Kalimat Inspiratif dari Almarhum Syekh Ali Jaber yang paling BERKESAN ...

Artikel Terbaru Lainnya :

 



Ada beberapa yg pernah saya dengar dari beliau,,

1 "saya masih keturunan Indonesia, kakek saya orang Jawa, kalau tidak percaya coba lihat saja darah saya, sama dgn anda semua, Sama-sama merah"

2 "saya senang membahagiakan istri saya, karena itu termasuk ibadah, saya senang menyuapi istri saya karena hal tsb membuat istri saya bahagia"

3 cerita beliau tentang Cita-cita masa kecilnya untuk menjadi imam masjid al aqsha di Palestina, kata beliau saat itu sungguh tak terpikir bagaimana caranya Allah akan mengabulkan doanya, sebab sebagai warga madinah dilarang memasuki Palestina apalagi menjadi imam di masjid al aqsha, hingga pada saat tahun 2008 beliau mengisi kajian di Indonesia di depan presiden SBY, pada saat itu pa SBY terkesan dgn ceramah beliau, lalu beliau di tawari menjadi WNI, beliau langsung menyambut dgn gembira tawaran itu, karena beliau merasa betah dan terkesan dgn muslim Indonesia yg ramah dan bertoleransi tinggi, singkat cerita setelah beliau menjadi WNI beliau memandu para peziarah yg berziarah ke al aqsha Palestina, disana beliau langsung di tawari menjadi imam shalat di masjid al aqsha oleh imam besar masjid al aqsha,, seketika beliau ingat dgn cita cita-citanya di masa kecil, itulah momen doa yg di kabulkan Allah melalui proses yg cukup panjang dan tidak di sangka-sangka,, maka jgn ragu ketika berdoa, selalu yakin pada allah


Ketika Syekh Ali Jaber rahimahullah meluruskan kesalahkaprahan yang dipahami orang-orang awam muslim.

Sebenernya kisah ini sentilan buat kita semua ya, apa benar selama ini kita beragama dan beribadah itu benar-benar atas dasar ilmu? Apakah kita selama ini benar-benar ber-ittiba' pada Rasul atau sekedar ikut-ikutan orang-orang?

FYI mungkin sudah pada tau, Musa adalah hafiz cilik yang hafal Quran sejak usia 6–7 tahun. La Ode Abu Hanifa si penutur cerita di atas adalah pamannya.

Muslim Ittiba'


"Jika kamu melakukan suatu kebaikan, jangan pernah mengharap balasan atau ridho manusia. Karena itu adalah hal yang mustahil. Berharaplah pada ridho Allah saja, karena jika Allah sudah ridho, manusia yang tidak ridho pun akan menjadi ridho kepada kita."

"Jangan pernah tinggalkan Al-Qur'an.. bacalah dan hafalkan walau hanya satu ayat"



Mungkin masih banyak lagi. Tapi yang paling membuat saya kagum adalah kesederhanaan beliau, keteduhan tiap tutur kata beliau, semangat beliau dalam berdakwah. Dan terakhir, semoga mimpi beliau yang ingin menghafidz an 1 juta orang di Indonesia bisa terwujud. Aamiin ✨


Yang paling saya ingat kalimat beliau "dahulukan Alhamdulillah, sebelum Innalillah".

Begitu juga saya ketika mendengar beliau meninggal, alhamdulillah karena insya allah beliau sudah mendapatkan nikmatnya berada disisi Allah dan Innalillah karena kita kehilangan da'i sekaliber beliau yang berprinsip persatuan daripada perpecahan.

Mudah - mudah beliau khusnul khatimah, dan amal ibadahnya diterima serta ditempatkan disisi Allah subhana wata'ala.. amiinn yarabbal alamiin…



Back to Top