Artikel Terbaru Lainnya :
Siang ini Ustaz Das'ad Latif punya jadwal untuk menyampaikan khotbah Jumat dan tauziah di Kantor Gubernur Sulawesi Barat di kota Mamuju. Dan seperti biasanya, ia menginap di Hotel Maleo, hotel terbaik di kota itu. Kamarnya pun sudah disiapkan.
Pada pukul 02.28 dinihari tadi, gempa bumi mengguncang kota Mamuju.
BMKG mengabarkan, gempa kedua ini lebih besar dari kemarin: berkekuatan 6,2 Magnitude yang pusatnya enam kilometer di timur laut Majene, kabupaten tetangga Mamuju. Getaran gempa terasa sampai ke Pulau Kalimantan.
Berbagai bangunan sampai kantor gubernur Sulbar runtuh. Di grup-grup WhatsApp pagi ini juga tersebar gambar Hotel Maleo yang rusak berat, sebagian bangunannya juga rubuh.
Bagaimana nasib Ustadz Das'ad Latif? Alhamdulillah, selamat.
"Saat gempa dinihari tadi, saya masih di jalan, sekitar 20 menit lagi tiba di hotel," ia mengabarkan, pagi ini.
Rupanya, dalam perjalanan dari Makassar ke Mamuju, Ustadz Das'ad memilih singgah menginap di kediaman orang tuanya di daerah Pinrang. "Subhanallah, ada saja kuasa Allah SWT dalam melindungi saya dan tim," ujarnya.
Pagi ini Ustadz Das'ad di Mamuju, melihat kerusakan akibat gempa dinihari tadi.
Sejak subuh tadi sudah beredar aneka gambar kerusakan bangunan, kantor, jembatan, bahkan rumah. Satu video pendek menunjukkan seorang gadis muda terjebak reruntuhan rumah. Ia berbicara dengan suara lemah. Wajahnya sembab oleh air mata bercampur debu bangunan. Di sampingnya ada perempuan lain yang tak lagi bersuara.
Selebihnya, kita menunggu kabar.
Doa dan harapan dari kami untuk warga Sulawesi Barat, semoga selamat dari bencana ini. Juga doa kami untuk Indonesia yang masih bergelut dengan pandemi.
Berbagai kabar duka di atas duka di negeri ini semoga membuat kita menjadi lebih kuat.
#PrayForSulBar
