Viral Ibu yang Menghitamkan Mata Anaknya Hingga Si Anak Menangis, Ternyata Ada Alasan Menarik di Baliknya

Artikel Terbaru Lainnya :

  Ayo  Jalan Terus  - Di zaman sekarang ini, banyak anak yang sudah mengerti cara menggunakan ponsel.

Bahkan terkadang anak ‘zaman now’ lebih jago menggunakan ponsel daripada orangtuanya.

Tapi seperti yang kita tahu ada banyak bahaya jika anak terlalu sering bermain dengan ponselnya.

Seperti mata bisa minus hingga terobsesi terus bermain ponsel.


Tak heran, orangtua banyak mencari cara untuk membuat anak tidak terlalu sering bermain ponsel.


Nah, kasus di bawah ini bisa menjadi contoh bagaimana cara orangtua membuat anaknya jera bermain ponsel.

Dilansir dari grid.id pada Senin (15/7/2019), ada sebuah kisah yang mendadak viral di Facebook. Kisah ini diunggah oleh akun Facebook @zahnia gita pada Minggu (14/7/2019).

Ini adalah sebuah kisah di mana seorang ibu usil dan membuat anaknya menangis dengan memberi warna hitam di mata anaknya.

Ketika anaknya bangun, dia menangis melihat matanya berwarna hitam.


Namun ternyata, sikap usil sang ibu tersebut dilakukan bukan tanpa alasan.


Ibu itu hanya ingin memberi pelajaran kepada anaknya yang masih kecil.
"Ini adalah perbuatan ibunya yg make up pas lagi tidur lalu pas bangun anak tanya knp mata hitam.”

“Ibu jawab, karena terlalu banyak main HP anak nangis terisak2 menyesal.”
“Hahaha boleh coba mak emak," tulis Zahnia Gita.


Dari keterangan tersebut, seorang ibu membuat mata anaknya hitam saat sedang tidur.
Ketika terbangun, sang anak langsung menangis histeris lantaran melihat kedua matanya hitam.
Aksi kejahilan ibu tersebut dilakukan lantaran sang anak bandel saat dilarang main hape.


Belum genap 24 jam, unggahan tersebut sontak menjadi viral.

Hingga artikel ini dibuat, unggahan tersebut sudah mendapat 5,2 ribu likes, 3,7 ribu komentar, dan telah dishare sebanyak 134 ribu.




Beberapa netizen menganggap cara ini merupakan cara yang unik untuk membuat anak jera bermain ponsel.

Dan mereka berharap cara ini bisa dicontoh oleh orangtua lainnya.


Namun, hingga artikel ini dibuat, identitas sang ibu dan anak belum diketahui. Tapi tidak ada salahnya bukan melakukan apa yang ibu ini lakukan?


Jika hasilnya positif, mengapa tidak? (Novita Desy Prasetyowati)


republished by AYO JALAN TERUS -   Good Day Good News :)  



Back to Top