Mengapa Bangsa Russia bisa mempunyai wilayah yang begitu luas sekarang ini?

Artikel Terbaru Lainnya :

 Rusia bisa memiliki wilayah yang luas karena, Rusia pada hakekatnya adalah sebuah kekaisaran atau tepatnya imperium.

Jadi sebuah bentuk negara dengan daerah jajahan, tidak berbeda dengan Inggris misalnya.

Namun ada perbedaan utama, yang signifikan. Jajahan Inggris sebagian besar berada di seberang laut, sementara jajahan Rusia hampir semua bersambung dengan wilayah negara agungnya. Maka lebih mudah untuk Rusia untuk tetap memiliki jajahannya. Berbeda dengan Inggri, yang wilayahnya tidak berkesinambungan.



Walau demikian Rusia kehilangan banyak wilayahnya setelah runtuhnya Uni Sovyet pada penghujung tahun 1991.

Mari kita lihat peta kedua imperium di bawah ini, sehingga bisa melihat perbedaannya.

Rusia[2] [3]

Kita melihat perkembangan wilayah Rusia pada gambar pertama. Jajahannya tidak hanya setanah saja, tetapi ada yang berada di seberang laut, yaitu di Alaska. Namun akhirnya dijual karena masalah strategis. Selain itu ada yang dimerdekakan sebelum Perang Dunia I dimulai dan ada beberapa yang diserahkan kepada negara lain.

Setelah Uni Soviet didirikan, maka dasar negara Rusia modern didirikan dan beberapa bangsa yang berbatasan dengan perbatasan internasional diberi republik sendiri, yang merupakan negara bagian. Republik-republik lalu merdeka dan melepaskan diri dari Uni Soviet setelah Uni Soviet runtuh pada tahun 1991. Walau demikian negara Rusia sendiri masih sangat besar, mereka hanya kehilangan sekitar 25% wilayahnya, tetapi kehilangan 50% penduduknya.

Inggris (Britania Raya)

Sebagian besar wilayah jajahan Inggris berada di seberang lautan. Semua setelah Perang Dunia II merdeka atau dimerdekakan. Imperium ini adalah yang terbesar yang pernah ada di Bumi. Hampir 25% wilayah Bumi berada di bawah kekuasaan Inggris pada tahun 1920. Karena wilayah jajahan Inggris berada di seberang lautan, mereka tidak bisa mempertahankannya. Walau demikian beberapa wilayah jajahannya masih sangat setia, seperti Kanada dan Australia serta Selandia Baru.

Kesimpulan

Rusia saat ini masih sangat besar, karena mereka bisa mempertahankan daerah jajahan mereka, berkat lokasinya yang masih berkesinambungan dengan negara agung mereka. Hal ini berbeda dengan negara-negara kolonial atau imperialis lainnya seperti Inggris, yang harus memerdekakan jajahannya.

Walau demikian Rusia telah kehilangan sekitar 25% wilayahnya, ketika Uni Soviet runtuh pada penghujung tahun 1991.

Semoga jawaban saya membantu.

Boris Yeltsin,[4] presiden Rusia pertama setelah runtuhnya Uni Sovyet. Ia sering dianggap sebagai pemusnah Uni Sovyet.[5]

Catatan Kaki

Back to Top