Teka-Teki Kematian dan Makam Nefertiti yang Misterius

Artikel Terbaru Lainnya :

  Ayo   Jalan Terus    - Salah satu permasuri Firaun yang paling dikenal dalam sejarah sekaligus paling berpengaruh adalah Nefertiti. Istri Firaun Amenhotep IV sekaligus ibu tiri Tutankhamun ini disebut pernah memerintah sebagai seorang pria setelah mangkatnya Akhenaten. Namun apa yang terjadi dengannya setelah itu menjadi misteri, sang ratu hilang pada tahun 12 agung dan makamnya tak pernah ditemukan sampai hari ini...

Selama ini nama Cleopatra selalu digaungkan sebagai ratu Mesir kuno tercantik, padahal seribu tahun sebelumnya ada seorang ratu yang tak kalah cantik dan berpengaruhnya di tanah Mesir. Ia bahkan disebut pernah menjabat sebagai Firaun perempuan. Dialah Nefertiti.



Nefertiti adalah permaisuri Amenhotep IV yang bergelar Akhenaten yang memerintah pada tahun 1353-1336. Keduanya menikah pada sekitar 1357 SM dan kemudian memiliki anak-anak perempuan yaitu Ankhesenpaaten, Meritaten, Neferneferure, Neferneferuaten Tasherit, dan Setepenre, dan Meketaten.

Amenhotep IV (kiri) dan Nefertiti (kanan) tengah bermain dengan 3 anak mereka, di bawah sinar Aten
Putrinya yang bernama Ankhesenpaaten (Ankhsenamun) kemudian menikah dengan Tutankhamun (Firaun dari Dinasti kedelapan belas Mesir). Ankhsenamun dan Tutankhamun sebenarnya masih saudara seayah. Seperti diketahui praktik pernikahan antar saudara bukan hal yang tabu dalam silsilah keluarga. Tutankhamun sendiri kelak akan menjadi Firaun yang juga berpengaruh dalam catatan sejarah.

Nefertiti dan suaminya Amenhotep IV membuat perubahan yang sangat besar dalam kehidupan kerajaan Mesir kala itu. Pada tahun ke-4 pemerintahannya, Amenhotep IV melakukan revolusi besar-besaran dalam bidang agama. Ia meninggalkan agama dengan penyembahan terhadap banyak dewa, menutup kuil-kuil tua dan memerintahkan penyembahan terhadap dewa matahari, Aten.

Tindakan ini diduga didasari atas pengaruh ibu Amenhotep IV serta kemuakan Amenhotep sendiri terhadap sikap semena-mena dan tirani dari imam Amon.


Kematian Nefertiti yang Misterius

Sesuai dengan namanya yang memiliki arti "kecantikan telah datang", Nefertiti digambarkan memiliki fifik yang nyaris sempurna. Ia memiliki leher panjang, tulang pipi halus, bibir sensual, rahang yang seimbang, dan juga kulit mulus bak porselen.

Penggambaran fisik Nefertiti makin jelas ketika patung dadanya yang berusia 3300 tahun ditemukan oleh arkeolog Jerman, Ludwig Borchardt di Tell el-Amarna pada tahun 1912. Patung itu kemungkinan besar dibuat oleh pematung Thutmose pada 1345 SM sebagai potret sang ratu. Sekarang patung Nefertiti itu ada di Museum Neues, sebelah utara Altes Museum, Museum Island, Berlin.

Patung dada Nefertiti di Museum Neues

Pada tahun 12 Agung, nama Nefertiti tak ditemukan lagi dalam catatan sejarah. Sang ratu seolah hilang bak ditelan bumi. Tak ada yang tahu pasti nasib apa yang menimpa Nefertiti. Beberapa orang menduga bahwa sang ratu meninggal dunia akibat terkena suatu wabah penyakit yang melanda Mesir.
Sementara itu ada satu teori yang sangat mengejutkan dan menarik yang menyebutkan bahwa sang ratu sebenarnya diangkat sebagai firaun tak lama setelah suaminya wafat.

Jadi menurut teori ini, Akhenaten mengangkat seorang bupati dan ia berbagi tahta dengannya di tanah Mesir. Sang bupati misterius yang diketahui bernama Smenkhkare itu memerintah selama 2 tahun lamanya sebelum akhirnya Tut naik tahta. Smenkhkare tak lain adalah Nefertiti sendiri dalam kedok baru sebagai raja perempuan, mengikuti beberapa pendahulunya seperti Sobkneferu dan Hatshepsut.

