Artikel Terbaru Lainnya :
Ayo Jalan Terus - Seorang ayah yang jahat mengatakan kepada mantan kekasihnya sebuah pesan mengerikan.
"Anda tidak akan pernah melihat putri kita lagi," katanya sebelum dia benar-benar membakar hidup-hidup putinya sebagaimana dilansir pada The Sun, Selasa (7/5/2019).
Putri mereka, Zoey yang berusia tiga tahun ditemukan terikat di kursi belakang mobil yang disiram bensin dan dikunci dari dalam.
Kejadian itu berlangsung di Queens, New York pada Minggu malam.
Polisi pun segera bergegas ke tempat kejadian menyusul laporan tentang mobil yang terbakar pada sekitar pukul 21:00.
Seorang saksi melihat ayah itu, Martin Pereira (39) yang juga sedikit terbakar berlari menuju aisley Pond Park terdekat untuk untuk memadamkan api di tubuhnya.
Dia kemudian mencoba bersembunyi dari polisi saat petugas penyelamat berusaha untuk menyelamatkan Zoey kecil.
Zoey meninggal pada saat kejadian itu juga.
Itu adalah masa-masa di mana Zoey diperbolehkan menghabiskan waktu bersama ayahnya semenjak dia berpisah dengan kekasihnya, Cherone Coleman.
Beberapa jam sebelum insiden horor itu terjadi, Pereira, menelepon salah satu sepupu Cherone dan mengancam akan menyakiti Zoey kecil.
'Zoey Kecil Begitu Sempurna'
Martin Pereira pernah mengunggah foto Zoey yang tersenyum manis di halaman Facebook-nya.
Diketahui bahwa Pereira terlibat perdebatan sengit dengan Coleman selama berminggu-minggu untuk memperebutkan putri mereka.
Namun akhir-akhir ini, Pereira mulai berperilaku gila sejak hubungannya gagal.
Cherone sekarang berjuang untuk menahan kesedihannya.
Dia mengatakan kepada New York Daily News: "Saya tidak pernah berpikir dia akan melukai putri kami."
"Zoey kecil begitu sempurna, penuh kasih, selalu tersenyum."
Zoey adalah satu-satunya anak Cherone dan kehilangan ini membuatnya sangat terpukul.
Bibi Zoey mengatakan bahwa perbuatan eji itu bukan perbuatan manusia, melainkan binatang.
Sumber resmi kepolisian mengatakan, "Pereira mungkin akan didakwa dengan pembunuhan."
Martin Pereira sendiri diketahui telah memiliki sejarah kekerasan.
Dia ditangkap satu kali karena tindakan kriminal dan dua kali karena pelecehan terhadap dua wanita yang berdeda pada 2013.
"Anda tidak akan pernah melihat putri kita lagi," katanya sebelum dia benar-benar membakar hidup-hidup putinya sebagaimana dilansir pada The Sun, Selasa (7/5/2019).
Putri mereka, Zoey yang berusia tiga tahun ditemukan terikat di kursi belakang mobil yang disiram bensin dan dikunci dari dalam.
Kejadian itu berlangsung di Queens, New York pada Minggu malam.
Polisi pun segera bergegas ke tempat kejadian menyusul laporan tentang mobil yang terbakar pada sekitar pukul 21:00.
Seorang saksi melihat ayah itu, Martin Pereira (39) yang juga sedikit terbakar berlari menuju aisley Pond Park terdekat untuk untuk memadamkan api di tubuhnya.
Dia kemudian mencoba bersembunyi dari polisi saat petugas penyelamat berusaha untuk menyelamatkan Zoey kecil.
Zoey meninggal pada saat kejadian itu juga.
Itu adalah masa-masa di mana Zoey diperbolehkan menghabiskan waktu bersama ayahnya semenjak dia berpisah dengan kekasihnya, Cherone Coleman.
Beberapa jam sebelum insiden horor itu terjadi, Pereira, menelepon salah satu sepupu Cherone dan mengancam akan menyakiti Zoey kecil.
'Zoey Kecil Begitu Sempurna'
Martin Pereira pernah mengunggah foto Zoey yang tersenyum manis di halaman Facebook-nya.
Diketahui bahwa Pereira terlibat perdebatan sengit dengan Coleman selama berminggu-minggu untuk memperebutkan putri mereka.
Namun akhir-akhir ini, Pereira mulai berperilaku gila sejak hubungannya gagal.
Cherone sekarang berjuang untuk menahan kesedihannya.
Dia mengatakan kepada New York Daily News: "Saya tidak pernah berpikir dia akan melukai putri kami."
"Zoey kecil begitu sempurna, penuh kasih, selalu tersenyum."
Zoey adalah satu-satunya anak Cherone dan kehilangan ini membuatnya sangat terpukul.
Bibi Zoey mengatakan bahwa perbuatan eji itu bukan perbuatan manusia, melainkan binatang.
Sumber resmi kepolisian mengatakan, "Pereira mungkin akan didakwa dengan pembunuhan."
Martin Pereira sendiri diketahui telah memiliki sejarah kekerasan.
Dia ditangkap satu kali karena tindakan kriminal dan dua kali karena pelecehan terhadap dua wanita yang berdeda pada 2013.
