Artikel Terbaru Lainnya :
[ AyoJalanTerus.com ] JAKARTA - Federasi Otomotif Internasional FIA (Federation internationale de l'automobile) Formula E Championship secara resmi mengumumkan penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik ini di kawasan Medan Merdeka termasuk kawasan bersejarah Monas setelah awalnya sempat dilarang oleh Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.
Pengumuman resmi ini disampaikan pada acara Media Briefing di Hotel Novotel Cikini, Jumat (14/2/2020). Nantinya balap mobil itu akan dimulai (start) dari depan Balai Kota Provinsi DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Para pebalap memasuki kawasan Monumen Nasional melalui pintu masuk silang Barat Daya Monas dekat dengan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Rute tersebut terus berlanjut hingga Pelataran Barat dari Tugu Monas yang nantinya disiapkan untuk memutarbalik ke arah pelataran selatan berlanjut ke kawasan timur dan tenggara Monas.
Usai melewati kawasan timur Monas, para pebalap akan kembali melewati kawasan Medan Merdeka Selatan dengan titik kenal Kedutaan Besar Amerika Serikat berlanjut melewati kembali Balai Kota.
Titik akhir rute itu berada di depan Pelataran Selatan Monas yang menjadi lokasi penentuan kemenangan dari para pebalap formula E itu.
Jalur yang akhirnya dipublikasikan kepada media itu memiliki penampakan yang sama persis dengan rancangan yang dikirimkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka pada Rabu (12/2) lalu.
Jalur tersebut memiliki panjang 2,58 kilometer dan memiliki lebar jalan sekitar 9,5- 12 meter.
Secara resmi rute ini nantinya akan memiliki 12 tikungan yang terbagi atas 8 tikungan di kanan dan 4 tikungan di kiri.
Nantinya lintasan digunakan searah jarum jam oleh dua puluh empat pebalap dari 12 tim yang mengikuti Formula E itu.
Kawasan Medan Merdeka Selatan merupakan rute terpanjang sebagai lintasan untuk perhelatan balap mobil ramah lingkungan itu dengan panjang 680 meter.
Formula E akan digelar hari Sabtu 6 Juni 2020 di Monas dengan pertimbangan oleh FIA Formula E sebagai kawasan yang ikonik dan identik menggambarkan Ibu Kota Jakarta, demikian dilansir Antara.
[Video - Trek Resmi Formula E]
JAKARTA - Penggemar Formula E di Indonesia mencapai 3,3 juta. Dari jumlah itu, 54 persen berasal dari Jakarta, Banten, dan Jawa Barat dengan usia yang jauh lebih muda dibandingkan dengan penggemar balap mobil Formula 1.
"Kalau F1 manufacturing brandnya cuma empat. Tapi kalau Formula E ini ada sembilan," ujar Dwi.
Ajang balapan mobil listrik bergengsi dunia, Formula E, akan digelar di Jakarta pada Sabtu 6 Juni 2020 mendatang. Keberhasilan ini tak lepas dari 'tangan dingin' Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Federasi Otomotif Internasional FIA (Federation internationale de l'automobile) selaku penyelenggara Formula E Championship secara resmi mengumumkan penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik ini di kawasan Medan Merdeka termasuk kawasan bersejarah Monas.
Ajang balap ramah lingkungan ini nantinya akan dimulai (start) dari depan Balai Kota Provinsi DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Titik akhir rute itu berada di depan Pelataran Selatan Monas yang menjadi lokasi penentuan kemenangan dari para pebalap formula E yang akan diikuti 12 tim dunia.
Sumber: Antara, JPNN
Pengumuman resmi ini disampaikan pada acara Media Briefing di Hotel Novotel Cikini, Jumat (14/2/2020). Nantinya balap mobil itu akan dimulai (start) dari depan Balai Kota Provinsi DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Para pebalap memasuki kawasan Monumen Nasional melalui pintu masuk silang Barat Daya Monas dekat dengan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Rute tersebut terus berlanjut hingga Pelataran Barat dari Tugu Monas yang nantinya disiapkan untuk memutarbalik ke arah pelataran selatan berlanjut ke kawasan timur dan tenggara Monas.
Usai melewati kawasan timur Monas, para pebalap akan kembali melewati kawasan Medan Merdeka Selatan dengan titik kenal Kedutaan Besar Amerika Serikat berlanjut melewati kembali Balai Kota.
Titik akhir rute itu berada di depan Pelataran Selatan Monas yang menjadi lokasi penentuan kemenangan dari para pebalap formula E itu.
