Protes Keras ! Gatot Nurmantyo: Pembunuhan 6 Anggota Laskar Adalah Teror Brutal dan Perbuatan Kejam

Artikel Terbaru Lainnya :


Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) memprotes keras peristiwa yang mengakibatkan 6 anggota Front Pembela Islam (FPI) pengawal Habib Rizieq Shihab di Jalan Tol Cikampek, Senin dinihari (7/12).


Melalui sebuah keterangan tertulis yang ditandatangani tiga Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo, Rochmat Wahab, dan M. Din Syamsuddin, aksi penembakan itu disebut sebagai teror brutal dan perbuatan kejam.

“Tindakan demikian hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak pancasilais (tidak berketuhanan yang maha esa dan berperikemanusiaan yang adil dan beradab),” bunyi pernyataan tersebut, Selasa (8/12).

Sebagai langkah tindak lanjut, KAMI mendesak Presiden Joko Widodo membentuk Tim Independen Pencari Fakta untuk mengusut peristiwa tersebut secara obyektif, imparsial, dan transparan, guna menyingkap pelaku dan pemberi perintah yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Dalam hal ini, KAMI juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun, yang patut diduga terlibat atau tidak mencegah tindakan pelanggaran hukum dan HAM berat itu.
 
“KAMI menyerukan rakyat pancasilais sejati untuk bersatu padu menghentikan Indonesia meluncur menjadi negara kekerasan dan anti demokrasi,” demikian pernyataan tersebut. [rmol]



PERNYATAAN PRESIDIUM KAMI ATAS TEWASNYA ENAM ANGGOTA FPI

Dengan Nama Tuhan Yang Maha Esa

1. KAMI memprotes keras atas tewasnya enam anggota Front Pembela Islam (FPI) pengawal Habib Rizieq Shihab di Jalan Tol Cikampek. Tindakan tersebut adalah teror brutal dan perbuatan kejam.

2. Tindakan demikian hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak Pancasilais (tidak berketuhanan yang maha esa dan berperikemanusiaan yang adil dan beradab).

3. KAMI mendesak Presiden Joko Widodo membentuk Tim Independen Pencari Fakta untuk mengusut peristiwa tersebut secara obyektif, imparsial, dan transparan, guna menyingkap pelaku dan pemberi perintah yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

4. KAMI mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun Pimpinan Polri, yang patut diduga terlibat atau tidak mencegah tindakan pelanggaran hukum dan HAM berat itu.

5. KAMI menyerukan Rakyat Pancasilais sejati untuk bersatu padu menghentikan Indonesia meluncur menjadi Negara Kekerasan dan Anti Demokrasi.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi Rakyat Indonesia dari segala bentuk kejahatan dan kezaliman.

Jakarta, 7 Desember 2020

PRESIDIUM KAMI

Gatot Nurmantiyo
Rochmat Wahab
M. Din Syamsuddin
Back to Top