Bolehkah Bayi Baru Lahir Dibawa Mudik ? Apa saja Persiapan nya ?

Artikel Terbaru Lainnya :



  Ayo  Jalan Terus  - Supaya kesehatan si Kecil tetap terjaga, baca ini sebelum memutuskan untuk membawa bayi yang baru lahir mudik Lebaran!

Mudik sambil membawa bayi baru lahir bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Pertanyaannya, apakah medis memperbolehkan hal ini? Atau, mudik sebaiknya ditunda dulu hingga bayi berusia lebih besar?
Perlu Anda ketahui, bayi baru lahir adalah anak yang berusia 0–28 hari, dihitung dari waktu dilahirkan. Melihat usianya yang masih sangat dini, wajar bila Anda sebagai orang tua merasa ragu dan khawatir untuk membawanya mudik. Tentu, banyak pertimbangan, salah satunya terkait kondisi kesehatan si Kecil.

Apakah diperbolehkan?

Sesungguhnya, para pakar spesialis anak tidak melarang Anda mengajak bayi baru lahir untuk pergi mudik. Namun, syaratnya adalah bayi lahir cukup bulan, sehat dan tidak dalam kondisi flu berat. Yang penting, bayi harus diperiksakan kesehatannya ke dokter paling sedikit 2 minggu sebelum keberangkatan.
Sementara itu, bila bayi lahir prematur, ia baru diperbolehkan ikut mudik setelah usianya di atas 2 atau 3 bulan dari waktu lahir. Sebab, bayi prematur baru bisa beradaptasi dengan lingkungan secara sempurna pada rentang usia tersebut.

Adakah risikonya?

Setiap tindakan tentu membawa risiko, tak terkecuali dalam kasus membawa bayi baru lahir untuk pergi mudik. Salah satu risiko nyata terkait hal tersebut adalah infeksi.
Tak dimungkiri bahwa perjalanan mudik akan meningkatkan peluang bayi terpapar dengan banyak kuman dari lingkungan sekitar. Terutama, dari orang-orang yang berseliweran di tempat-tempat umum atau yang berada di dalam satu moda transportasi yang sama.
Memang, risiko tersebut bisa dikurangi bila Anda memlih untuk mudik dengan kendaraan pribadi. Kendati begitu, Anda tetap perlu melakukan persiapan matang agar mudik bersama si Kecil yang baru lahir berjalan dengan aman dan nyaman. Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan, yaitu:
  1. Siapkan pakaian yang tepat

Pilih pakaian sesuai dengan moda transportasi yang akan digunakan. Bila menempuh perjalanan darat atau laut, siapkan pakaian yang berbahan katun, menyerap keringat dan sejuk. Ini karena bayi akan lebih banyak terpapar dengan suhu lingkungan yang panas dan lembap. Sebaliknya, bila menempuh perjalanan udara, gunakan baju hangat karena suhu kabin pesawat tergolong dingin bagi bayi.
  1. Persiapkan perlengkapan bayi dan pastikan mudah dijangkau

Bawa pakaian bayi yang cukup dan nyaman dipakai. Tak ketinggalan, siapkan pula segala perlengkapan yang diperlukan, seperti popok, minyak telon, losion antinyamuk, tisu basah, dan lain sebagainya. Pastikan semuanya mudah dijangkau kalau-kalau diperlukan segera.
  1. Buat bayi kenyang sebelum memulai perjalanan

Sesaat sebelum memulai perjalanan, susui bayi dengan memberikan ASI atau susu formula (sesuai yang biasa dilakukan). Ini agar bayi kenyang dan merasa nyaman sehingga tidak mudah rewel selama perjalanan.

