Mengapa Indonesia Saat ini tidak maju-maju ?

Artikel Terbaru Lainnya :

[ TahukahAnda.info ]  Sebenarnya ini pertanyaan yang barusan saja terfikirkan oleh saya dan tiba-tiba muncul di lini masa saya.
Mengapa Indonesia tidak maju-maju ?
Karena memang takdirnya begitu.
Atau karena dijajah Belanda bukan Inggris.
Karena baru merdeka Tahun 1945.
Terlalu mudah ya….
Sebelumnya mohon diperhatikan kalau ini hanya opini pribadi.
Baiklah mari kita mulai.

Perhatikan gambar dibawah…

Perhatikan gambar diatas, apakah anda lihat ada kemiripan?
Ya benar semua gambar diatas menunjukkan negara yang tidak memiliki banyak pulau.
Lalu Indonesia?
Indonesia adalah negara kepulauan. Negara kepulauan sulit maju, karena mengurusnya susah. Kecuali negara itu sanggup membangun jembatan antara pulaunya. Itupun bila jarak antara pulau nya tidak terlalu jauh.
Lalu anda tanya, kan ada pesawat dan kapal laut? Memang, tetapi itu tidak sama seperti kalau daratan itu terhubung langsung.
Mengendalikannya susah. Lihat negara yang maju. Jarang ada yang kepulauan. Kalau pun ada, hanya sebagian kecil dari pulau-pulau nya yang terpisah.
Perhatikan negara di bawah.
[4] Mirip dengan Indonesia kan sama-sama kepulauan?
Mereka juga sama berjuangnya dengan Indonesia memperoleh kemajuan, walaupun masa kemerdekaannya mirip dengan kita.
Lihat perumahannya mirip dengan jakarta kan?
Itulah mengapa perjuangan negara kepulauan lebih sulit dengan negara daratan apalagi negara kecil seperti Singapura.
Makanya saya skeptis, walaupun Pak Lee Kwan Yew / Pak Mahathir jadi Presiden Indonesia di masa lalu belum tentu memperoleh keberhasilan seperti Singapura/Malaysia sekarang. Padahal ras kita sama.
Dan jangan heran bila Vietnam bisa saja akan menyalip kita dalam waktu dekat.

Memang ada pendapat lain. Bila anda membaca buku dibawah ini, dituliskan bahwa kemajuan suatu bangsa itu adalah karena kombinasi berbagai faktor dalam perjalanan sejarahnya.
Jadi setiap negara itu dilahirkan dari peristiwa sejarah yang sangat rumit dan bercampur aduk. Sehingga memunculkan kombinasi unik.
Anda ingat tas kopor yang punya kunci nomor kombinasi seperti dibawah?
[7] Koper diatas akan terbuka bila angka-angkanya memenuhi kombinasi yang tepat bukan? Nah, sama juga dengan majunya suatu negara menurut buku itu, ditentukan oleh kombinasi penentu yang mempengaruhi perjalanan sejarah negara itu.
Penentu itu bisa bermacam-macam misal :
  • Kondisi geografis (mirip contoh yang saya sebutkan diatas)
  • Sumber daya alamnya
  • Tetangganya
  • Orang-orangnya
  • Perjalanan politik dan ideologinya
  • Sejarah pemimpinnya
  • Budaya
  • dll.
Bukan berarti semua penentu diatas misalnya harus bernilai sembilan semua baru negara itu bisa keluar menjadi negara maju.
(Anggaplah angka 1 (buruk) sampai 9 (baik sekali).
Melainkan kombinasi yang tidak terduga yang dapat membuka koper kemajuan negara itu.
Misal : Negara Kondisi geografis 9, SDA 9, Tetangganya 9, Sejarah Pemimpin 9 belum tentu bisa mengantar ke negara maju walaupun mungkin lebih mudah. Lagipula hampir tidak mungkin ada negara yang sempurna seperti ini.
Misal : Israel dan Jepang mungkin saja kondisi alamnya tidak begitu menguntungkan atau kita nilai 4 misalnya, tetapi kombinasi penentu yang lain seperti SDMnya yang mumpuni membuat negara ini menjadi maju.
Atau juga dipengaruhi budaya tertentu cocok dengan kombinasi lainnya. Bisa saja kondisi SDM peringkat 9 tidak cocok dengan kondisi budaya atau ideologi yang anggap saja peringkat 9 juga. Bisa saja berbenturan, dan menimbulkan ketidakteraturan dan menuju ketidakmajuan.
Anda bisa kombinasikan banyak kemungkinan lain.
Jadi kalau opini saya lebih menekankan kondisi geografis. Maka buku diatas lebih menekankan tentang banyaknya kombinasi faktor yang rumit dan saling berkaitan dalam menentukan keberhasilan suatu negara menuju kemajuan.
Catatan Kaki


__________________________________________

Ya karena orang-orangnya tidak mau diajak maju.
Ini contohnya. Beberapa waktu yang lalu, KFC Indonesia mengadakan kampanye ini:



Mengajak orang-orang pengunjung KFC Indonesia untuk membersihkan meja dan membuang sampah mereka sendiri. Ini adalah suatu budaya yang ada di negara-negara lain, dan seharusnya sudah menjadi common sense.
Tapi tentu saja, ada komentar-komentar seperti ini:
KFC mengajak orang untuk berubah, sehingga lingkungan toko menjadi lebih baik, sehingga pada akhirnya experience seluruh pengguna menjadi lebih baik. Ini semua demi kenyamanan bersama. Tetapi karena merasa repot, banyak yang tidak mau.
Saya tidak bilang bahwa apabila Indonesia ingin maju, orang-orang harus memiliki kesadaran untuk membereskan dan membuang sampah mereka sendiri.
Apabila Indonesia ingin maju, kita harus memiliki karakter yang mau diajak untuk berubah, walau merepotkan. Orang-orang hanya bermalas-malasan, tetapi kemudian menyalahkan pemerintah apabila tidak terjadi kemajuan.
Maka dari itu, jangan malas berubah. Memang perubahan itu tidak nyaman, tetapi sampai kapan kita mau berada di zona nyaman terus?
Tapi ya gak gitu juga Fergusooo.
Well, untungnya admin @kfcindonesia cukup savage untuk menghadapi komentar-komentar netizen negara berflower ini



📢 Republished by [Tahukah Anda ?]  




Back to Top