Benarkah Berjemur Sinar Matahari Pagi Bisa Cegah Virus Corona ? Ini Faktanya

Artikel Terbaru Lainnya :

[ AyoJalanTerus.com ]   Virus corona diketahui menyerang orang yang memiliki sistem imun tubuh yang lemah. Maka dari itu beberapa kebiasaan perlu dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh, salah satunya disebut bisa dengan berjemur.

dr Adria Rusli SpP (K) dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RPSI) Sulianti Saroso menjelaskan berjemur bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh.

"Berjemur itu untuk membentuk provitamin D menjadi vitamin D. Memang vitamin D dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh kita," jelasnya saat dihubungi detikcom Jumat, (18/3/2020).

Dihubungi secara terpisah, dr Frans Abednego Barus, SpP, dari OMNI Hospitals Pulomas menjelaskan berjemur tidak secara spesifik mencegah virus corona. Selain itu ia menegaskan berjemur harus di waktu yang tepat.

"Jangan jadikan itu terapi yang utama, berjemur akan membantu kita karena ada sinar inframerah. Jam berapa dulu kita berjemur, inframerah yang Anda butuhkan itu antara jam setengah 7 sampai jam 7, di luar itu jangan berjemur, kanker kulit nanti akan terjadi," kata dr Frans.

Selain berjemur, ahli paru dari RS Persahabatan, dr Erlang Samoedro, SpP, juga menjelaskan tidur cukup bisa membantu menjaga imunitas tubuh. Namun hal ini tidak spesifik dijelaskan membantu untuk mencegah diri dari virus corona COVID-19.

"Cukup tidur kan untuk repair sistem pertahanan tubuh, kalau kita aktivitas siang terus tidur kemudian semua perbaikan-perbaikan akan terjadi di saat kita tidur, bisa meningkatkan imunitas tubuh," tutupnya.



Waktu Terbaik Jemur Badan di Bawah Sinar Matahari Bukan di Pukul 06.00 Pagi


Jakarta Waktu terbaik jemur badan di bawah sinar matahari pagi hari rupanya di atas pukul 9. Pada pukul tersebut, sinar ultaviolet B (UVB) dari matahari terbentuk sempurna, yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

"Yang (tubuh) kita perlukan itu sinar UVB dari sinar matahari, bukan ultraviolet A (UVA) maupun ultraviolet C (UVC). Sinar UVB itu di atas pukul 9," kata dokter spesialis penuaan (geriatri) Siti Setiati saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta, ditulis Jumat (5/7/2019).

UVB punya manfaat besar karena mengandung vitamin D yang dibutuhkan tulang. Vitamin D alami dari matahari ini melindungi tulang dari pengeroposan dan membuat tulang sehat.

Sinar UVB matahari juga merangsang sel-sel kulit untuk memproduksi vitamin D. Anda pun tidak perlu suplemen vitamin D, seperti obat-obatan atau vitamin untuk pertumbuhan tulang.

"Tidak perlu suplemen kan. Ini (jemur badan di bawah sinar matahari) mendapatkan vitamin D alami dan sehat," Siti melanjutkan.



Lama Waktu Berjemur


Siti menekankan, saat berjemur tidak boleh terlalu lama. Waktu berjemur bisa 10-15 menit di atas pukul 9. Namun, di atas pukul 11, lama waktu berjemur 3 menit.

"Semakin ke atas (waktunya), sinar UVB mulai menurun. Saya, misalnya, jemur badan di atas pukul 11,ya cuma 3 menit saja. Kalau pukul 10 masih 5 menit," ujar Siti yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Bagian tubuh yang dianjurkan terkena paparan sinar matahari UVB meliputi tangan, lengan, wajah, punggung, dan kaki.

"Biasanya orang suka takut hitam kulitnya ya kalau kena sinar matahari. Tapi lakukan (jemur badan) cukup tiga kali seminggu. Murah meriah bukan mendapatkan vitamin D dari sinar matahari," ucap Siti.
  




