Tidak ada hubungan antara kedua jenis transmisi itu dengan kekuatan menanjak. Kalau memang transmisi matic tidak cocok untuk dipakai menanjak, transmisi matic sudah punah dari sejak dulu.
Anggapan tersebut muncul dari orang-orang yang terbiasa dengan transmisi manual lalu mencoba transmisi matic di tanjakan curam di posisi shifter D (drive), saat mesin sudah minta pindah gear bukannya shift ke L malah membuat kesimpulan sendiri "wah payah nih mobil matic nggak kuat nanjak".
Lihat ada huruf L (low) di urutan paling bawah? Itu gear paling rendah di semua mobil dengan transmisi otomatis.
Saya sudah berhenti menggunakan mobil manual sejak 5 tahun lalu, bukannya tidak suka tapi hanya untuk kenyamanan saja, di kota saya yang sudah banyak macet dimana-mana.
Rute ke rumah saya sekarang ini kebetulan ada 1 tanjakan curam dimana sering terjadi truk, mobil pickup kecil dan mobil penumpang manual RWD kesulitan menanjak disitu. Saya? Dengan matic FWD tidak pernah gagal sekalipun melewati tanjakan itu.
Pernah beberapa kali terjadi ketika sedang asyik menanjak, tiba-tiba motor 110cc di depan berhenti mendadak karena kehabisan momentum, saya injak rem sampai mobil berhenti di 3/4 tanjakan. Lalu jalan kembali tanpa kendala dengan posisi gear masih di L, bahkan tanpa fitur Hill Start Assist yang tersedia di mobil saya.