Jalur yang akhirnya dipublikasikan kepada media itu memiliki penampakan yang sama persis dengan rancangan yang dikirimkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka pada Rabu (12/2) lalu.
Jalur tersebut memiliki panjang 2,58 kilometer dan memiliki lebar jalan sekitar 9,5- 12 meter.
Secara resmi rute ini nantinya akan memiliki 12 tikungan yang terbagi atas 8 tikungan di kanan dan 4 tikungan di kiri.
Nantinya lintasan digunakan searah jarum jam oleh dua puluh empat pebalap dari 12 tim yang mengikuti Formula E itu.
Kawasan Medan Merdeka Selatan merupakan rute terpanjang sebagai lintasan untuk perhelatan balap mobil ramah lingkungan itu dengan panjang 680 meter.
Formula E akan digelar hari Sabtu 6 Juni 2020 di Monas dengan pertimbangan oleh FIA Formula E sebagai kawasan yang ikonik dan identik menggambarkan Ibu Kota Jakarta, demikian dilansir Antara.
[Video - Trek Resmi Formula E]
Penggemar Formula E di Indonesia Mencapai 3,3 Juta... Goodbener Makin Meroket
JAKARTA - Penggemar Formula E di Indonesia mencapai 3,3 juta. Dari jumlah itu, 54 persen berasal dari Jakarta, Banten, dan Jawa Barat dengan usia yang jauh lebih muda dibandingkan dengan penggemar balap mobil Formula 1.
"Angka itu merupakan hasil riset dari Sport Management Database yang berbasis di Inggris," kata Direktur Utama Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Darwoto dalam media briefing mengenai ajang balap mobil Formula E di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
Dalam penjelasannya, Dwi mengatakan ada lima aspek yang menjadi alasan warga Indonesia menyukai balap mobil bertenaga listrik itu.
Mulai dari haus akan teknologi, kecintaan terhadap sesuatu yang ramah lingkungan, tawaran kemewahan, hingga kesukaan terhadap suatu merek mobil.
"Biasanya yang menyukai Formula E anak-anak muda yang suka dengan teknologi yang canggih. Jadi tidak heran juga jika ada penawaran mereka akan cari yang kualitasnya terbaik atau premium," kata Dwi.
Diadakannya Formula E di Ibu Kota tentu akan menyenangkan para penggemar Formula E karena dapat menghadirkan suasana yang berbeda dari ajang balap lainnya.
Dwi bahkan menyandingkan tim manufacturing yang terlibat di Formula E lebih banyak dibandingkan dengan ajang balap bergengsi lainnya yaitu Formula 1.
Dalam penjelasannya, Dwi mengatakan ada lima aspek yang menjadi alasan warga Indonesia menyukai balap mobil bertenaga listrik itu.
Mulai dari haus akan teknologi, kecintaan terhadap sesuatu yang ramah lingkungan, tawaran kemewahan, hingga kesukaan terhadap suatu merek mobil.
"Biasanya yang menyukai Formula E anak-anak muda yang suka dengan teknologi yang canggih. Jadi tidak heran juga jika ada penawaran mereka akan cari yang kualitasnya terbaik atau premium," kata Dwi.
Diadakannya Formula E di Ibu Kota tentu akan menyenangkan para penggemar Formula E karena dapat menghadirkan suasana yang berbeda dari ajang balap lainnya.
Dwi bahkan menyandingkan tim manufacturing yang terlibat di Formula E lebih banyak dibandingkan dengan ajang balap bergengsi lainnya yaitu Formula 1.
"Kalau F1 manufacturing brandnya cuma empat. Tapi kalau Formula E ini ada sembilan," ujar Dwi.
Ajang balapan mobil listrik bergengsi dunia, Formula E, akan digelar di Jakarta pada Sabtu 6 Juni 2020 mendatang. Keberhasilan ini tak lepas dari 'tangan dingin' Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Federasi Otomotif Internasional FIA (Federation internationale de l'automobile) selaku penyelenggara Formula E Championship secara resmi mengumumkan penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik ini di kawasan Medan Merdeka termasuk kawasan bersejarah Monas.
Ajang balap ramah lingkungan ini nantinya akan dimulai (start) dari depan Balai Kota Provinsi DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Titik akhir rute itu berada di depan Pelataran Selatan Monas yang menjadi lokasi penentuan kemenangan dari para pebalap formula E yang akan diikuti 12 tim dunia.
Sumber: Antara, JPNN
Terima Kasih sudah membaca 😊 , Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu . Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya 📌@Tahukah.Anda.Info Membuka Mata Melihat Dunia
📢 Sumber
📢 Sumber
