Aksi 'Rush Money', Pernah Digulirkan Eric Cantona Untuk Hancurkan Bank di Perancis

Artikel Terbaru Lainnya :

  Ayo  Jalan Terus  - Semasa jadi pesepakbola, Eric Cantona dikenal memiliki kharisma yang membuat dia disegani rekan-rekan maupun pemain lawan. Kharisma Cantona itu tampaknya belum luntur, bahkan membuat gentar para bankir di Prancis

Pasalnya, legenda Manchester United itu sempat menyerukan rakyat Prancis untuk melakukan revolusi, yaitu menarik tabungan mereka dari bank secara serentak pada hari yang sama. Menurut koran Financial Times (FT), saran Cantona itu membuat para bankir jadi was-was.






Masalahnya, muncul kampanye yang gencar di internet sejak beberapa hari terakhir agar mendukung gagasan Cantona itu pada hari ini, 7 Desember 2010.

Kalangan media, politisi, maupun perbankan Prancis menganggap serius ucapan Cantona saat dia diwawancarai oleh suatu harian lokal Oktober lalu. Ketika itu, Cantona menggulirkan ide untuk menjatuhkan perbankan, yang dianggap bertanggungjawab merusak sistem keuangan di Prancis.

“Seperti apa sih sistem itu?” tanya Cantona seperti dikutip FT. “Sistem itu bergerak di sekitar perbankan, dibangun oleh kekuatan perbankan. Jadi sistem itu bisa dihancurkan oleh perbankan,” lanjut pemain yang pernah menghajar seorang penonton sepakbola di Inggris dengan tendangan kungfu pada 1995.

“Ketimbang mengerahkan tiga juta orang berdemonstrasi dengan spanduk, lebih baik kerahkan mereka ke bank-bank terdekat. Tarik uang mereka masing-masing dan bank itu akan jatuh,” kata Cantona.

Menurut Cantona, “Menjadi orang Prancis sama dengan menjadi orang revolusioner.” Dia lalu menyarankan 7 Desember sebagai tanggal yang tepat untuk melakukan revolusi itu. “Dalam rangka menghadapi solidaritas unik itu, ya, pada 7 Desember saya akan pergi ke bank,” kata Cantona, dalam wawancara yang juga dipantau harian The Telegraph.

Rupanya, saran pesepakbola yang berganti profesi menjadi seniman itu ditindaklanjuti secara serius oleh kedua rekannya, yang bekerja sebagai sineas.

Menggunakan laman pribadi, bankrun2010.com, dan Facebook, mereka lalu menindaklanjuti saran Cantona dengan menggelar kampanye di internet untuk mengajak massa menarik uang ramai-ramai pada 7 Desember 2010. Gerakan itu mendapat 40.000 dukungan di Facebook Prancis, dan 9.000 di Facebook Inggris.

Kalangan bankir bereaksi atas saran Cantona itu. “Rekomendasi untuk menarik tabungan itu merupakan kriminal,” kata Baudouin Prot, Kepala Eksekutif Korporat bank terbesar di Prancis, BNP Paribas.

Sedangkan pejabat Prancis menanggapi sinis saran Cantona itu. “Itu akan jadi lucu, kalau bukan tragis,” kata Menteri Anggaran Prancis, Francois Baroin. “Dia [Cantona] pesepakbola hebat, tapi saya tidak yakin kami harus mengikuti anjurannya,” kata Menteri Keuangan Christine Lagarde. 


sumber: citizenjurnalism



republished by AYO JALAN TERUS -   Good Day Good News :)  



Back to Top