Kena Virus Corona, TKW Asal Indonesia Tetap Santai Live Facebook & Main Tik Tok

Artikel Terbaru Lainnya :

[ AyoJalanTerus.com ]  Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di Taiwan positif terjangkit virus corona. Wanita itu merupakan korban ke-32 virus Corona di Taiwan.

TKW itu dikabarkan bekerja di Taiwan sebagai pengasuh pria lansia berusia 80 tahun yang juga positif virus corona.

Menteri Kesehatan Chen Shih-chung mengatakan wanita Indonesia itu berusia 32 tahun. Dia merupakan pekerja ilegal di negara tersebut.




Menurut Chen, wanita itu merawat lansia tersebut mulai 11-16 Februari.

Dilansir taiwannews, TKW itu sempat melakukan live Facebook di akun facebooknya. Ia menulis caption: “Mbak nya santuuyyy pdhl + kena virus CORONA”.

Selama live di Facebook, dia bernyanyi dengan riang. Ia menunjukkan jarum infus di tangannya dan memperlihatkan resep medis dari rumah sakit.

Wanita tersebut juga diduga melanggar aturan rumah sakit. Sebagaimana di Taiwan, otoritas kesehatan tidak mengungkapkan nama rumah sakit yang merawat pasien virus corona untuk menghindari kepanikan di dalam rumah sakit.

Video dan screensot live Facebeooknya telah dibagikan dengan cepat dan beredar luas di media sosial di antara komunitas pekerja migran di Taiwan.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei Didi Sumedi membenarkan adanya TKW Indonesia yang terjangkit virus corona di Taiwan.

“Betul ada PMI (pekerja migran Indonesia) kita. Sekarang sudah dalam pengawasan karantina Taiwan,” kata Didi Sumedi, Kamis (27/2).

Ia menyebutkan, KDEI telah mengeluarkan imbauan kepada para WNI di Taiwan agar segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat apabila mengalami gangguan pernapasan, batuk, demam, dan sesak napas.

“Sebaiknya segera melapor atau mengajak sesama WNI yang diduga mengalami gejala-gejala tersebut untuk ke Rumah Sakit,” kata Didi.

Didi juga mengatakan, pihaknya telah meminta WNI di Taiwan tidak melakukan aktivitas kegiatan yang dihadiri lebih dari 10 orang.

Ia juga mengimbau paguyuban WNI atau organisasi keagamaan yang beranggotakan WNI untuk tidak mengadakan kegiatan massal untuk sementara waktu.

“Kita imbau untuk mengurangi frekuensi bepergian ke tempat umum dan jauhi pusat keramaian,” pinta Didi.[psid]


WNI Positif Corona di Taiwan Main TikTok dan Live Streaming FB saat Diisolasi


Seorang WNI (30) di Taiwan yang berprofesi sebagai pengasuh (caregiver) terjangkit virus corona. Perempuan itu tertular dari pria lanjut usia yang ia asuh selama di RS New Taipei.
Mengutip TaiwanNews, dia merawat pria itu mulai tanggal 11 hingga 16 Februari. WNI tersebut didiagnosis corona 14 hari setelahnya, atau 26 Februari.
Perempuan itu kini diisolasi di sebuah rumah sakit. Alih-alih menyembunyikan identitas selayaknya pasien corona, pasien ke-27 ini malah sempat bermain TikTok dan live streaming di akun Facebook.
Di halaman Facebook-nya, perempuan ini mengunggah pesan "Mbak nya santuuyyy pdhl + kena virus CORONA" . Selama streaming berlangsung, dia bernyanyi dubbing, menunjukkan jarum infus di tangannya, dan memperlihatkan resep obat yang diberikan rumah sakit.
Otoritas kesehatan Taiwan menyensor unggahan perempuan ini dan tidak mengungkapkan nama rumah sakit yang merawat pasien virus corona. Ini untuk menghindari kepanikan di luar rumah sakit.
Pasien langsung ditegur dan dilaporkan ke agen terkait. Otoritas kesehatan bisa saja memutuskan untuk menghukum tindakan ceroboh WNI tersebut di bawah hukum Taiwan.
Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mencatat WNI itu bepergian dengan kereta api dan bus (Rute 38) antara distrik Shulin dan Banciao New Taipei beberapa kali dari 16 hingga 19 Februari. Pada 18 Februari, dia bertemu dengan seorang teman yang berkunjung dari Kaohsiung.
Ia bahkan sempat pindah ke rumah sakit lain untuk melayani sebagai pengasuh. Tanpa disadari, ia telah menularkan virus ke orang lain. Polisi menemukannya di rumah sakit pada 24 Februari dan segera dikirim ke karantina untuk diuji kesehatan. Dua hari kemudian, dia didiagnosis COVID-19 dan langsung diisolasi.
Kasus WNI yang terjangkit virus corona di Taiwan sudah dikonfirmasi sebelumnya oleh Kemlu RI. Judha tak mengungkap identitas lengkap WNI itu. Namun, WNI tersebut bekerja ilegal di Taiwan.
"KDEI (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia) Taipei telah menerima informasi dari otoritas Taiwan bahwa terdapat 1 orang Pekerja Migran Indonesia/PMI, Pasien No. 32, yang terkonfirmasi positif kasus COVID-19 di Taipei," ucap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulis.
"Pekerja migran tersebut berstatus undocumented dan bekerja merawat orang tua. Saat ini dirawat di ruang isolasi di RS di Taipei dan kondisinya stabil," sambung Judha.
Walau WNI itu tak berdokumen, Judha memastikan pemerintah tidak akan lepas tangan.
"KDEI Taipei telah berkoordinasi dengan otoritas kesehatan Taiwan untuk memastikan yang bersangkutan ditangani sebaik mungkin dan akan terus memantau secara dekat kondisi WNI tersebut," jelasnya.



Terima Kasih sudah membaca 😊 , Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu . Sekaligus LIKE fanspage  kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya 📌@Tahukah.Anda.Info   Membuka Mata Melihat Dunia 

📢  Sumber  





Back to Top