Konflik antara Azerbaijan dan Armenia kembali meletus setelah kedua negara sempat mengalami pasang surut dalam beberapa bulan terakhir. Terbaru, serangan bersenjata terjadi di wilayah Nagorno-Karbakh. Pasukan separatis di wilayah tersebut diketahui berhasil menjatuhkan dua helikopter militer Azerbaijan pada Minggu (27/9/2020).
Azerbaijan dan Armenia telah berkonflik sejak tahun 1991 silam karena saling memperebutkan wilayah Nagorno Karabakh yang berada di perbatasan kedua negara. Keduanya yang merupakan negara pecahan Uni Soviet, dikenal memiliki kekuatan militer yang mumpuni. Seperti apa perbandingannya berdasarkan Global Firepower 2020?
Azerbaijan unggul dari segi jumlah personel militer Armenia
Kekuatan pasukan militer Azerbaijan dinilai mumpuni karena secara jumlah berada di atas Armenia. Negeri yang kaya akan minyak itu memiliki personil aktif sebanyak 126 ribu prajurit dan 300.000 pasukan cadangan. Jumlah ini terutama untuk personil aktif, adalah beberapa kali lipat dari yang dimiliki oleh Armenia.
Sementara itu, kekuatan prajurit Armenia didukung oleh personil aktif sebanyak 45.000 tentara dan 200.000 personil cadangan. Menariknya, kedua negara juga tak lepas dari pengaruh dari negara-negara besar di sekitarnya, yakni Rusia yang mendukung Armenia dan Turki di balik kekuatan Azerbaijan.
Kekuatan udara Azerbaijan dan Armenia yang bak bumi dan langit
Beralih ke kekuatan udara, AU Azerbaijan bisa dibilang menang telak atas Armenia dari segi kepemilikan. Pertahanan Azerbaijan diperkuat oleh 147 macam pesawat yang terdiri dari 17 jet tempur, 12 pesawat serbu, 1 unit pesawat transportasi, 29 pesawat latih, 88 helikopter, dan 17 helikopter serbu.
Kekuatan udara Armenia tidak seimbang jika melawan Azerbaijan lantaran negara ini tidak memiliki satu pun jet tempur. Dari total 64 alutsista udara, AU Armenia hanya mengoperasikan 9 pesawat serbu, 3 pesawat transportasi, 13 pesawat latih, 37 helikopter, dan 20 helikopter serang.
Alutsista di sektor darat yang lebih didominasi oleh Azerbaijan
Ketimpangan kekuatan antara Azerbaijan dan Armenia kembali berlanjut di sektor darat. Azerbaijan diketahui memiliki 570 tank, 1,451 kendaraan lapis baja, 187 artileri gerak, 227 artileri medan, dan 162 peluncur roket mulitiple (MLRS). Jumlah ini berbanding terbalik dengan kekuatan AD Armenia yang hanya separuhnya saja.
Sebagai perbandingan, Armenia hanya memiliki 110 tank, 748 kendaraan lapis baja, 38 artileri gerak, 150 artileri lapangan, dan 68 peluncur roket multiple (MLRS). Jumlah ini jelas berbeda jauh dengan apa yang dimiliki oleh Azerbaijan. Sekali lagi, Azerbaijan kembali mendominasi lewat sektor darat.
Kekuatan laut Azerbaijan menang telak atas Armenia
Azerbaijan kembali unggul dan bahkan menang telak atas Armenia di sektor laut. Pasalnya, tak ada kekuatan yang bisa dibandingkan karena Armenia tidak memiliki satu pun alutsista laut menurut data yang dikeluarkan oleh Global Firepower 2020. Sedangkan Azerbaijan diketahui mengoperasikan beberapa alutsista meski tidak terlalu besar.
Kekuatan laut Azerbaijan secara total berjumlah 31 buah dengan rincian 4 kapal selam, 1 buah frigates, 13 kapal penjaga pantai, dan 7 kapal penyapu ranjau. Negara kaya minyak ini tidak memiliki kapal jenis corvettes dan destroyer. Azerbaijan kembali unggul di sektor laut atas Armenia.
Di atas kertas, Azerbaijan memang unggul dari segi jumlah personil militer hingga alutsista yang dimiliki. Meski demikian, pertempuran yang terjadi di lapangan tidak hanya ditentukan oleh keunggulan persenjataan yang dimiliki, tapi juga taktik dan strategi militer yang diterapkan untuk membungkam lawan.
