KONTENISLAM.COM - Massa yang mengatasnamakan Partai Demokrat menggelar acara yang diklaim sebagai kongres luar biasa atau KLB. Hasilnya, Kepala KSP Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Tensi politik sudah memanas sebelum Moeldoko jadi ketum versi agenda yang diklaim KLB Demokrat ini.
Para penggagas agenda yang disebut sebagai KLB Demokrat ini adalah pecatan dan mantan kader Partai Demokrat. Ada nama Jhoni Allen Marbun, Darmizal, Hencky Luntungan, Max Sopacua hingga eks sekjen Marzuki Alie. Marzuki Alie terlibat konflik dengan sejumlah elite Partai Demokrat.
Agenda yang diklaim KLB Demokrat ini digelar di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Jumat (5/3/2021), sore hingga malam hari. Marzuki Alie terlibat debat sengit dengan 2 Wasekjen Demokrat Irwan Fecho dan Jansen Sitindaon di area bandara, sebelum acara dimulai.
"Iya benar. Karena fotonya juga sudah nyebar ke mana-mana itu, tak sengaja saya ketemu Pak Marzuki Alie di Bandara Kualanamu sekitar jam 8 pagi tadi," kata Jansen kepada wartawan.
Dari foto yang diterima, nampak terlihat berbincang dengan Marzuki Alie di Bandara Kualanamu. Jansen mengenakan jaket warna biru, sementara Marzuki Alie mengenakan pakaian serba hitam.
Jansen yang 'menyergap' kedatangan Marzuki Alie di bandara kaget. Pasalnya Marzuki hendak ke KLB Partai Demokrat yang dinilai ilegal.
"Kaget juga. Saya tanya mau ke mana katanya mau hadir ke KLB Demokrat yang illegal," ujarnya.
Bedan Jansen, beda pula cerita Marzuki Alie. Eks Ketua DPR RI itu mengaku dibentak sejumlah elite Partai Demokrat di momen 'penyergapan' itu.
"Bukan pertemuan, saya kan berdiri nggak tahu mau ke mana, saya dapat undangan, tapi nggak tahu di mana. Katanya nanti dijemput, dijemput juga nggak jelas, ya saya tunggu saja. Kalau nggak ada, saya pulang. Ada undangan kan (KLB Partai Demokrat)," kata Marzuki Alie saat dihubungi.
"Lalu datang Jansen, datang orang-orangnya, ada 4-5 oranglah, ada yang mau nekan-nekan supaya pulang. 'Apa urusannya kamu memerintah aku', saya bilang, he-he-he. Saya, Marzuki Alie, nggak pernah takutlah," ujar Marzuki.
Marzuki Alie menegaskan tak bisa lagi diatur oleh Partai Demokrat. Sebab, kata Marzuki, dia sudah tidak menjadi bagian dari Partai Demokrat.
"Ya intinya saya nggak boleh hadir di sana. Saya bilang, 'saya bukan orang Demokrat, apa urusannya kamu?'. Apa urusannya, saya bilang. 'Kalau saya kemarin masih anggota Demokrat, saya akan mikir-mikir mau hadir. Karena saya sudah dipecat, terserah saya'. Saya bilang," ucapnya
Dia mengaku diundang ke KLB Partai Demokrat sebagai tokoh nasional. Mengetahui diminta tak menghadiri KLB Partai Demokrat, Marzuki mengaku membentak balik para elite Demokrat itu.
"Alah, nggak ditekan, cuma bahasanya keras, kubentak saja, kita sudah hidup puluhan tahun masa dengan anak-anak gitu kita takut dibentak, ya nggaklah," imbuhnya.(detik)
source https://www.kontenislam.com/2021/03/bentakan-balik-marzuki-alie-saat.html
