Artikel Terbaru Lainnya :
Dua hari diguyur hujan deras sejak, Jumat (1/1/2021) hingga Sabtu (2/1/2021) malam, sebagian wilayah kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) terendam air. Bahkan ada ketinggian air mencapai dua meteran, yakni di kawasan Batu 9, Tanjungpinag.
Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Kepri Dedy Sjufri Yusja menyatakan jumlah warga terdampak bencana alam banjir dan longsor di daerah tersebut mencapai 3.210 jiwa dari 1.018 kepala keluarga (KK).
Dedy merinci warga terdampak banjir tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Bukit Bestari 199 jiwa dari 49 KK, Kecamatan Tanjungpinang Barat 60 jiwa dari 15 KK, dan Kecamatan Tanjungpinang Timur 2.951 jiwa dari 949 KK.
"Total ada 80 kejadian banjir dan 27 titik rumah tergerus tanah longsor," ujar Dedy di Tanjungpinang, Senin (4/1/2021).
Di sosial media beberapa video kejadian
banjir di Tanjungpinag viral. Netizen menyerukan #PrayForTanjungpinang.
Ada juga yang menginginkan bantuan dari para relawan FPI yang biasanya paling terdepan saat terjadi bencana melanda.
"FPI KEMANA
TANJUNG PINANG MENANGIS
FPI TOLONG KAMI MASYARAKAT TANJUNG PINANG
KAMI PERLU FPI," ujar Abah_Adzi melalui akun twitternya @yashudha_naka, Senin (4/1/2021).
Namun sayang FPI sudah dilarang bahkan sudah tidak diperbolehkan beraktivitas, apapun aktivitasnya.
