Prabowo Disambut Bak Raja di Madura, Akankah La Nyalla Jadi Potong Leher nya ?

Artikel Terbaru Lainnya :




  Ayo  Jalan Terus !  - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dielu-elukan puluhan ribu pendukungnya di Madura. Melihat sambutan kepada
Prabowo yang semarak dan luar biasa, teringat akan pendukung capres 01, La Nyalla.

La Nyalla pernah sesumbar bakal memenangkan Jokowi di Madura. Ia bahkan berjanji bersedia memotong lehernya jika Prabowo yang menang di Madura pada pilpres mendatang.

"Saya kan sudah ngomong potong leher saya kalau Prabowo bisa menang di Madura," ujar La Nyalla di kediaman Ma'ruf Amin, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 11 Desember 2018

Selasa 26 Februari 2019 sejak siang, Prabowo menyapa Madura. Melihat ribuan massa menyambut Prabowo, bagaimana kira-kira perasaan La Nyalla ya?

Sumber: Gelora


MASYA ALLAH.. Prabowo Presiden Menggema di Acara Haul Akbar Masyayikh dan Habaib se Madura Yang Dihadiri Ratusan Ribu Massa


SETELAH PAMEKASAN, GILIRAN SAMPANG BEGELORA!

Prabowo Presiden Menggema di Acara Haul Akbar Masyayikh dan Habaib se Madura...

Ratusan ribu masyarakat Madura, Jawa Timur menghadiri Acara Haul Akbar Masyayikh dan Habaib se-Madura yang digelar di Lapangan Mbak Tutut, Lengser, Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa (26/2/2019) malam.

Dalam acara tersebut, ribuan masyarakat Madura yang berada di lokasi mulai menggaungkan kalimat takbir dan meneriakan 'Prabowo Presiden' meskipun Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno tersebut belum tiba dilokasi. Dalam acara ini, Prabowo memang dijadwalkan hadir untuk berkumpul bersama para ulama, habaib dan Kiyai serta ribuan masyarakat Madura.

"Prabowo Presiden, Prabowo Presiden, takbir.. AllahuAkbar, takbir.. AllahuAkbar," teriak ribuan masyarakat Madura di lokasi Haul.

Tak lama berselang, Calon Presiden Prabowo Subianto pun hadir bersama rombongannya. Melihat kehadiran Prabowo, masyarakat peserta Haul mulai merangsek kedepan untuk melihat dan bersalaman dengan Prabowo Subianto secara langsung.

"Kami meminta peserta Haul untuk tenang dan memberikan jalan untuk tokoh kita Bapak Prabowo Subianto," pinta pembawa acara Haul akbar Masyayikh dan Habaib se-Madura.

Prabowo yang melihat penuh sesaknya massa peserta Haul dan mendengarkan dukungan untuk dirinya memenangkan Pilpres 2019 langsung berdiri diatas kendaraannya untuk menyapa secara langsung masyarakat Madura.

"Terimakasih, terimakasih," ungkap Prabowo singkat sembari memberikan salam hormat komando kepada para ribuan Haul.

Dalam acara Haul Akbar Masyayikh dan Habaib se-Madura ini dihadiri oleh para ulama, habaib dan Kiyai antara lain Habib Salim Segaf Aljufri, Habib Hanif Abd Rahman Alathas, KH Najih Maimoen Zubair dari Sarang Rembang, KH Khalil As'sad dari Sukorejo Situbondo, Alhabib Ali Zainal Abidin Ketua DPW FPI Sumenep, KH Jazuli Jauhari dari Pamekasan, KH Karrar Shinhaji dari Pamekasan, KH Mahrus Abd Malik Wakil Rois Syuriah NU Sampang, KH Abdullah Khon dari Bangkalan, KH Jurjis dari Sumenep, KH Ahli Salim dari Pamekasan, dan KH Syaiful Jabbar dari Sampang.

BERIKUT VIDEO SAMBUTAN MASYARAKAT MADURA PADA PRABOWO... MASYA ALLAH... BIKIN MERINDING...

SUNGGUH KEMENANGAN ITU DEKAT...

