Artikel Terbaru Lainnya :
[ TahukahAnda.info ] Tagihan Listrik 4,3 Juta Pelanggan PLN Bengkak, Ini Datanya
PT PLN (Persero) telah mencatat pelanggan yang tagihan listriknya mengalami lonjakan. Senior Executive Vice President Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono mencatat, pelanggan yang tagihan listriknya naik di atas 20% sebanyak 4,3 juta pelanggan.
"Lonjakan tagihan listrik ini kita punya data di bulan Mei total kenaikan ada 4,3 juta kalau terhadap jumlah pelanggan pascabayar 34,5 juta maka sekitar 1/7," kata Yuddy dalam sebuah diskusi webinar bertajuk tagihan listrik naik selama pandemi, di Jakarta Senin (8/6/2020).
Kemudian, ada pelanggan yang kenaikan di atas 200%. Jumlahnya, kata dia, 6% dari 4,3 juta pelanggan yang tagihan listriknya naik di atas 20%.
"Yang naik di atas 200% dari data kami hanya sekitar 6% dari yang naik di atas 20%. Dari 4,3 juta hanya 6%," ujar Yuddy.
Yuddy menuturkan, terbanyak ialah pelanggan yang mengalami lonjakan antara 20 sampai 50%.
"Terbanyak antara 20-50% yaitu sebanyak 2,4 juta, di bawah 50%," tutur Yuddy.
Ada Pelanggan Tagihan Listriknya Bengkak hingga 200%
PT PLN (Persero) telah mencatat pelanggan yang tagihan listriknya mengalami lonjakan. Bahkan, ada pelanggan yang tagihan listriknya bengkak sampai 200%.
Senior Executive Vice President Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono mencatat, pelanggan yang tagihan listriknya naik di atas 20% sebanyak 4,3 juta pelanggan.
"Lonjakan tagihan listrik ini kita punya data di bulan Mei total kenaikkan ada 4,3 juta kalau terhadap jumlah pelanggan pascabayar 34,5 juta maka sekitar 1/7," kata Yuddy dalam sebuah diskusi webinar bertajuk tagihan listrik naik selama pandemi, di Jakarta Senin (8/6/2020).
Kemudian, ada pelanggan yang kenaikan di atas 200%. Jumlahnya, kata dia, 6% dari 4,3 juta pelanggan yang tagihan listriknya naik di atas 20%.
"Yang naik di atas 200% dari data kami hanya sekitar 6% dari yang naik di atas 20%. Dari 4,3 juta hanya 6%," ujar Yuddy.
Dia menuturkan, terbanyak ialah pelanggan yang mengalami lonjakan antara 20 sampai 50%.
"Terbanyak antara 20-50% yaitu sebanyak 2,4 juta, di bawah 50%," tutur Yuddy.
Simak Video "Bisakah PLN Tunda Tagihan Listrik Warga yang Tak Mampu Saat Pandemi?"