Ibu di Cilacap Lahirkan 3 Bayi Kembar Secara Normal, Ini 4 Tips Melahirkan Secara Normal

Artikel Terbaru Lainnya :

  Ayo  Jalan Terus  - Pasangan suami istri Sakimin (45) dan Juminem (37) warga Gintungreja, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah, mendapat anugerah dengan dikaruniai tiga bayi kembar sekaligus.

Proses persalinan bayi berjenis kelamin laki-laki itu dilakukan di Rumah Sakit Umum (RSU) Duta Mulya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2019).

Dilansir dari Kompas.com, proses persalinan berjalan lancar dengan jeda kelahiran antara ketiga bayi tersebut sekitar lima menit.

Bayi pertama lahir pukul 12.40 WIB dengan berat 2 kg, kemudian bayi kedua lahir sekitar pukul 12.45 WIB dengan berat 1,8 kg, dan bayi ketiga lahir pukul 12.50 WIB dengan berat 1,7 kg.

“Sebelumnya sudah tiga, sekarang tambah sekaligus tiga, jadi enam. Alhamdulillah kami bahagia,” kata Juminem.

Terlepas dari kabar bahagia tersebut, persalinan normal nampaknya menjadi harapan bagi setiap ibu.




Perjuangan Ibu di Cilacap Lahirkan Bayi Kembar 3 Lewat Persalinan Normal


 Juminem (37) tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya usai melahirkan bayi kembar tiga. Kurang dari 24 jam sebelumnya, ia memang baru melahirkan anak keempat yang sekaligus kelima dan keenam.

Juminem mengaku tak menyangka anaknya lahir kembar tiga. Pasalnya, sebelum ini, dalam pemeriksaan kandungan disebut anaknya hanya kembar dua.

Pun dengan pemeriksaan dua bulan dan sepekan lalu. Dalam USG yang tampak hanyalah dua bayi. Sampai sepekan sebelum persalinan pun, bidan masih memperkirakan bahwa bayinya hanya kembar dua.



Juminem bercerita, Sabtu pagi ia merasa mulai mulas. Ia merasa sudah mulai kontraksi. Maka ia pun meminta agar suaminya, Sakimin (47) segera diantarkan ke RSU Duta Mulya Majenang, Cilacap.

Untuk mencapai RSU Duta Mulya bukan lah hal gampang bagi ibu bayi kembar tiga ini. Pasalnya, rumah Juminem berada di Gintungsari Kecamatan Gandrungmangu, yang jaraknya kurang lebih 50 kilometer dari RSU Duta Mulya.

"Jauh. Makanya terus cepat-cepat ke sini. Enggak bisa melahirkan di bidan," ucap Juminem, Minggu (19/5/2019).

Pukul 11.00 WIB, mereka tiba di RSU Duta Mulya. Dan detik-detik menegangkan kelahiran bayi kembar tiga pun dimulai.


Beruntung, sebelumnya Juminem sempat pula memeriksakan kehamilannya di RSU ini. Dengan begitu, riwayat pemeriksaannya pun bisa lebih cepat dibandingkan jika harus observasi awal proses persalinan bayi kembar tiga ini.

Komisaris RSU Duta Mulya, dr Tatang Mulyana SpOG mengatakan tiga bayi kembar berjenis kelamin laki-laki tersebut dilahirkan dengan persalinan normal. Masing-masing lahir pada pukul 12.40 WIB, 12.45 WIB, dan 12.50 WIB, atau masing-masing bayi hanya berselang lima menit.

Bayi pertama berbobot 2.000 gram, bayi kedua 1.850 gram, dan bayi ketiga 1.730 gram. Tiga bayi berjenis kelamin laki-laki.

"Bayi pertama dilahirkan kepala di bawah. Bayi kedua dan ketiga kaki terlebih dahulu. Tetapi, relatif lancar. Hanya sebentar proses persalinannya," Tatang menerangkan.

Tatang mengungkapkan, keputusan untuk persalinan normal diambil setelah melihat posisi bayi pertama yang akan dilahirkan. Saat itu, posisi bayi sudah bagus dengan posisi kepala di bawah dan siap dilahirkan.

"Persalinan normal, lancar. Kita melihat posisi bayi pertama sudah bagus, kepala di bawah. Sehingga memutuskan untuk melahirkan secara normal," kata Tatang.

Kondisi seluruh bayi sehat dan stabil. Seluruhnya masih dirawat di inkubator. Pasalnya, bobot bayi masih kurang. Pihak rumah sakit juga masih mempertimbangkan kesehatan bayi agar lebih stabil.

"Setidaknya 2.000 gram nanti sudah bisa dirawat biasa," jelasnya.

Kesehatan ibu usai bersalin pun sudah sehat. Tensi darah yang naik sebelum persalinan telah kembali normal. Pemulihan setelah melahirkan Juminem juga sangat cepat.

Nah, berikut 4 kebiasaan yang perlu Anda lakukan jelang melahirkan agar persalinan berjalan lancar:

1. Banyak bergerak

Gunakan waktu jelang proses persalinan dengan bergerak.

Berjalan, bergoyang, jongkok dan duduk dapat membantu pergerakan janin ke alan lahir.

Bergerak juga dapat meredakan ketegangan dan mengalihkan perhatian Moms selain ke rasa sakit yang dirasakan.

Gerakan sederhana dapat meningkatkan peluang Moms untuk melahirkan secara normal.

2. Air panas

Memakai kompres air panas serta mandi dengan air panas dapat membantu Moms yang dalam masa kontraksi.

Air panas dapat meredakan nyeri dan melemaskan otot-otot di bagian belakang, perut serta kaki.

Lakukan kegiatan ini dengan santai dan rileks agar rasa nyeri kontraksi yang terjadi tidak menganggu dan tetap berjuang menghadapi masa kontraksi yang cukup panjang.

3. Rileksasi

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk relaksasi.


Berbagai teknik tersebut antara lain mengatur pernapasan serta meditasi.

Hal ini bisa Moms lakukan sejak di rumah.

Cobalah untuk menyalakan lilin aromaterapi atau membuat suasana kamar menjadi lebih tenang.

Banyak ambil waktu untuk menenangkan diri sambil mengatur napas agar semakin rileks.

Melatih rileksasi akan membuat Moms terbiasa tenang saat kontraksi datang.

4. Kesabaran

Kunci lain yang perlu Moms perhatikan adalah kesabaran.

Bahkan saat kontraksi muncul pertama kali ada waktu sekitar 8 jam untuk berjuang hingga akhirnya bayi lahir.


Jangan terburu-buru dan pastikan Moms santai dan terhibur.

Siapkan energi dalam tubuh untuk proses yang panjang sehingga Moms bisa menghadapi proses kelahiran dengan baik dan lancar.

Kesabaran menjadi cara agar bisa melahirkan normal yang juga penting untuk diperhatikan.



republished by AYO JALAN TERUS -   Good Day Good News :)  



Back to Top