[video]



La Nyalla: Potong Leher Saya Kalau Prabowo Menang di Madura




 La Nyalla Mattalitti total mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Ia bahkan sesumbar akan memotong leher sendiri bila Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di wilayah Madura, Jawa Timur.

"Saya kan sudah ngomong potong leher saya kalau Prabowo bisa menang di Madura," ujar La Nyalla di kediaman Ma'ruf Amin, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).




Pada Pilpres 2014, Prabowo, yang kala itu berpasangan dengan Hatta Rajasa, menang telak dari Jokowi-Jusuf Kalla di Madura. La Nyalla mengaku telah melakukan komunikasi dengan warga Madura untuk meluruskan isu-isu negatif terhadap Jokowi.

"Orang di Madura itu dulu milih Prabowo karena nggak ngerti, dikira Pak Jokowi ini PKI. Kan saya sudah jelasin, saya yang sebarin Obor (tabloid Obor Rakyat, red). Orang Madura itu paling sensitif, paling nggak mau dibilang ini bukan agama Islam. Ini nggak mungkin dipilih, padahal begitu ini nanti dibuka ini kembali. Padahal yang Islam itu Pak Jokowi," bebernya.

La Nyalla mengakui dirinyalah yang menyebarkan berbagai isu miring tentang Jokowi saat Pilpres 2014 di Madura. Saat itu, ia merupakan pendukung Prabowo garis keras. Jokowi disebutnya sebagai seorang PKI, beragama Kristen, hingga keturunan China.

Kini La Nyalla mengaku telah bertobat dan meminta maaf kepada Jokowi. Ia juga menyatakan berkeliling serta memviralkan bantahan dari isu-isu negatif soal Jokowi. Sebelum memutuskan bergabung dengan Jokowi, eks Ketum PSSI ini juga telah melakukan riset mendalam.

"Sebelum saya mencari Pak Jokowi, saya datang ke tempatnya di Boyolali, saya datang ke Rawa Pening. Di situ banyak orang yang mengatakan Pak Jokowi itu sejak muda itu sudah sering tirakat. Tirakatnya di Gunung Ketep. Saya sampaikan ke Pak Jokowi dan Pak Jokowi ahli puasa," jelas La Nyalla.

"Dari situ saya yakin, oh pantes, kalau Pak Jokowi di tahun 2014 menang. Karena apa, di Indonesia ini yang berdoa, mudah-mudahan kita diberikan pemimpin, presiden yang terbaik untuk negara kita, yang dikasih Pak Joko Widodo, bukan yang lain. Berarti apa? Pak Jokowi ini orang baik," imbuhnya.

Soal manuver-manuver Prabowo-Sandiaga, La Nyalla tak mau ambil pusing. Ia mengaku lebih baik fokus membantu pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Ketua Pemuda Pancasila Jatim itu juga tak mau banyak komentar soal rencana Prabowo-Sandi memindahkan posko besar pemenangannya ke Jawa Tengah.

"Ngapain itu diurusin. Biar aja dia mau pindah ke mana aja. Silakan. Tapi ingat, dia mau ke mana saja yang milih itu adalah rakyat Indonesia. Yang mengerti, yang menentukan siapa yang jadi presiden itu Allah. Itu sudah ada garisnya. Udahlah nggak usah kita khawatir," sebut La Nyalla.

Dia meyakini, dengan fokus di satu wilayah, itu justru akan membuat Prabowo-Sandi kehilangan fokus di daerah lain. "Kalau orang bilang nanti bilang kita taruh di Solo, nanti lepas di Jawa Barat, di Jawa timur. Nggak usah dipikirin, biar aja dia di Solo," sambungnya.

La Nyalla pun meyakini kekuatan Jokowi-Ma'ruf akan semakin bertambah. Ia juga meyakini Partai Bulan Bintang (PBB) akan melabuhkan dukungan secara resmi ke pasangan nomor urut 01 itu, menyusul sang ketum, Yusril Ihza Mahendra, yang kini menjadi kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf.

"Saya bukan caleg, saya sahabatnya PBB di Jawa Timur. Saya pernah bantu Gerindra. Saya yakin insyaallah PBB akan dukung Pak Jokowi," tutup La Nyalla.




Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Ayo Jalan Terus! -  Suarakan Fakta dan Kebenaran ! 



Back to Top