  1. Pilih jalur yang ramah bagi bayi

Bila Anda berkendara bersama bayi, hindari jalur yang padat dan banyak guncangan. Ini dimaksudkan untuk meminimalkan kerewelan bayi selama di perjalanan.
Bila tidak memungkinkan, sering-seringlah memberikan ASI untuk menenangkan bayi. Atau bila perlu, Anda bisa menepi dan berhenti sejenak untuk menenangkan si Kecil.
  1. Bila mudik dengan pesawat
Agar bayi merasa nyaman di pesawat, ia harus mengisap dan menelan, utamanya saat lepas landas dan mendarat. Bayi bisa menyusu pada ibu atau menggunakan botol susu.
Di samping itu, penting untuk mencari informasi apakah maskapai penerbangan tersebut mengizinkan bayi baru lahir untuk dibawa terbang. Tiap maskapai memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Ada yang mengizinkan meski bayi baru berusia 3 hari, ada pula yang baru memberikan izin setelah bayi berusia 1 atau 2 minggu.
Mudik dengan bayi baru lahir bisa menjadi pengalaman yang amat berkesan bagi keluarga Anda. Meski demikian, selalu ingat bahwa si Kecil masih sangat rentan terhadap berbagai kuman penyebab penyakit, karena sistem kekebalan tubuhnya masih belum sempurna.Karena itu, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi bayi sehat dan layak untuk dibawa mudik.
(NB/ RVS)


Persiapan mudik membawa bayi, ini daftar barang yang harus disiapkan!


Perlengkapan untuk mudik bersama bayi


Perlengkapan bayi tidak kalah bayak dengan orang dewasa. Berikut adalah daftar barang yang akan mendukung kenyamanan perjalanan bersama bayi, serta kiat untuk mengemasnya dengan efisien, dilansir dari Baby Center.
  • Popok sekali pakai dan alas untuk mengganti popok
  • Selimut. Bawalah beberapa selimut, karena Anda akan menggunakannya untuk menutupi bayi Anda atau menutupi diri Anda saat menyusui.
  • Kantong plastik. Bawalah berbagai ukuran plastik, untuk menyimpan popok kotor, serta pakaian atau selimut kotor
  • Krim ruam popok
  • Tisu kering dan tisu basah
  • Botol kecil desinfektan tangan, sabun bayi, dan losion bayi
  • Dot ekstra (jika bayi Anda menggunakannya)
  • Beberapa mainan favorit bayi Anda
  • Pakaian, kaus kaki, dan sepatu yang nyaman untuk diperjalanan
  • Perangkat makan plastik ringan untuk MPASI bayi
  • Susu formula dan air jika bayi minum susu formula
  • Makanan ringan penambah energi untuk Anda konsumsi, agar ASI tetap lancar
  • Pompa ASI (jika Anda menggunakannya)
  • Lampu senter. Jadi, Anda bisa menjaga pencahayaan ruangan selama penggantian popok tengah malam
  • Alat P3K, seperti pereda nyeri untuk mengobati cedera ringan
  • Gendongan bayi
  • Bak mandi bayi tiup. Dapat mempermudah waktu mandi di tempat tujuan Anda.
  • Car seat, untuk perjalanan yang lebih aman dengan mobil atau pesawat terbang
  • Kereta dorong dilipat.




Persiapan mudik membawa bayi


  • Mulailah untuk berkemas beberapa hari sebelum Anda bepergian. Letakkan barang-barang yang akan dibawa pada tempat yang mudah dijangkau
  • Gunakan tas popok dengan lapisan anti air, dan tali bahu (mudah dibawa-bawa)
  • Masukkan satu atau dua pakaian ekstra untuk Anda dan bayi Anda ke dalam tas jinjing
  • Cegah kebocoran dengan mengemas obat-obatan dan peralatan mandi dalam kantong plastik yang dapat ditutup kembali
  • Kemasi setiap jenis pakaian bayi Anda dengan kantong plastik zip lock tersendiri, sehingga Anda tidak bingung saat mencari kaus kaki, baju, dan sebagainya.
  • Bawa kamera, pengisi baterai, dan kartu memori tambahan
  • Catat nomor telepon dokter bayi Anda, jika Anda memiliki pertanyaan di tengah perjalanan.
Selain itu, dr. Juwalita Surapsari, M. Gizi, Sp. GK, dokter spesialis gizi klinik RS Pondok Indah, menghimbau bagi Busui yang pergi mudik sambil berpuasa, untuk tetap membawa makanan ringan, untuk persiapan membatalkan puasa.
“Bagi ibu menyusui baiknya bawa bekal makanan ringan yang kaya serat untuk membatalkan puasa saat kondisi tubuh mulai tidak memungkinkan untuk puasa. Contoh makanan ringan yang bisa dibawa Busui yaitu kurma,” jelasnya.
Itulah berbagai tips persiapan mudik membawa bayi untuk Anda. Semoga bermanfaat.


republished by AYO JALAN TERUS -   Good Day Good News :)  



Back to Top