15 Manfaat Sinar Matahari Pagi bagi Kesehatan, Bikin Langsing-Cegah Kanker!

Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Kesehatan

Berikut ini adalah berbagai manfaat matahari pagi bagi kesehatan yang telah DokterSehat rangkum untuk Anda, di antaranya:

1. Sumber Vitamin D

Manfaat berjemur di pagi hari bisa mendapatkan vitamin D secara cuma-cuma sebanyak yang Anda inginkan. Ketika sinar ultraviolet disaring di kulit, sinar tersebut merubah simpanan kolesterol di kulit menjadi vitamin D.
Menerima paparan sinar matahari selama lima menit saja sama artinya dengan memberikan 400 vitamin D pada tubuh Anda. Menarik bukan? 

2. Membentuk dan Memperkuat Tulang

Manfaat sinar matahari pagi bagi manusia dapat menyehatkan tulang. Meningkatnya vitamin D dalam tubuh karena paparan sinar matahari dapat membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh.
Sinar matahari menjadi solusi dalam pembentukan, perbaikan tulang, dan mencegah penyakit seperti rakhitis pada anak-anak dan pengeroposan tulang seperti osteoporosis dan osteomalasia.

3. Menurunkan Risiko Diabetes

Menurut para ahli, vitamin D memiliki dapat mencegah diabetes. Sebuah penelitian di tahun 2006 yang dilakukan oleh University of Lund dan Malmö University Hospital, Swedia menemukan bahwa mendapatkan vitamin D sejak masih kecil sangat terkait dengan penurunan risiko Diabetes Tipe 1.

4. Mencegah Kanker

Meskipun terlalu lama terpapar sinar matahari dapat meningkatkan risiko kanker kulit, namun manfaat sinar matahari pagi dalam jumlah sedang sebenarnya dapat mencegah berbagai kanker, termasuk kanker usus besar, Limfoma Hodgkin, kanker ovarium, kanker pankreas, dan kanker prostat.
Menurut para peneliti yang dilansir Healthline, orang yang tinggal di daerah dengan jam siang lebih sedikit lebih mungkin memiliki beberapa kanker daripada orang yang tinggal di tempat yang memiliki lebih banyak sinar matahari pada siang hari.

5. Mengatasi Penyakit Kulit

Menurut World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, paparan sinar matahari mungkin dapat membantu mengobati beberapa kondisi kulit. Dokter menyarankan berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk mengatasi beberapa kondisi kulit, termasuk psoriasis, eksim, penyakit kuning, dan jerawat.
Meskipun terapi sinar matahari tidak untuk semua orang, dokter kulit dapat menyarankan untuk perawatan penyakit kulit ringan yang membantu mempercepat penyembuhan.


6. Mengatasi Depresi

Manfaat sinar matahari pagi dapat membantu mengurangi depresi. Orang yang kurang terpapar sinar matahari, berisiko mengalami bentuk tertentu dari depresi yang disebut seasonal affective disorder (SAD) gangguan afektif musiman. Kondisi ini terutama terjadi di musim hujan.
Sebuah penelitian di tahun 2001 yang dilakukan oleh University of Milan, Italia menunjukkan bahwa manfaat matahari pagi dapat mengurangi lama rawat inap pada pasien penderita depresi bipolar. Ketika kamar rumah sakit tidak mendapatkan sinar matahari, lama rawat inap pasien meningkat dibandingkan dengan kamar yang mendapatkan sinar matahari.

7. Mengurangi Risiko Tekanan Darah Tinggi

Sebuah penelitian di tahun 2008 di Harvard Medical School menemukan bahwa akibat kurangnya terkena sinar matahari, berisiko mengalami tekanan darah tinggi meningkat.
Selain itu, sinar matahari dapat secara langsung memengaruhi risiko penyakit kardiovaskular menurut penelitian yang sama. Tampaknya vitamin D adalah salah satu hormon yang paling kuat untuk mengatur tekanan darah.

8. Menurunkan Risiko Multiple Sclerosis 

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Australian National University, orang yang tinggal di garis lintang kurang mendapatkan paparan sinar matahari berisiko lebih tinggi mengalami multiple sclerosis. Itu artinya sinar matahari mungkin dapat mengurangi risiko terkena multiple sclerosis.
Garis lintang yang kurang mendapatkan sinar matahari termasuk Amerika Utara, Eropa dan, Islandia.

9. Membantu Mengatasi Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan, kulit kering, bersisik. dan kulit mudah terkelupas.
Penyakit kulit ini dikatakan sulit untuk disembuhkan. Namun terapi cahaya dapat digunakan untuk pengobatan psoriasis atau dikenal sebagai fototerapi. Sinar matahari adalah sumber cahaya yang dapat membantu mengurangi psoriasis.

