Susi Pudjiastuti: Terima Kasih, Ibu Megawati Akhirnya Bersuara

Artikel Terbaru Lainnya :

Susi Pudjiastuti: Terima Kasih, Ibu Megawati Akhirnya Bersuara 

KONTENISLAM.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merasa suasana di Jumat pagi (8/1) sangat indah. Namun keindahan itu bukan karena dia sedang berselancar atau menikmati pemandangan laut seperti biasanya.

Melainkan karena terharu mendengar pernyataan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal benih lobster dan cantrang.

“Hari ini sangatlah Indah. Saya menangis karena sukacita. Ibu Mega akhirnya bersuara, terima kasih sekali lagi Ibu,” ujar Susi dalam akun Twitter pribadinya.

Dalam hal ini, Susi menyoroti pernyataan Megawati saat diskusi daring yang digelar DPP PDIP pada Kamis (7/1). Mega menilai isu lingkungan hidup makin tidak terawat. Mega menilai kehidupan laut telah diacak-acak demi mencari cuan. Salah satunya dalam hal benih lobster atau benur.

"Yang namanya hanya karena masalah benur. Aduh aku tuh kan lihat benur kan sudah halus, anak lobster, kecil, paling besarnya segini (memperlihatkan kelingkingnya). Bening. Saya sampai mikir, kenapa ya, maksud saya hanya karena uang, kita berikan milik kita sendiri?" kata Megawati.

Presiden kelima RI itu merasa sedih lantaran Indonesia tidak bisa membudidayakan benih-benih lobster itu dengan bantuan teknologi. Megawati juga ingin agar benur dibiarkan hidup dan baru ditangkap setelah mencapai ukuran tertentu

"Biar dia hidup di laut, senang-senang berenang sampai suatu saat ada klasifikasi ukuran yang boleh ditangkap itu. Tidak ada kita klasifikasi itu loh," ujar Megawati.

Susi Pudjiastuti yakin Megawati merupakan orang yang berkomitmen penuh pada setiap ucapannya. Artinya, dia yakin Mega akan turut menjaga agar benur tidak lagi diperjualbelikan.

“Ibu bicara tentang hal ini saya yakin Ibu akan menjaganya. Hanya ibu yang bisa menjaga lautan dari Cantrang, trawl, dinamit fishing, pencurian ikan. Ibu kawani Susi,” harapnya. (RMOL)



source https://www.kontenislam.com/2021/01/susi-pudjiastuti-terima-kasih-ibu.html
Back to Top