Kelakuan YouTuber Ferdian Paleka Beri Paket Sembako Isi Sampah kepada Waria, Dihujat Warganet

Artikel Terbaru Lainnya :

[ AyoJalanTerus.com ]   Minggu (3/5/2020) kemarin, aksi YouTuber dari Bandung, Jawa Barat, Ferdian Paleka bibir geger. YouTuber dengan jumlah pengikut 90 ribuan ini mengunggah video berkonten prank atau mengerjai orang lain.
Ferdian Paleka berlagak melakukan aksi sosial membagikan paket sembako dibantu seorang teman laki-laki dan dua wanita. Yang disasar adalah (maaf) para waria yang sedang mangkal di pinggir jalan di bulan Ramadan.

 


Yang bikin miris, sebelum melancarkan aksinya, Ferdian Paleka mengabadikan momen mengisi kardus cokelat dengan batu-bata, nasi kotak sisa, dan sampah lalu dikemas rapi seolah paket itu berisi sembilan bahan pokok. Ini tampak dalam video yang diunggah akun Twitter @kabar.jabar tadi malam.

Sembako Isi Sampah



“Jadi kita mau ngapain?” tanya seorang sahabat kepada Ferdian Paleka. “Mau membagi-bagikan makanan, kita mau bagi-bagiin…,” ujar Ferdian Paleka. Kamera lantas menyorot kardus-kardus berlogo mi instan di bagasi mobil.
“Oke guys, jadi kita lagi ngisi dulu,” ujarnya. Kardus kosong itu lantas diisi sampah-sampah yang ada di tong di pinggir jalan. Adegan berikutnya, Ferdian Paleka membagikan paket sembako abal-abal kepada dua orang waria yang tengah menunggu klien di tepi jalan.

Apa Enggak Kasihan?






“Bagi-bagi, tuh buat teman-temannya,” imbuhnya. Ferdian Paleka dan kawan-kawan lantas meninggalkan mereka. Di dalam mobil, YouTuber ini tertawa puas bersama teman-temannya. Dalam video berikutnya yang diunggah akun @kabarjabar, ia mengklarifikasi alasan melakukan aksi sosial abal-abal.
“Bang, lo enggak kasihan sama banci-banci itu? Ya mau bagaimana lagi, karena mereka itu bandel. Kan ini bulan suci Ramadan harusnya beribadah,” beber Ferdian Paleka, santai.

Berlagak Membantu Pemerintah







Ia menambahkan, “Apalagi dia juga enggak mematuhi pemerintah gitu, kan? Oh ya, PSBB Covid-19, dia juga tidak mematuhi pemerintah. Jadi itu bakal Covid-19 itu bertularan melalui dia.” Ferdian Paleka malah meminta masyarakat tak menghujat aksinya.
Ferdian Paleka berdalih, aksi bagi-bagi sembako abal-abal ini untuk membantu pemerintah. “Jadi kalian jangan hujat kita, karena ini bulan Ramadan kami mau membantu pemerintah membersihkan para-para sampah masyarakat,” pungkasnya. 

Dihujat Publik







Sontak, YouTuber ini dicaci maki warganet. “Efek negatif dari bayangan ketenaran di medsos, tanpa diiringi akal dan budi pekerti. Mengakibatkan orang melakukan hal-hal di luar nilai kemanusiaan dan batas kewajaran. Miris,” cetus seorang warganet.
Sementara warganet lain tampak emosi kemudian mencuit, “Jangan ada mediasi, jangan ada permintaan maaf. Mereka sudah jelas niat ngerjain orang! Laporkan ke polisi!

Artikel Asli



Heboh Prank YouTuber Bandung Bagikan 'Makanan' Sampah ke Para Waria & Anak Kecil


Trio pemuda ini lalu tancap gas. "Cabut... cabut...," kata Ferdian memerintahkan temannya memacu mobil.







Jelang akhir video, Ferdian berjumpa dengan sekelompok anak. Lagi-lagi, Ferdian melancarkan prank. Satu dus diberikan kepada para bocah. Sambil mobil bergerak perlahan, kamera menyorot anak-anak saat membuka isi dus. "Sampah!" teriak seorang bocah.

Reaksi mereka disambut gelak tawa YouTuber dan rekannya. Mobil kemudian melesat.

Ulah konyol Ferdian di tengah wabah Corona dan momen Ramadhan ini disesalkan netizen. Salah satu netizen menilai aksi dan konten YouTube yang dibuat tidak memiliki nilai manfaat.


"Itu konten Youtube-nya gada yang berfaedah sama sekali...Heran YouTubers kek gitu," tulisnya.

Polisi Pastikan Akan Proses Hukum Ulah Youtuber Ferdian Paleka


Korban dari tindakan tak terpuji Youtuber Ferdian Paleka resmi melapor ke kepolisian Polrestabes Bandung. Korban mengaku harga dirinya direndahkan dengan perbuatan Ferdian tersebut.

Baca Juga: Seorang Karyawannya Positif, Pabrik PT Masterindo Ditutup Sementara

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan jika pihaknya sudah menerima laporan terebut. Kini, jajaran Sat Reskrim Polrestabes Bandung akan menindaklanjuti laporan tersebut.

"Lagi ditindaklanjuti," sebut Galih dalam pesan singkatnya kepada prfmnews.


Sementara itu dalam sebuah video yang diunggah instagram @team_prabu_1_polrestabes_bdg, Ketua Sahabat Polisi Indonesia DPC Bandung, David Cahyadi memastikan jika perbuatan Ferdian akan tetap diproses secara hukum meskipun nantinya Ferdian menyampaikan permohonan maaf.

"Proses hukum akan tetap berjalan," tegas David dalam video tersebut.





Back to Top