Ketika Relawan Indonesia Sering Ditawari Nikahi Wanita Suriah

Artikel Terbaru Lainnya :

  Yes  Muslim  - Relawan Indonesia mengaku sering ditawari untuk menikahi wanita Suriah saat mereka melakukan misi penyaluran bantuan.

Salah satunya adalah Ahmad Kindi, salah seorang relawan Misi Medis Suriah (MMS). Pada Desember 2013 hingga Januari 2014, Kindi ke Suriah untuk menyalurkan bantuan masyarakat Indonesia sebesar Rp2 miliar, dibelikan obat-obatan dan pembangunan pabrik roti.





Dia mengaku pernah ditawari seorang bapak di pengungsian Bab Al-Hawa untuk menikahi putrinya. Namun bapak empat anak ini dilema dan tidak siap.

"Kalau saya nikahi masa saya tinggal pulang ke Indonesia? Kalau saya bawa ke Indonesia nanti bagaimana perasaan orang tua dan saudaranya melihat dia hidup enak di negeri yang aman, dan pasti dia juga terpikir terus dengan keluarganya di Suriah. Saya belum sanggup menerima tawaran itu," kata Kindi kepada CNN Indonesia, kemarin (6/10/2015).

Pengalaman yang sama dialami oleh relawan MMS lainnya, Ihsanul Faruqi yang mengaku sering ditawari untuk menikahi wanita Suriah. "Saya sudah ditawari berkali-kali," kata Faruqi kepada CNN Indonesia.

Faruqi menolak tawaran itu karena sibuk berdakwah ke daerah. "Saya musti balik ke Indonesia, mengurusi beberapa proyek dakwah di pedalaman Halmahera," ujar Faruqi.

Baik Faruqi dan Kindi tidak menampik bahwa wanita Suriah memiliki daya pikat, terutama karena kecantikan dan kepribadiannya.

Menurut Faruqi, wanita Suriah pandai "menjaga kehormatan diri."

Sementara Kindi mengatakan bahwa kecantikan wanita Suriah tidak hanya tampak dari luar, tapi juga dari dalam jiwanya. Kesalehan wanita Suriah, kata dia, tetap terjaga kendati suasana perang.

"Satu lagi yang membuat mereka sangat cantik, yakni meski dalam kondisi perang para wanitanya tetap menutup aurat," kata Kindi.

Wanita Suriah--yang mayoritas penduduknya memeluk Islam--terang dia, tidak keluar rumah kecuali dengan mahramnya. Beberapa wanita Suriah tetap mengenakan cadar walau suasana sedang perang.

"Padahal jika dalam kondisi perang seperti itu mungkin orang Indonesia berpikir, 'Ah lagi darurat juga tidak apalah tidak menutup aurat' tapi nyatanya sama sekali tidak ketemu ada aurat wanita Suriah terbuka di sana," ujar ayah dari empat orang anak ini.

Misi Medis Suriah telah mengumpulkan dana masyarakat Indonesia sejak tahun 2013 hingga sebesar US$1,6 juta atau lebih dari Rp22,7 miliar untuk rakyat Suriah. (stu)


Sumber: CNN Indonesia

ternyata .... 


Inilah 5 Keutamaan Wanita Suriah


Oleh: Ihsan Al Faruqi

SUATU hari saya  pernah bertanya kepada asy Syeikh Kholid (semoga Allah Subhanahu Wata’ala menjaga beliau) tentang wanita Suriah dengan segala keunggulannya berdasarkan keumumannya.

Inilah jawaban yang beliau berikan mungkin bisa dijadikan pertimbangan bagi lelaki yang menikahi wanita Suriah meski sangat kental subjektivitasnya.

Pertama, wanita Dimasyq (Damaskus) masyhur dengan rasa cinta kasihnya yang mendalam terhadap suami. Selain itu mereka dikenal multazimah (komitmen) terhadap ajaran agama islam

Kedua, wanita Himsh (Homs) terkenal dengan kejelitaan wajahnya. Perempun Suriah secara umum memang cantik jelita. Namun wanita Homs mempunyai kecantikan di atas rata-rata perempuan Suriah lainnya.

Ketiga, wanita  Aleppo (Halab), jika Anda penikmat kuliner Suriah maka wanita Halab sangat cocok untuk dijadikan istri. Selain piawai membuat masakan yang mak-nyuss memasak memang merupakan kegemarannya. Sangat cocok juga bagi yang ingin mengembangkan usaha rumah makan

Keempat, wanita Idlib adalah tipe pekerja keras bahkan untuk melakukan beberapa pekerjaan yang biasa dilakukan oleh laki-laki.

Tidak seperti kebanyakan wanita Suriah yang meghabiskan waktu di rumah. Wanita Idlib banyak bekerja di luar bahkan sampai keluar daerah lain.

Kelima,  wanita Lattakia adalah wanita yang sangat peduli dengan kerapian dan kebersihan rumah. Susah mereka untuk melihat onggokan sampah ataupun barang perabot rumah berserak berantakan. Selain itu mereka juga dikenal sangat sayang dan perhatian dengan anak-anak.

Menurut beliau untuk dijadikan istri yang paling mantab adalah wanita Dimasyq kemudian wanita Lattakia. Namun akan sangat merugi jika saat ini berkesempatan ke Suriah hanya untuk mencari wanita yang hendak diperistri. Karena perempuan perempuan yang jauh lebih cantik dari perempuan suriah bertebaran menanti untuk dipinang dengan mahar syahadah-Hurun ‘in (bidadari bermata jeli). Namun jika berhasil menyunting Muslimah mujahidah sholihah Suriah, insyaAllah beruntung dunia akhirat.

Ada  pernyataan Ibnu Kholdun dalam kitab “Muqoddimah” tentang wanita Suriah (Syam) yang terkenal cantik-cantik.

من تزوج ﺛﻢ مات ولم يزوج المرءة الشامية كانه يموت ولم يتزوج
“Barangsiapa belum menikahi wanita syam, seakan-akan dia belum memiliki istri alias membujang.”

Syam atau Negeri Syam (Bilād as-Syam) adalah sebuah daerah terletak di timur Laut Mediterania, barat Sungai Efrat, utara Gurun Arab dan sebelah selatan Pegunungan Taurus.

Pada saat ini Negeri Syam merujuk ke sejumlah tempat di Timur Tengah, di antaranya: Libanon, Palestina, Suriah, sejumlah tempat dinegara ini memakai nama Syam. Negeri Syam merupakan “Negeri Kebaikan” karena diberkahi dan  dinaungi sayap malaikat rahmat.

Rasulullah banyak menyampaikan riwayat penting terkaih keberkahan Syam dan hubungannya dengan akhir zaman.

“Beruntunglah negeri Syam. Sahabat bertanya: Mengapa? Jawab Nabi shollalllahu ‘alaihi wa sallam: Malaikat rahmat membentangkan sayapnya di atas negeri Syam.” (HR. Imam Ahmad)

Dalam riwayat lain Rasulullah juga menyampaikan, “Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam: Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.” (HR. Imam Ahmad). Wallahu A’lam bish Showab.*

Penulis adalah relawan Misi Medis Suriah (MMS)



Rep: Admin Hidcom
Editor: Cholis Akbar




Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Yes Muslim -  Portal Muslim Terupdate ! 



Back to Top