Ketika Akhenaten meninggal, Tut memang tidak langsung menjadi raja. Beberapa ahli meyakini bahwa Nefertiti menggantikan peran Akhenaten selama masa terakhir pemerintahannya. Ia memimpin Mesir dengan nama Smenkhkare, lengkap dengan semua atribut Firaun Mesir seperti pakaian laki-laki serta janggut palsu.

Jacobus Van Dijk yang bertanggung jawab di bagian Museum Armana di Sejarah Oxford Mesir Kuno percaya bahwa Nefertiti memang menjadi firaun wanita. Lalu perannya sebagai ratu diambil alih oleh putri sulungnya yaitu Meryataten (Meritaten). Sementara itu menurut Cyril Aldred, penulis "Akhenaten : King of Egypt" menyatakan bahwa sarkofagus pada makam Akhenaten justru menunjukkan Nefertiti hanyalah seorang ratu, sama sekali tak pernah menjadi Firaun.

Sarkofagus Akhenaten, suami Nefertiti

Sementara itu tak ada sama sekali catatan tentang kematian sang ratu. Masih menjadi misteri penyebab kematiannya. Tetapi rupanya bukan hanya apa yang menyebabkan Nefertiti meninggal yang menjadi tanda tanya, namun juga di mana jasadnya disemayamkan tak pernah ditemukan.


Misteri Makam Nefertiti

Catatan penguburan Nefertiti tak pernah ditemukan, apakah ia dimakamkan di lembah para raja seperti halnya para Firaun atau kah di lokasi lain. Seorang arkeolog Amerika dan juga direktur Amarna Royal Tombs Projects, Nicholas Reeves, mengungkapkan ada kemungkinan Nefertiti dimakamkan di sebuah portal di luar makam Firaun Tutankhamun, anak tiri sekaligus menantunya.

Dugaan yang mengatakan bahwa makam Nefertiti berada di kompleks pemakaman Tutankhamun memang kencang berhembus. Padahal selama ini sang ratu diperkirakan dimakamkan di Amarna, di tepi timur Sungai Nil. Sebuah ruangan rahasia di kompleks makam Tutankhamun kemudian disebut-sebut sebagai tempat peristirahatan terakhir sang ratu.

Misteri inilah yang ingin dibongkar oleh seorang fisikawan dari Universitas Turin, Italia, Francesco Porcelli. Ia memimpin sebuah tim yang memindai makam raja Mesir Tuthankamun yang berusia lebih dari 3000 tahun tersebut dengan menggunakan metode ground penetrating radar scan (GPR).

Makam Firaun Tutankhamun,
diduga Nefertiti dimakamkan di sebuah ruang rahasia yang tak jauh dari makam ini
Metode GPR ini digunakan dengan memanfaatkan gelombang radio berfrekuensi tinggi yang kemudian akan dipantulkan ke tanah dan dinding dari ruangan makam. Jadi sinyal balik dari gelombang inilah yang kemudian digunakan untuk mengungkap adanya ruangan tersembunyi di kompleks makam tersebut.

Porcelli rupanya bukan satu-satunya orang yang mencoba mengungkap misteri makam Nefertiti. Ahli radar dari Jepang, Hirokatsu Watanabe juga pernah mencoba mengungkap sebuah ruangan rahasia menggunakan GPR. Ia mengklaim dari hasil pemetaannya didapat adanya logam dan beberapa zat organik dan bekas pintu yag ditutup yang diyakini merupakan ruangan rahasia menuju makam Nefertiti.

Tetapi sampai sekarang belum didapati penemuan makam dan jasad sang ratu. Mungkinkah penemuan makam dan jasad Nefertiti dapat mengungkap salah satu rahasia tersembunyi Mesir kuno?

Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Nefertiti
https://www.history.com/topics/ancient-history/nefertiti
https://www.nationalgeographic.com/news/2015/12/151218-nefertiti-tomb-mystery-egypt/
https://tekno.tempo.co/read/852250/misteri-makam-ratu-nefertiti-diungkap-pakai-teknologi-gpr



Terima Kasih sudah membaca 😊 , Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu . Sekaligus LIKE fanspage  kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya 📌@Tahukah.Anda.Info  

📢  Sumber :  

AyoJalanTerus.com ]  Membuka Mata Melihat Dunia 



Back to Top