Dokter RSUD Garut: Stop Hubungan Suami Istri di Tengah Pandemi Corona !

Artikel Terbaru Lainnya :

[ AyoJalanTerus.com ]  Masyarakat sekarang ini diharapkan taat dan bisa melakukan social distancing, seperti jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan di rumah saja. Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, tak terkecuali bagi pasangan pengantin baru.

Ketua Tim Penanganan virus corona atau Covid 19 RSUD dr. Slamet Garut, Jawa Barat, dr.Hj. Een Suryani, mengatakan, Social distancing, maupun phisycal distancing harus dilakukan di manapun termasuk di rumah.

“Melakukan hubungan suami istri bagi siapapun tidak boleh, di saat menerapkan social distancing,” kata Een menjawab pertanyaan wartawan, saat jumpa pers di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Kamis (02/04/2020).


Menurut Een yang juga Wadir RSU dr. Slamet Garut itu, masyarakat Garut sendiri sejauh ini masih belum sepenuhnya melaksanakan imbauan pemerintah tersebut. Terbukti dengan masih ramainya

masyarakat di tempat-tempat keramaian seperti pasar, pertokoan, Mall, dan tempat lainnya.

Padahal, kebijakan pemerintah itu, seperti di rumah saja, salah satu upaya untuk memutus penyebaran virus corona tersebut. [kp]





Bolehkah Berhubungan SUAMI-ISTRI ~ Saat Pandemi Corona? Ini yang Harus Anda Tahu


1. Apakah virus corona menular lewat hubungan seksual?

Profesor dan dokter dari Divisi Penyakit Menular di Columbia University Irving Medical Center, dr Jessica Justman mengatakan, hingga saat ini tidak ada pola yang menunjukkan bahwa virus corona SRAS-CoV-2 dapat menular melalui hubungan seksual.

"Virus ini menular lewat virus yang terkandung dalam droplet atau tetesan pernapasan yang keluar saat bersin, batuk, atau berbicara. Selain itu, orang yang menyentuh permukaan terkontaminasi juga dapat tertular Covid-19," kata Jessica.

dr Carlos E Rodríguez-Díaz yang merupakan profesor di George Washington University juga mengatakan bahwa tak ada bukti Covid-19 dapat ditularkan melalui hubungan seks, tetapi mungkin menular jika berciuman.

"Namun ingat, saat berhubungan seks pasti pasangan berciuman. Saat berciuman, virus dapat ditularkan melalui air liur saat berciuman," ungkap Carlos.

2. Jadi tidak masalah berhubungan seks di tengah pandemi?

Jessica mengatakan, jika Anda atau pasangan positif terinfeksi Covid-19, sebaiknya menjaga jarak satu sama lain.

Banyak ahli kesehatan di seluruh dunia menganjurkan orang untuk mengisolasi diri, tinggal di kamar terpisah.

Isolasi diri wajib bagi mereja yang menduga telah terpapar virus, baru saja datang dari wilayah terjangkit, atau merasakan gejala seperti batuk, demam, dan sesak.

Artinya, jika sedang mengisolasi diri, Anda tidak diperbolehkan keluar kamar, termasuk berhubungan badan dengan pasangan.


Namun, jika memang Anda dan pasangan tidak memiliki gejala dan tidak terpapar orang yang terinfeksi serta sudah berkeluarga dan tinggal serumah, ini lain cerita.

"Jika Anda hidup dengan pasangan dan keduanya tidak memiliki gejala apa pun, seks sebenarnya baik. Ini bisa membantu menghilangkan kecemasan selama masa yang berpotensi menimbulkan stres ini," ungkap dr Julia Marcus yang merupakan ahli epidemiologi dan profesor penyakit infeksi di Departemen kedokteran Harvard Medical School.

Back to Top