Artikel Terbaru Lainnya :
[ AyoJalanTerus.com ] Wabah epidemi corona yang terjadi di Tiongkok masih menjadi ancaman yang serius bagi kesehatan.
Para petugas medis yang kewalahan dalam menangani pasien yang menumpuk serta kegelisahan para korban positif corona menjadi mimpi buruk bagi negara tirai bambu ini.
Banyaknya kematian yang terjadi akibat virus corona ini, membuat sebagian besar pasien mengalami depresi dan ketakutan.
Seperti dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, hanya dalam waktu 15 detik setelah berdiri di samping seorang wanita yang terinfeksi virus corona di pasar, seorang warga Tiongkok ikut terinfeksi virus mematikan itu.
Pria berusia 56 tahun yang tidak disebutkan identitasnya itu, terinfeksi corona setelah berdiri dalam jarak dekat dengan pasien perempuan berusia 61 tahun.
Belum lagi baru-baru ini, virus corona diinformasikan dapat ditularkan melalui tetesan cairan dalam tubuh pembawa virus.
Wakil Kepala Biro Urusan Sipil Shanghai, Zeng Qun dalam sebuah konferensi pers yang dilakukan pada Sabtu, 8 Februari 2020 lalu menjelaskan bagaimana cara virus corona bisa menyebar.
“Menurut para ahli, rute utama dari penyebaran virus adalah transmisi kontak dan transmisi langsung. Termasuk transmisi melalui tetesan dan juga pernapasan,” jelasnya.
Partikel-partikel kecil tersebut bisa dikeluarkan saat seseorang batuk, flu, hingga menguap.
Begitu banyak cara yang dapat membuat virus corona ini ditularkan.
Mudahnya penularan dari virus ini membuat banyak masyarakat Tiongkok merasa ketakutan.
Wabah dari virus corona ini, selain memberikan ketakutan juga membuat masyarakat di Tiongkok kehilangan akal sehat mereka.
Dikabarkan Sinchew, akibat perilakunya tersebut, dikonfirmasi bahwa 30 orang terinfeksi virus corona.
Keresahan yang ditimbulkan oleh wanita itu, membuat warga yang tinggal disitu melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Kejadian tersbut terjadi sekitar pukul 9.20 malam waktu setempat, tanggal 8 Februari 2020 di sebuah rumah susun di Wuhan.
Kejadian tersbut terjadi sekitar pukul 9.20 malam waktu setempat, tanggal 8 Februari 2020 di sebuah rumah susun di Wuhan.
Tampak seorang wanita yang terlihat mencurigakan seperti sedang meludahi gagang pintu.
Dilaporkan bahwa masyarakat saat ini berada dalam situasi yang serius, dengan lebih dari 30 kasus telah didiagnosis positif dan total lebih dari 90 kasus demam terjadi.
Bahkan karena fasilitas rumah sakit yang terbatas, membuat beberapa pasien masih terisolasi di rumahnya.
Saat ini kepolisian telah mengambil tindakan dengan melengkapi diri mereka dengan pakaian pelindung sebelum melanjutka investigasi dari kemungkinan bahaya yang diberikan.
Setelah meninjau rekaman CCTV tersebut, pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Belum diketahui apakah wanita tersebut terinfeksi oleh virus atau tidak, namun tindakannya telah membuat keresahan banyak warga.Cek
video: https://news.163.com/20/0209/15/F4V1L1HH000187R2.html(jft/PR)
Terima Kasih sudah membaca 😊 , Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu . Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya 📌@Tahukah.Anda.Info Membuka Mata Melihat Dunia
📢 Sumber
📢 Sumber