10. Menurunkan Kadar Kortisol

Hormon stres dikenal sebagai kortisol. Hormon ini dapat meningkatkan nafsu makan dan para ahli menyebutkan bahwa kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Center for Neuroscience, University of Colorado, ditemukan bahwa manfaat sinar matahari pagi dapat menurunkan kadar kortisol.

11. Menurunkan Berat Badan

Anda sedang menjalankan program penurunan berat badan? Jika ya, pertimbangkan untuk menambahkan suplemen vitamin D ke dalam diet Anda karena manfaatnya dapat membantu menurunkan berat badan.
Jika tidak ingin mengonsumsi suplemen vitamin D, Anda bisa mendapatkan vitamin D secara cuma-cuma hanya dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi, lho!
Perlu Anda ketahui bahwa manfaat sinar matahari pagi dapat membantu mengurangi berat badan juga. Berjemur ketika pagi sangat bagus untuk membantu menghilangkan kelebihan lemak di tubuh. 

12. Mengatasi Rambut Rontok

Manfaat berjemur di pagi hari ternyata juga bisa mengatasi kerontokan rambut. Namun, penting untuk Anda perhatikan bahwa terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari malah dapat merusak rambut. Jadi berjemurlah secukupnya atau jangan terlalu lama.     
Mengapa demikian? Karena sel-sel epitel yang membantu pertumbuhan rambut dikenal sangat sensitif terhadap sinar ultraviolet dan terlalu banyak paparan dapat mengurangi tingkat vitamin E dan C yang penting untuk pertumbuhan rambut.

13. Meningkatkan Fungsi Otak

Selain meningkatkan kesehatan tulang dan mengatur kadar kalsium, vitamin D terkait dengan beberapa fungsi di seluruh tubuh, termasuk fungsi otak.
Satu penelitian yang dipimpin oleh ilmuwan saraf David Llewellyn dari University of Cambridge, menilai kadar vitamin D pada lebih dari 1.700 pria dan wanita berusia 65 tahun atau lebih dan hasilnya menemukan bahwa fungsi kognitif semakin berkurang ketika tingkat vitamin D rendah pada subjek tersebut.
Sementara beberapa penelitian lainnya telah menemukan bahwa sinar matahari dapat membantu memacu pertumbuhan sel saraf di hippocampus, yang merupakan bagian dari otak untuk bertanggung jawab membentuk, mengatur, dan menyimpan memori.
Kesimpulannya bahwa tingkat vitamin D yang dihasilkan dari paparan sinar matahari dapat meningkatkan fungsi otak pada seseorang.

14. Meningkatkan Kualitas Tidur 

Sulit tidur atau insomnia? cobalah rajin berjemur di pagi hari karena manfaat sinar matahari bisa membuat tidur nyenyak. Ini karena ketika sinar matahari mengenai mata, sebuah pesan dikirim ke kelenjar pineal di otak dan produksi melatonin (hormon yang membuat mengantuk dan tidur) ditutup sampai matahari terbenam lagi.
Sinar matahari membuat tubuh mendapat sinyal yang jelas bahwa ini bukan lagi malam dan ini membantu mempertahankan ritme sirkadian yang normal. Ketika di luar gelap, tubuh mendapatkan sinyal sehingga merasa lelah dan mengantuk menjelang waktu tidur.

15. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat sinar matahari dapat membantu menekan sistem kekebalan yang terlalu aktif, ini alasan mengapa sinar matahari bermanfaat mengobati penyakit autoimun seperti psoriasis.
Sel darah putih meningkat dengan paparan sinar matahari dan ini memainkan peran penting dalam memerangi penyakit dan menjaga tubuh terhadap infeksi, dan paparan sinar matahari yang cukup sangat membantu sistem kekebalan tubuh Anda.
_
Nah, sudah tahu apa saja manfaat matahari pagi, kanYuk mulai sekarang rajin berjemur di bawah sinar matahari pagi agar tubuh Anda semakin bugar, Teman Sehat!



 😉 Like & Follow  juga channel Kami  

- Facebook  @Tahukahanda.info 
Telegram  @AyoJalanTerus
- Twitter  @TahukahKamuInfo
_____________________________________

📢  Sumber 




Back to Top