Wabah Virus Corona, Korut Sudah Larang Turis China Masuk ke Negaranya. Indonesia ?

Artikel Terbaru Lainnya :

[ AyoJalanTerus.com ]  Virus Corona makin menyebar ke berbagai negara. Total sudah 12 negara terinfeksi virus mematikan ini. Mulai dari negara-negara Asia Timur dan Tenggara hingga Amerika. Terbaru, Prancis jadi negara pertama di Eropa yang kedapatan pasien penderita pneumonia. Bahkan secara mengejutkan, korban yang berasal dari China tersebut tidak menunjukkan gejala demam seperti korban lainnya. Selain itu, kota-kota di Huabei China diisolasi dengan total populasi lebih dari 60 juta.


Hal ini tentu menjadikan kewaspadaaan bagi negara-negara yang didatangi oleh turis asal Wuhan pada khususnya ataupun China pada umumnya. Selain menerapkan pemeriksaan yang ketat, ada baiknya pemerintah Indonesia juga menyetop kunjungan turis asal China dalam waktu dekat. Salah satu yang tegas dalam hal ini adalah Korea Utara.

Pemerintah Korea Utara sebagai tetangga China sudah menutup perbatasan untuk kunjungan turis asing, termasuk China ke negara tersebut

Per hari Rabu, tanggal 22 Januari 2020, pemerintah Korea Utara menutup perbatasannya untuk kunjungan turis asing menurut Young Pioneer Tours, perusahaan yang berbasis di China dan menawarkan layanan wisata ke Korea Utara. Dikutip dari VOA, pihak berwenang Korea Utara mengatakan akan membuka kembali perbatasannya segera setelah mereka menerapkan langkah-langkah pencegahan. Namun tidak jelas kapan larangan ini akan diberlakukan.


Sebagai negara tetangga China dan mendapatkan banyak pemasukan dari turis China, kebijakan Korea Utara sangatlah berani. Demi keamanan negara, ekonomi tidak dianggap terlalu penting. Padahal turis China adalah yang terbesar ke Korea Utara. Di musim panas bahkan tercatat 2000 orang per hari.



Kenapa Indonesia tidak berani menutup kunjungan turis China untuk sementara waktu?

Di media sosial, desakan untuk menyetop kunjungan turis asal negeri tirai bambu masuk ke Indonesia. Ketakutan ini wajar adanya melihat persebaran virus ini begitu cepat dan mudah menular. Bahkan hampir di 12 negara yang ikut terinfeksi virus Corona, hampir semuanya karena datangnya wisatawan asal China atau yang baru saja balik dari sana.




Pemerintah Indonesia jangan dengan mudahnya memasukkan turis China (rombongan besar lagi) ke dalam negeri begitu mudahnya. Apalagi dengan dalih semua telah diperiksa dengan baik. Namun kejadian di Prancis harus jadi catatan. Korban yang terinfeksi virus Corona tersebut tidak menunjukkan gejala sakit. Ternyata virus ini butuh masa inkubasi 1-2 minggu dan nggak terdeteksi sama sekali. Bayangkan jika ratusan, atau ribuan turis masuk ke Indonesia dan punya virus yang sedang dalam masa inkubasi. Kalau sudah masuk ke Indonesia, penyebarannya makin sulit ditangani. Mudah-mudahan pemerintah mau membatasi atau menyetop kunjungan wisatawan asal China sementara waktu. Demi keamanan dan keselamatan warga negara Indonesia.
Korban meninggal dunia akibat wabah virus corona meningkat menjadi 56 orang. Sementara, jumlah kasus yang terinfeksi mendekati 2.000 orang di 12 negara.

Ramai Virus Corona, Inilah Cara yang Dilakukan Pemerintah Agar Indonesia Tidak Tertular



Wabah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona belakangan jadi perbincangan hangat. Diketahui, keberadaan corona dianggap sebagai virus baru yang menjadi penyebab maraknya pneumonia di pusat kota Wuhan, China, beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Dunia.tempo.co (21/10/2020), virus corona dikabarkan telah menyebar ke luar negeri. Mereka yang terjangkit, memperlihatkan gejala seperti demam, batuk dan kesulitan bernafas. Meski demikian, tak ada salahnya jika pemerintah Indonesia harus waspada dan berhati-hati terhadap keberadaan virus tersebut. Caranya?

Memperketat pengawasan di Bandara

Hal ini merupakan permintaan dari Komisi E DPRD DKI Jakarta, untuk memperketat penjagaan di bandara agar virus corona tak masuk di ibu kota. “Semoga pencegahan di airport bisa maksimal yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan,” ucap Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria yang dikutip dari News.detik.com (24/01/2020).

Berkoordinasi dengan China perihal perkembangan yang terjadi

Untuk mengetahui perkembangan terkini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, China. Bukan apa-apa, mengetahui informasi tentang informasi terbaru yang tengah terjadi di sana, bisa menjadi masukan bagi pemerintah RI untuk melakukan langkah antisipatif.

Mengisolasi mereka yang dicurigai terjangkit virus corona

Meski belum ada laporan tentang virus corona di Indonesia, salah seorang pasien menjadi suspect (dicurigai) terjangkit dan kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Oleh pihak rumah sakit, mereka tengah melakukan observasi lebih lanjut karena diketahui bahwa pasien juga punya riwayat perjalanan ke China.

Memeriksa mereka yang datang maupun berasal dari luar negeri

Langkah antisipatif pemerintah untuk mencegah persebaran virus corona, juga diberlakukan pada mereka datang maupun berasal dari luar negeri. Sebanyak tiga WNA kini tengah diteliti atas dugaan terjangkit virus corona. “Tiga pasien itu masih suspect belum pasti. Untuk menjelaskan itu perlu pemeriksaan swipe dan sudah dikirim ke Jakarta, belum ada hasilnya”, ucap Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah Dr dr I Ketut Sudartana yang dikutip dari CNNIndonesia.com (24/01/2020).

Melarang maskapai asal Indonesia terbang menuju ke Wuhan


Untuk mencegah penyebaran virus dan menjangkiti warganya, maskapai penerbangan Indonesia dilarang terbang dari dan menuju Kota Wuhan, China. Diketahui, ada dua penerbangan nasional yang memiliki rute ke Wuhan yang kini telah diisolasi, yakni Sriwijaya Air dan Lion Air.

Akibat dari virus tersebut, kota Wuhan yang menjadi asalnya hingga kini diisolasi oleh pemerintah China guna menghentikan penyebarannya. Diketahui, beberapa negara ASEAN seperti Singapura, Thailand, dan Vietnam mengonfirmasi kasus penyebaran corona virus di negaranya. Mau tidak mau, Indonesia harus mewaspadai hal tersebut.


Terima Kasih sudah membaca 😊 , Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu . Sekaligus LIKE fanspage  kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya 📌@Tahukah.Anda.Info   Membuka Mata Melihat Dunia 

📢  Sumber  





Back to Top