Artikel Terbaru Lainnya :
[ AyoJalanTerus.com ] Ningsih Tinampi menjual obat yang disebutnya bisa menyembuhkan pasien virus Corona. Harga obat yang ditawarkan pengobat alternatif asal Pandaan, Pasuruan, ini murah meriah.
"Obat ini untuk penyembuhan Corona. Di kedokteran banyak yang kenal obat ini. Dengan izin Allah, insyaallah sembuh," kata Ningsih dalam akun YouTube-nya yang dilihat detikcom, Selasa (14/4/2020).
Video itu diunggah pada 9 April 2020. Unggahannya soal obat ini sudah dikomentari 3.400 orang.
Harganya Rp 35 ribu satu botol. Murah meriah," imbuhnya.
Ningsih mengaku uang hasil penjualan akan digunakan untuk memperbanyak obat cair dalam kemasan botol tersebut, sehingga semakin banyak orang bisa mendapatkan obat itu.
"Uang itu akan saya pakai beli obat ini lagi, sehingga bisa banyak untuk masyarakat lainnya," kata Ningsih.
Insyaallah Pandaan lampu hijau, no Corona. Saya berdoa sama gusti Allah, Pasuruan bersih dari Corona," harapnya.
Warga Desa Karangjati ini sebelumnya menyatakan obat yang dijual mampu menangkal infeksi dan membuat tubuh kebal dari virus Corona layaknya vaksin. Obat itu diklaim mampu menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus Corona.
"Ini untuk menanggulangi Corona. Bagi seluruh rakyat Indonesia, insyaallah bisa membantu. Ini tidak asing di kedokteran. Ya memang ini obatnya. Siapa saja warga Indonesia yang takut dengan Corona ataupun kena Corona, ini obatnya," ungkap Ningsih.(detik)
"Obat ini untuk penyembuhan Corona. Di kedokteran banyak yang kenal obat ini. Dengan izin Allah, insyaallah sembuh," kata Ningsih dalam akun YouTube-nya yang dilihat detikcom, Selasa (14/4/2020).
Video itu diunggah pada 9 April 2020. Unggahannya soal obat ini sudah dikomentari 3.400 orang.
Harganya Rp 35 ribu satu botol. Murah meriah," imbuhnya.
Ningsih mengaku uang hasil penjualan akan digunakan untuk memperbanyak obat cair dalam kemasan botol tersebut, sehingga semakin banyak orang bisa mendapatkan obat itu.
"Uang itu akan saya pakai beli obat ini lagi, sehingga bisa banyak untuk masyarakat lainnya," kata Ningsih.
Insyaallah Pandaan lampu hijau, no Corona. Saya berdoa sama gusti Allah, Pasuruan bersih dari Corona," harapnya.
Warga Desa Karangjati ini sebelumnya menyatakan obat yang dijual mampu menangkal infeksi dan membuat tubuh kebal dari virus Corona layaknya vaksin. Obat itu diklaim mampu menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus Corona.
"Ini untuk menanggulangi Corona. Bagi seluruh rakyat Indonesia, insyaallah bisa membantu. Ini tidak asing di kedokteran. Ya memang ini obatnya. Siapa saja warga Indonesia yang takut dengan Corona ataupun kena Corona, ini obatnya," ungkap Ningsih.(detik)
Ningsih Tinampi Jual Obat Rp 35 Ribu, Klaim Bisa Sembuhkan Corona
Ahli pengobatan alternatif Ningsih Tinampi menjual obat yang diklaim mampu menyembuhkan virus corona. Menurut dia, obat itu banyak dipakai di kedokteran dan ampuh menyembuhkan Covid-19.
“Obat ini untuk penyembuhan Corona. Di kedokteran banyak yang kenal obat ini. Dengan izin Allah, insyaallah sembuh,” kata Ningsih dalam akun Youtube seperti dikutip dari Solopos--jaringan Suara.com, Selasa (14/4/2020).
Dalam video yang diunggah pada 9 April 2020 itu, Ningsih mengaku menjual obatnya murah meriah. “Harganya Rp 35 ribu satu botol. Murah meriah,” kata dia.
Klaim Ningsih, uang hasil penjualan akan digunakan buat memperbanyak obat cair dalam kemasan botol itu, sehingga semakin banyak orang bisa mendapatkan obat tersebut.
“Uang itu akan saya pakai beli obat ini lagi, sehingga bisa banyak untuk masyarakat lainnya. Insyaallah Pandaan lampu hijau, no Corona. Saya berdoa sama gusti Allah, Pasuruan bersih dari Corona,” harapnya.
Warga Desa Karangjati ini sebelumnya mengklaim obat itu mampu menangkal infeksi dan membuat tubuh kebal dari corona layaknya vaksin. Obat itu diklaim bisa menyembuhkan pasien terinfeksi virus Corona.
“Ini untuk menanggulangi Corona. Bagi seluruh rakyat Indonesia, insyaallah bisa membantu. Ini tidak asing di kedokteran. Ya memang ini obatnya. Siapa saja warga Indonesia yang takut dengan Corona ataupun kena Corona, ini obatnya,” ungkap Ningsih menjelaskan soal obat itu.
Berdasarkan data laman covid19.pasuruankab.go.id, hingga 14 April 2020 pukul 18.00 WIB, ada 10 pasien positif corona yang diisolasi, 106 orang dalam pemantauan (ODP), dan 27 Pasien dalam Pengawasan (PDP).[suara]
