Sebut 'Habib Tukang Obat', Nikita Najis Minta Maaf, Tak Takut Dipenjara, Hingga Dapat Endorse Setengah Miliar

Artikel Terbaru Lainnya :

 Seperti Diberitakan Suara.com, Aktris Nikita Mirzani Mengaku mendapat keuntungan materi gara-gara namanya disorot publik akibat dianggap menghina Habib Rizieq Shihab.

Niki, sapaan akrab Nikita Mirzani, blak-blakan mendapat endorse sampai lebih dari setengah miliar rupiah. Bintang film Comic 8 itu memberiahunya saat live di Instagram baru-baru ini.

"Makasih banyak yang sudah nge-viralin gue. Gara-gara masalah itu gue dapat endorse harganya wow banget," kata Nikita Mirzani.



"Kalau kemarin ditotalin harganya sekitar Rp 600 juta," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat memamerkan jumlah pengunjung Instagramnya selama tujuh hari terakhir sejak dia berseteru dengan pendukung Rizieq Shihab.

Sambil menyebut dirinya sebagai aset negara dan princess, Nikita Mirzani mengungkap ada sekitar 642 juta lebih views IG Story-nya selama seminggu.

"Tuh yang ngelihat Instagram gue lebih dari penduduk yang ada di Indonesia. Masih pengin gue gempur sampai dunia tau? Jangan sampai gue teriak tarik sis semongko ni," tulisnya, Selasa (17/11/2020).

Dengan jumlah tayangan IG Story sebanyak itu, akan sangat mungkin sekali Niki dilirik berbagai pengusaha bisnis-bisnis, terutama online shop untuk mengendorse padanya.

Terbukti juga, mulai dari produk skincare, kuliner, fashion hingga jasa penambah follower muncul di Instagram pribadi ibu 3 anak ini.

Nikita Mirzani dianggap menghina Habib Rizieq lewat ucapannya saat live Instagram. Ketika itu, dia sedang mengomentari kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu ke Indonesia.

"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan," kata Nikita Mirzani di dalam video yang sudah beredar luas di media sosial.

"Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot. Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, nggak takut gue juga," sambungnya.

Benar saja, pernyataan Nikita Mirzani memantik reaksi keras, termasuk dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi.

Maaher bahkan mengancam akan mengumpulkan massa untuk mengepung rumah Nikita Mirzani jika tak ada permintaan maaf.

"Tenang saja, saya enggak mengancam atau sekadar gertak. Kita buktikan saja apa yang akan terjadi," kata Maaher di Instagramnya.

"Alhamdulillah malah bertambah 400 orang yang mau ikut silaturahmi ke rumah nyai lont*," ujarnya lagi.

Ancaman Maheer tak terbukti. Belakangan ia mengaku ancaman tersebut hanya sekadar gertakan untuk menimbulkan efek jera bagi Niki.

Najis Minta Maaf ke Habib Rizieq, Nikita Mirzani Tak Takut Dipenjara


 Nikita Mirzani menolak minta maaf ke Habib Rizieq Shihab. Bahkan Nikita Mirzani mengaku tak takut dipenjara.

Dia masih tidak terima omongannya soal habib tukang obat berbuntut panjang. Terbaru, dia mengunggah foto sebuah toko habib yang menjual obat.

"Search deh di Google banyak bgt itu yang nama nya habib. Kecuali nama habib lo daftarin jadi hak panten baru loe sewot," kata Nikita Mirzani di Instagram pada Rabu (18/11/2020).

Nikita Mirzani mengaku tidak sudi minta maaf. Karenanya, dia tidak takut dilaporkan ke polisi.

"Lo pada mau serang gue serang deh. Masuk penjara tinggal masuk. Selama apa yang gue lakukan benar najis gue minta maaf. Negara ini merdeka bukan dari kelompok kalian monyet. Sudah muak gue sama ke bodohan kalian," tutur Nikita Mirzani.

Tidak menunggu lama, unggahan Nikita Mirzani ini pun langsung banjir beragam komentar para netizen.

"Temen gue namanya habib, bapaknya tukang service AC," kata @sazaki96 di kolom komentar.

"Haha fakta banget ya nyai," imbuh @nuykitty.69.

"Gobl*k ya NM dia yang nyenggol duluan dia pula yang emosi, cari sensasi juga nggak berfaedah," timpal @sandra_tulangi.

"Banyak-banyak Istighfar," sambung @valsudrajat.

Seperti diketahui, semua berawal saat Nikita Mirzani menyinggung kepulangan Habib Rizieq. Disusul dengan penyebutan habib sebagai tukang obat.

Pernyataan itu pun sukses bikin heboh hingga membuat Nikita Mirzani berseteru dengan Ustaz Maaher. Pasalnya, mantan istri Dipo Latief itu menolak minta maaf.



Back to Top