Kisah Topi Ustadz Abdul Somad Disobek Bapak Tua

Artikel Terbaru Lainnya :




  Yes  Muslim  - Ketika berada di Mesir, Ustadz Abdul Somad membeli sebuah topi di Port Said, kawasan bebas cukai. Topi itu sangat bagus sehingga Ustadz Abdul Somad sangat menyukainya.

“Ke mana-mana saya pakai itu topi,” kata Ustadz Abdul Somad mengisahkan. 

Suatu hari Ustadz Abdul Somad pergi ke suatu daerah bernama Mahalah Kubra, sekitar 150 Km dari Kairo. 

Sewaktu di Masjid untuk sholat, seorang bapak tua memanggilnya. Bapak tua itu memberi isyarat dan mengatakan bahwa ia ingin melihat topi tersebut.

“Saya sangka dia mau memuji topi saya, o topi saya bagus,” lanjut Ustadz Abdul Somad.

Betapa terkejutnya mahasiswa Al Azhar itu, ketika bapat tua tersebut menyobek topinya. 

“Kenapa bapak sobek topi saya?”

“Ini salib!” jawab bapat tua itu sembari menunjukkan bendera Inggris di topi tersebut.

Ustadz Abdul Somad tidak menganggap itu salib karena itu adalah lambang bendera Inggris. 

“Belakangan setelah jadi Ustadz saya baru tahu, setelah saya baca-baca sejarah, mereka orang-orang Eropa membawa salib ke bendera mereka. Bendera Inggris salib. Bendera-bendera Eropa sebagian besar juga salib,” terangnya.

Ustadz Abdul Somad kemudian mensehati, kalau ada orang mengatakan jangan bawa-bawa agama dalam urusan negara atau urusan kelurahan, sesungguhnya orang-orang Eropa telah membawa agamanya dalam benderanya. 

“(Jika) orang kita tak mau membawa agamanya, mereka lebih sekuler daripada orang-orang Barat,” tandas alumni Universitas Al Azhar Mesir dan Universitas Darul Hadits Maroko itu. [Ibnu K/Tarbiyah.net]








Mengapa Ustadz Abdul Somad Sangat Keras terhadap Simbol (Mirip) Salib?




Ustadz Abdul Somad dikenal sangat toleran dalam masalah fiqih. Alumni Universitas Al Azhar Mesir dan Universitas Darul Hadits Maroko ini pun menghormati pilihan madzhab apakah mau Syafi’i, Hanafi, Maliki maupun Hanbali.

Namun dalam masalah simbol-simbol agama terutama yang mirip salib, Ustadz Abdul Somad sangat keras.

“Karena ini masalah aqidah!” tandasnya.

Ia pun menceritakan pengalamannya ketika berada di Mesir.

Saat itu, ia membeli sebuah topi di Port Said, kawasan bebas cukai. Topi itu sangat bagus sehingga sangat disukainya.

“Ke mana-mana saya pakai itu topi,” kata Ustadz Abdul Somad mengisahkan. 

Suatu hari Ustadz Abdul Somad pergi ke suatu Mahalah Kubra, sebuah daerah yang berjarak sekitar 150 Km dari Kairo. 

Sewaktu di Masjid untuk sholat, seorang bapak tua memanggilnya. Bapak tua itu memberi isyarat dan mengatakan bahwa ia ingin melihat topi tersebut.

“Saya sangka dia mau memuji topi saya, o topi saya bagus,” lanjut Ustadz Abdul Somad.

Betapa terkejutnya mahasiswa Al Azhar itu, ternyata bapat tua tersebut menyobek topinya. 

“Kenapa bapak sobek topi saya?”

“Ini salib!” jawab bapat tua itu sembari menunjukkan bendera Inggris di topi tersebut.

Ustadz Abdul Somad tidak menganggap itu salib karena itu adalah lambang bendera Inggris. 

“Belakangan setelah jadi Ustadz saya baru tahu, setelah saya baca-baca sejarah, mereka orang-orang Eropa membawa salib ke bendera mereka. Bendera Inggris salib. Bendera-bendera Eropa sebagian besar juga salib,” terangnya.

Ustadz Abdul Somad kemudian mensehati, kalau ada orang mengatakan jangan bawa-bawa agama dalam urusan negara atau urusan kelurahan, sesungguhnya orang-orang Eropa telah membawa agamanya dalam benderanya. 

“(Jika) orang kita tak mau membawa agamanya, mereka lebih sekuler daripada orang-orang Barat,” tandas alumni Universitas Al Azhar Mesir dan Universitas Darul Hadits Maroko itu. 

Kedua, orientalis besar telah membuat strategi simbol salib untuk mengiringi orang-orang yang meninggal.

“Sampai-sampai Alcheimer mengatakan, “kalau mereka tidak bisa engkau salibkan, jangan sampai mereka mati meninggalkan salib. Iringi mereka dengan palang salib”. Itu kemudian ditempelkan salib di belakang ambulan,” terang Ustadz Abdul Somad.

