Kisah Pilot Bercadar Pertama Di Dunia Masuk Guinness Book

Artikel Terbaru Lainnya :

 


Menutup aurat sudah menjadi kewajiban setiap muslim. Bagi muslimah, menutup aurat dilakukan dengan menjulurkan jilbab hingga dada serta memakai pakaian yang longgar yang tidak menampakkan bentuk tubuhnya.

Meski sudah jelas diwajibkan dalam syariat Islam, namun masih banyak wanita yang menganggap jilbab sebagai penghalang dan penghambat dalam kehidupannya dan karirnya.

Shahnaz Laghari, adalah salah satu perempuan yang membuktikan bahwa jilbab bukanlah sebuah penghalang. Ia bahkan berhasil menuliskan namanya dalam Guinness Book of World Record sebagai pilot wanita bercadar pertama di dunia. Ya, Shahnaz tak hanya menutup rambutnya denan jilbab namun ia menutup hampir seluruh muka kecuali matanya dengan cadar.

Shahnaz Laghari mungkin adalah pilot wanita satu-satunya yang berhijab. Laghari menjadi satu-satunya perempuan di dunia yang menerbangkan pesawat dengan pakaian tertutup di seluruh tubuh, lengkap dengan cadarnya.

Laghari berasal dari Pakistan. Namanya masuk dalam Guinness Book of World Record karena menjadi perempuan pertama yang menerbangkan pesawat dengan mengenakan jilbab dan bercadar. Diberitakan
www.proudpak.pk, Jumat (22/4/2016), Laghari adalah seorang pilot terlatih dan benar-benar dapat menerbangkan pesawat.

Sebuah kehormatan bagi Laghari dapat belajar menerbangkan pesawat di dunia kerja yang didominasi oleh pria, dengan tidak menanggalkan jilbabnya. Dirinya juga menunjukkan bahwa setiap pekerjaan dapat dilakukan dalam batas-batas agama dan budaya.


Dengan bekerja sebagai seorang pilot, Laghari menjadi inspirasi bagi kaum hawa di negara Islam. Dirinya telah menunjukkan kemampuan dan kualitas dalam bekerja tanpa menanggalkan identitas agama dan budaya.

Selain menerbangkan pesawat, Laghari juga disebut aktif sebagai pekerja sosial dan banyak melakukan aksi seperti membantu pendidikan gratis dan sekolah menjahit. Pergerakan Laghari fokus pada anak perempuan dan perempuan miskin sehingga ke depannya mereka dapat mandiri.  

Menjadi seorang pilot diakuinya merupakan sebuah kehormatan, apalagi ia dilatih menjadi ahli dibidang yang notabene digeluti oleh pria. Dengan cadar dan jilbab dikepalanya telah menjadi inspirasi dan membuktikan bahwa ajaran Islam sama sekali tidak membuat perempuan tak bisa berkarya atau menggapai mimpinya.
Back to Top