Jubir Prabowo Sebut HRS Bukan Siapa-Siapa, Tagar #DahnilAnzarSongong Trending

Artikel Terbaru Lainnya :

 

Juru bicara (Jubir) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak saat ini tengah menjadi sorotan dan mendapat banyak kritik pedas dari warganet pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS). Salah satunya adalah karena komentar Dahnil yang menyebut Habib Rizieq bukan siapa-siapa bagi dirinya.

Pernyataan tersebut dibuat Dahnil dalam kolom komentar di media sosial facebook. Pada Kolom tersebut, Dahnil menuliskan komentarnya untuk menjawab pertanyaan warganet mengenai banyaknya TNI yang menurunkan spanduk Habib Rizieq.

“Kemarin mereka turunin spanduk IB padahal selama ini IB bersama TNI, gimana menurut Anda?” tulis salah seorang pemilik akun.

Kemudian Dahnil menjawab dengan mengatakan bahwa HRS bukan siapa-siapa bagi dirinya. Dahnil mengaku hanya beberapa kali memiliki kesamaan dengan HRS selain itu Dahnil mengaku dia pernah membantu HRS dalam mendapatkan haknya sedangkan HRS tidak demikian.

“Dia siapa? Bukan siapa-siapa bagi saya justru saya yang bantu dan bela imam mu dulu, tapi sebaliknya dia tak pernah berkontribusi untuk membantu saya, Persamaannya saya pernah lawan Ahok sama dengan dia, dan dia pernah dukung PS sama dengan saya. Selebihnya saya bantu hak-hak dia, tapi dia tidak pernah bantu hak-hak sy, Itu terang jelas ya,” tulis Dahnil.

Apa yang dilontarkan Dahnil kemudian mendapatkan respons yang negatif warganet Tanah Air khususnya pendukung HRS. Terlihat pada hari ini, cuitan dengan tagar #DahnilAnzarSongong menjadi salah satu trending topik di twitter.

Beberapa komentar dari Dahnil Anzar sudah ada yang dihapus namun warganet sudah mengambil capture sebagai bukti komentar dan mengunggahnya kembali dalam akun twitter.

Akun Twitter Lisa Amartatara yang turut dalam trending tagar #DahnilAnzarSongong menanyakan peran Jubir Prabowo tersebut saat emak-emak temanya dipenjara karena membela Prabowo demi perintah HRS.

” @Dahnilanzar dimana kamu saat jeruji Sel penjara membungkam Emak-Emak teman saya Karawang membela PS demi perintah IB HRS? Sudah cukup Kau jd penghianat, jangan kau tambah jadi pembenci HRS Saya menunggu permintaan maaf mu pd IB HRS,” tukasnya, Sabtu (17/4).[rubrikindonesia]


Back to Top