“Balik dari sini, kalau masjid kita punya ambulan, ambil pilox, pilox itu lambang salib dari ambulan, ganti dengan bulan sabit,” tegasnya.

Lebih jauh Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa Turki dan Brunei Darussalam sudah mengubah salib dengan bulan sabit. [Ibnu K/Tarbiyah.net]


SEJARAH BENDERA INGGRIS






Bendera inggris merupakan bukti kejayaan negara Inggris sebagai bangsa besar Eropa. Bendera inggris dan bendera negara lain memiliki kesamaan fungsi, yakni sebagai Identitas Negara. Setiap negara memiliki filosofi dan semangat tersendiri. Filosofi mewakili karakter masyarakatnya, filosofi ini diterjemahkan dalam corak bendera beserta atributnya.
Begitu juga dengan bendera Inggris yang memiliki 3 jenis bendera, ketiganya memiliki fungsi dan corak yang berbeda-beda. Terkadang ketika kita melihat tim sepak bola Inggris, mengapa benderanya berbeda tidak sama seprti bendera yang silang-silang merah biru?

Ternyata, negara Pangeran Charles ini memiliki beragam bendera. Yang dipakai oleh tim nasional sepak bola Inggris adalah bendera nasional yang bernama Saint George Cross. Sementara itu, bendera Inggris yang bercorak silang-silang warna merah biru adalah bendera Persemakmuran.

SEJARAH BENDERA INGGRIS

Inggris merupakan negara yang kuat, dengan tentara yang banyak, persenjataan yang tanggguh. Mereka memperluas pengaruhnya dengan menjajah negara tetangga seperti skotlandia, irlandia, dan sebagian tanah di benua eropa. Negara-negara jajahannya ditandai dengan bendera Inggris dan atributnya.
Bendera Inggirs Saint George Cross diinspirasikan ketika Raja Richard memimpin perang salib. Dia membawa simbol tentaranya berupa bendera yang digambari salib. Dan atribut lainnya seperti tameng, baju sirah, semua digambari bendera inggris.

Saint George Cross merupakan pelambang santo pelindung Inggris. Menurut sejarah bendera, Saint George Cross dijadikan sebagai bendera England atau negara Inggris bukan UK.

Sementara itu, bendera Inggris lainnya yakni Union Jack yang melambangkan Britania Raya atau United Kingdom. Diciptakan dari dua bendera berbeda yakni, kedua unsur itu melambangkan persatuan negara-negara persemakmuran. Union Jack diciptakan tahun 1801, Bendera Inggris Raya kedua ini, merupakan bentuk dari penyatuan Irlandia dengan Britania Raya.

JENIS BENDERA INGGRIS

Seperti yang ditulis di atas, bendera Inggris ada 3 macam dan fungsinya pun berbeda-beda ada yang dipakai  bendera nasional, bendera kerajaan, dan bendera Inggris Raya. Berikut ini penjelasan tentang 3 jenis bendera Inggris;

1. Union Jack

Salah satu bendera Inggris yang terkenal adalah Union Jack. Bendera Inggris simbol Britania Raya atau United Kingdom. Union Jack dibuat pada abad ke 18. Waktu itu, Kerajaan Inggris ingin membuat bendera baru yang melambangkan negara-negara dibawah kekuasaan Kerajaan Inggris. Sebenarnya, corak Union Jack merupakan campuran dari dua bendera, Anglettere dan Ecoses. Bendera Irlandia yang bergambar silang warna biru ini melambangkan Saint Patrict. Santo pelindung Irlandia dengan salib Saint George Cross. Kemudian, jadilah komposisi gambar baru, yakni corak silang yang ditimpa salib.

Kemudian, warna salib di atas persilangan berubah menjadi merah, pada pinggirnya dilapis warna putih melambangkan saint Andrew. Pelindung Scotland. Warna biru menjadi latarnya merupakan perwujudan ladang yang subur.

Union Jack menjadi atribut resmi bagi negara-negara persemakmuran di bawah kerajaan Inggris. Dengan kata lain, bendera Inggris ini menjadi unsur bendera nasional, bagi Australia, New Zealand, Tuvalu, dan lain sebagainya. Ada 50 negara yang menjadi negara persemakmuran. Dan sebagian bendera nasionalnya terdapat unsur Union Jack dan Saint George Cross.

2. Saint George Cross

Bendera Inggris  kedua adalah Saint George Cross merupakan England flag atau bendera nasional. Saint George Cross dipakai untuk menandakan identitas negara England atau Inggris.

St. George Cross bergambar salib merah dengan latar warna putih. Bendera ini dipakai untuk atribut negara seperti yang dicantumkan dalam badge kontingen atlet olahraga, seragam pemain sepak bola. Seragam tentara Inggris atau ada tentara Inggris yang gugur saat menjalankan tugas negara, maka peti jenazahnya pasti diselimuti bendera Inggris.

