Artikel Terbaru Lainnya :
Desakan agar Polri segera menangkap Permadi Arya atau yang dikenal dengan nama Abu Janda karena pernyataannya terhadap mantan Komisionr Komnas HAM asli Papua, Natalius Pigai, terus bermunculan.
Salah satunya disuarakan salah satu tokoh Papua, Ketua DPD KNPI Kabupaten Merauke, Simon Petrus Balagaize.
Menurut Simon, tindakan rasisme dapat memicu perasaan diskriminatif bangsa Papua dalam bingkai NKRI. Sehingga melahirkan sangat banyak pergerakan-pergerakan yang menginginkan bangsa Papua untuk keluar dari NKRI.
"Sampai dengan hari ini bangsa Papua selalu merasa terdiskrimininasikan di dalam bingkai NKRI, sehingga wajar saja jika cukup banyak muncul pergerakan yang ingin Papua keluar dari NKRI," ucap Simon kepada Kantor Berita RMOLPapua, Sabtu (30/1/2021).
"Maka seyogyanya seluruh elemen dalam negara ini secara bahu membahu membangkitkan rasa percaya diri bangsa Papua. Sehingga kami merasa bahwa kami bangsa Papua juga merupakan bagian integral dari bangsa Indonesia,” sambungnya.
Dirinya pun berharap pihak kepolisian dapat menindak tegas oknum-oknum rasis yang berpotensi memecah belah keutuhan NKRI seperti Abu Janda.
“Saya berharap kepolisian dapat menindak tegas Permadi Arya karena sudah bertindak rasis kepada Natalius Pigai yang merupakan putra asli Papua. Juga menindak tegas siapapun yang rasis, demi keutuhan NKRI,” pungkasnya.
(RMOL)
Terlihat Panik di tvOne, Isyaratkan Abu Janda Ketakutan
Pegiat media sosial Abu Janda alis Permadi Arya terlihat ketakutan dengan bahasa tubuhnya yang bergoyang-goyang dan terlihat panik di acara tvOne.
“Kalau saya amati bahasa tubuh Abu Janda yang bergoyang-goyang nyerocos terus menunjukkan ada ketakutan,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (30/1/2021).
Menurut SBK, dua pembicara di tvOne Ketua Umum KNP Haris Pertama dan pakar hukum dari UII Prof Mudzakir sangat tenang dalam acara tersebut di tvOne. “Hanya Abu Janda yang terlihat panik terlihat mimik mukanya,” jelas SBK.
Mimik ketakutaan Abu Janda, kata SBK tidak lepas dari berbagai komponen bangsa mulai dari anggota DPR dari semua Fraksi, ormas yang mengecam dan meminta Abu Janda segera ditangkap. “Kalau orang tidak salah tentu akan tenang dan memberikan sanggahan argumentasi dengan baik,” papar SBK.
Kata SBK, saat ini Abu Janda sudah tersudut terlebih lagi kasus ini mendapat monitor langsung seluruh rakyat Indonesia. “Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit diharapkan publik untuk segera menindak Abu Janda sesuai janjinya selama ini terkait penegakan hukum,” jelas SBK.[suaransional]
