Reuni 212 Buat Apa Lagi Sih? Ini Jawaban MAKJLEB Ustadz Haikal Hasan

Artikel Terbaru Lainnya :




  Ayo  Jalan Terus !  - Peristiwa 212 (2 Desember 2016), adalah aksi spektakuler terbesar sepanjang sejarah Indonesia, belum pernah jutaan umat Islam berkumpul di satu titik, dan berjalan dengan damai, aman, penuh toleransi. 212 adalah Momen Terbesar Persatuan Umat Islam.

Lantas ngapain lagi ada Reuni 212?

Acara FAKTA di TVOne (19/11/2018) membahas "REUNI 212". Ustadz Haikal Hassan ditanya, inti pertanyaannya:
ngapain sih ngadain reuni? Jawabnya: Kita hanya ingin mengenang kemenangan ummat Islam melawan penista agama. Kita ingin memperingati persatuan ummat Islam yang terbesar dalam sejarah, mana ada 7.juta orang berkumpul bersama dalam satu lokasi tapi damai, rumput saja tidak rusak.

Ditanya lagi: Kalau dulu, 2 tahun lalu, kan ada tujuannya, dalam rangka penegakan hukum atas kasus penistaan agama. Kalau sekarang, untuk apa?! Ngapain lagi harus diperingati? Kan sudah tercapai tujuannya?

Nah, ini dia jawaban "makjleb"-nya: Dulu Soempah Pemoeda tahun 1928 diadakan dalam rangka Persatuan. Nah, setelah tujuannya tercapai, kenapa sampai sekarang masih kita peringati?!

Wow, keren analoginya.
👏👏👏👏👏

[Simak videonya]


Jelang Aksi Reuni 212, " Dipersulit Polisi Dipermudah Gubernur Anies "





  Ayo  Jalan Terus !  -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan penggunaan kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk ajang penyelenggaraan Reuni Akbar 212 yang dimotori oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang akan digelar pada 2 Desember 2018 nanti. "Secara prinsip kami menyetujui. Tapi, terkait dengan izin keramaian, itu bukan di kami,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 19 November 2018 kemarin.


Anies mengatakan, bahwa izin keramaian merupakan domain penuh dari pihak kepolisian.

“Tidak ada larangan menggunakan Monas, namun untuk izin keramaian ada di kepolisian,” sambung Anies.

Sebelumnya, juru bicara PA 212 Novel Bamukmin mengakui kegiatan reuni 212 setiap tahun memang kerap mengalami hambatan. Ia pun meminta polisi tidak mempersulit izin kegiatan tersebut.

"Kami meminta kepada polisi untuk tidak mempersulit. Karena, kalau mempersulit, justru menjadi daya tarik buat kita, tantangan yang di luar daerah," kata Novel mengingatkan.

Sumber: Teropong Senayan


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Ayo Jalan Terus! -  Suarakan Fakta dan Kebenaran ! 



Back to Top