3. Bendera Inggris Royal Standard

Bendera Inggris Royal Standard, bendera dengan simbol tiga raja singa merupakan bendera resmi kerajaan Inggris. Royal Standard hanya dikibarkan untuk acara yang berbau kerajaan seperti penobatan Raja, peringatan naiknya tahta raja, perkawinan, dan kematian saja. Bendera Inggris ini dikibarkan ketika Ratu Elizabeth sedang berkunjug ke sebuah istana milik kerajaan Inggris atau datanng ke sebuah tempat di Inggris.
Misalnya, ketika ratu sedang berada di Istana Kensington, maka bendera Saint George Cross yang tengah dikibarkan, diturunkan untuk diganti Royal Standard bendera kerajaan. Ini bertanda bahwa ratu sedang berada di Istana Kensington. Demikian juga ketika sedang mengunjungi kantor perdana menteri Inggris, bendera Royal Standard dikibarkan di depan kantor. Apabila ada kerabat kerajaan yang meningga dunia, bendera Inggris ini, menjadi penghias jenazahnya.

PERISTIWA PENGIBARAN BENDERA INGGRIS

Inggris memiliki hari-hari peringatan dimana bendera Inggris dan bendera lainnya harus dikibarkan guna memperingati hari bersejarah bagi bangsa Inggris. Berikut ini merupakan momen-momen bersejarah yag kehadiran bendera Inggris harus ada.

Momen dimana bendera Inggris wajib dikibar;
-     9 Januari
-     27 Januari
-     6 Februari
-     19 Februari
-     Senin minggu ke-2 Bulan Maret

9 Januari
Tanggal 9 januari merupakan hari istimewa bagi Cathrine Middleton, istri pangeran William putra mahkota calon penerus tahta kerajaan Inggris. Setelah menikah dengan pangeran William, otomatis  Cathrine resmi masuk menjadi anggota kerajaan Inggris. Pada 9 januari merupakan hari ulang tahun Kate Middleton. Maka untuk memperingati hari ulang tahunnya, Bendera Royal Standard wajib dikibarkan di depan bendera istana.

27 Januari
Setiap 27 januari bendera inggris kedua yakni Union Jack dan Saint George Cross dikibarkan di seluruh instasi pemerintahh dan sekolah-sekolah di Inggris. Pada tanggal 27 januari, hari memperingati Holocoust. Peristiwa pembantai massal yang dilakukan oleh tentara Nazi di bawah kekuasaan Hitler, pada perang dunia ke-dua. Peristiwa tragis sepanjang sejarah perdaban manusia, terjadi di beberapa tempat di Eropa seperti: Auswict, Polandia, dan Jerman. Pada peristiwa tersebut, keturunan Yahudi yang tinggal di Eropa dikumpulkan pada kamp. Kosentrasi, kemudian di eksekusi mati dengan cara dimasukkan kedalam kamar gas. Tentara Inggris bersama sekutu berhasil mengaalahkan tentara Nazi dengan serangan udara.

6 Februari
Pada tanggal 6 februari merupakan hari bersejarah bagi Ratu Elizabeth. Pada tanggal ini merupakan hari Aksesi bagi Ratu Elizabeth. Bendera yang dikibarkan adalah Royal Standard.

19 Februari
Tanggal ini merupakan hari ulang tahunnya Pangeran Andrew yang bergelar Duke of York. Pangeran Andrew merupakan anak ketiga dari Ratu Elizabeth. Pangeran Andrew bekerja di Angkatan Laut negara Inggris.

Dia menikah dengan Sarah Ferguson, wanita dari kalangan biasa. Namun, pernikahannya tidak berlangsung lama. Pangeran Andrew cerai pada tahun 1996. Dari pernikahannya dengan Fergie, dia dikarunia dua anak perempuan yang bernama Beatrice of York dan Eugiene of York. Di hari ulang tahun putra-putrinya Ratu wajib mengibarkan Bendera Kerajaan.

Senin Minggu Ke-2 Bulan Maret
Senin minggu ke-2 bulan maret diperingati hari persemakmuraan. Pada hari itu bendera Inggris, Union Jack dikibarkan seantero Inggris  Raya, demikian juga dengan anggota negara-negara persemakmuran wajib mengibarakan bendera Union Jack.


Itulah sedikit contoh-contoh momen khusus dimana bendera Inggris harus dikibarkan diseluruh tiang bendera. Ternyata masih banyak peristiwa sejarah di Inggris yang diperingati dengan cara mengibarkan bendera Inggris.









https://id.wikipedia.org/wiki/Bendera_Inggris 


https://id.wikipedia.org/wiki/Bendera_Britania_Raya


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Yes Muslim -  Portal Muslim Terupdate ! 



Back to Top