.

Kebahagiaan

Kebahagiaan tampak dirasakan oleh para penerima visa haji tersebut, termasuk Ahmad Muntazar, 22 tahun. Ia mengaku sangat berbahagia.

“Nggak bisa dibahasakan (kebahagiaan ini),” ungkap pria asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang juga mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Jakarta ini.

Penerima hadiah visa haji lainnya, Goes alias Agus (50-an), mengaku sudah lama menginginkan bisa pergi berhaji. Hadiah itu ia yakini sebagai jalan untuk memenuhi panggilan Allah ke Baitullah.

“Ini taqdir Allah,” ujar wirausahawan asal Depok, Jawa Barat ini, dengan wajah semringah kepada hidayatullah.com.

Ada 4 nama lain yang muncul dalam pengundian itu. Namun, keempatnya dinyatakan batal mendapat hadiah visa haji karena tidak hadir di stan saat namanya berkali-kai dipanggil.

IIBF yang berlangsung sejak 28 Oktober 2016 berakhir pada Ahad malam ini.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !
Back to Top