Artikel Terbaru Lainnya :
[ AyoJalanTerus.com ] Batuk dan pilek memang menjadi salah satu ciri-ciri terinfeksi virus corona secara umum. Namun, kita sebagai awam tidak bisa memastikan apakah batuk pilek yang diderita merupakan gejala umum corona atau bukan.
Demam di atas 38 derajat. Orang dengan demam, terlebih bila memiliki riwayat perjalanan dari daerah atau kawasan zona merah corona, dapat dicurigai. Namun, suhu tubuh saja tidak cukup untuk membuktikan orang tersebut terinfeksi corona.
Batuk kering. Ada dua jenis batuk pada umumnya, yaitu batuk kering dan berdahak. Orang terinfeksi corona, akan mengalami batuk kering dan rasa gatal di tenggorokan sebagai bentuk infeksi virus.
Sakit kepala, juga bisa menjadi gejala umum orang terinfeksi virus corona. Namun, rasa sakit yang dirasakan datang kadang-kadang, dan hampir sama dengan flu pada umumnya.
Apabila orang terinfeksi sudah terlalu parah, gejala yang ditunjukkan semakin sering dan semakin parah.
😉 Like & Follow juga channel Kami
- Facebook @Tahukahanda.info
- Telegram @AyoJalanTerus
- Twitter @TahukahKamuInfo
📢 Sumber https://www.merdeka.com/jatim/kenali-ciri-ciri-terinfeksi-corona-dan-bedanya-dengan-flu-biasa-wajib-diketahui-kln.html
Untuk mengetahui seseorang terinfeksi virus corona atau tidak, perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut. Selain pemeriksaan suhu tubuh, orang dengan gejala virus corona, juga harus menjalani serangkaian tes sesuai prosedur yang ditetapkan oleh WHO.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah telah membagikan pesan mengenai ciri-ciri terinfeksi virus corona berupa gejala umumnya. Melalui layanan pesan COVID19.GO.ID, pemerintah menuliskan tiga gejala umum, yaitu demam 38 derajat, batuk kering dan sesak napas.
Lebih jelasnya, berikut ciri-ciri terinfeksi virus corona dan perbedaannya dengan flu biasa, agar kita lebih waspada dan tidak menilai seseorang begitu saja hanya karena batuk di tempat umum.
Ciri-Ciri Terinfeksi Virus Corona pada Umumnya
Ciri umum seseorang terinfeksi virus corona atau Covid-19 hampir sama, baik pada anak-anak maupun dewasa. Berikut beberapa gejala umum yang dialami oleh orang terinfeksi virus corona:
Ciri-Ciri Terinfeksi Corona yang Perlu Diketahui
Selain tiga gejala umum di atas, masih ada beberapa gejala lain yang juga harus diwaspadai. Ciri-ciri orang terinfeksi corona di bawah ini, sudah masuk dalam tahap yang cukup serius:
- Gangguan pernapasan, menjadi salah satu ciri utama terinfeksi virus corona. Mengingat, virus ini memang menyerang sistem pernapasan manusia.
- Sesak napas, menjadi ciri umum yang wajib diperhatikan. Bagi penderita flu, sesak napas jarang terjadi. Kondisi ini akan sering dialami oleh orang terinfeksi virus corona.
Apabila orang terinfeksi sudah terlalu parah, gejala yang ditunjukkan semakin sering dan semakin parah.
Berbedaan Ciri-Ciri Terinfeksi Corona dengan Flu Biasa
Dilansir dari Medical News Today, orang yang mengalami flu biasanya menunjukkan gejala dalam 1-4 hari. Sedangkan orang dengan virus corona, akan mengalami gejala dan ciri-ciri terinfeksi tersebut dalam kurun 1-14 hari.
Berdasarkan catatan WHO, ada tujuh ciri ringan yang harus diwaspadai:
- Demam
- Batuk
- Pusing
- Kurang Nafsu Makan
- Hidung Tersumbat
- Sakit Tenggorokan
- Sakit Kepala
Langkah Pertama Jika Mengalami Ciri-Ciri Terinfeksi Corona
Apabila mengalami ciri-ciri terinfeksi virus corona di atas, tak perlu panik. Langkah pertama yang perlu dilakukan ialah menghubungi call center covid-19 milik pemerintah maupun rumah sakit rujukan terdekat.
Menurut dokter Tirta dari wawancaranya dengan Deddy Corbuzier, orang dengan ciri-ciri tersebut akan diberi pertanyaan seputar riwayat perjalanan hingga usia.
Apabila orang tersebut dalam rentan usia yang bukan prioritas (bukan lansia), maka akan diberi tindakan isolasi mandiri di rumah. Dan, akan terus dipantau oleh petugas berwenang.
Menurut dokter Tirta dari wawancaranya dengan Deddy Corbuzier, orang dengan ciri-ciri tersebut akan diberi pertanyaan seputar riwayat perjalanan hingga usia.
Apabila orang tersebut dalam rentan usia yang bukan prioritas (bukan lansia), maka akan diberi tindakan isolasi mandiri di rumah. Dan, akan terus dipantau oleh petugas berwenang.
Langkah kedua yang harus dilakukan ialah mengikuti instruksi yang diberikan oleh petugas medis dengan baik dan benar.
Karantina Diri Penting untuk Mencegah
Mencegah lebih baik daripada mengobati, terlebih belum ada obat yang sudah terbukti mampu menyembuhkan corona secara total. Anda bisa melakukan pencegahan dini terhadap diri sendiri, seperti:
- Melakukan karantina mandiri, dengan bekerja di rumah dan membatasi interaksi langsung tatap muka dengan orang lain.
- Melakukan social distancing, atau pembatasan. Cara ini dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus apabila terpaksa untuk keluar rumah.
- Menerapkan PHBS. Pola hidup bersih sehat, sangat penting dilakukan untuk menghindari serangan berbagai macam virus. Usahakan untuk rajin mencuci tangan dan mandi setelah beraktivitas.
- Jaga kekebalan tubuh. Poin penting lainnya ialah menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh, karena virus corona menyerang sistem imun tubuh manusia yang lemah.
😉 Like & Follow juga channel Kami
- Facebook @Tahukahanda.info
- Telegram @AyoJalanTerus
- Twitter @TahukahKamuInfo
_____________________________________
