Meninggal itu Hanya Soal Waktu, Sudah Siapkah Ketika Allah Panggil Sewaktu-waktu?

Artikel Terbaru Lainnya :

 Semua manusia pasti akan meninggal dunia, mau tak mau itulah sunnatullah atau hukum alam yang telah ditetapkan oleh Sang Khaliq, Dan Perkara Meninggal itu Hanya Soal Waktu, Sudah Siapkah Ketika Allah Panggil Sewaktu-waktu?



Meninggal itu Hanya Soal Waktu, Sudah Siapkah Ketika Allah Panggil Sewaktu-waktu?


Seperti yang kita tahu, bahwa urusan rezeki, kelahiran, jodoh dan kematian, semua sudah diatur oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits berikut.
Dari sahabat Abdullah bin Mas'ud, dia berkata; "Ummu Habibah pernah berdoa sebagai berikut; 'Ya Allah, berikanlah aku kenikmatan (panjangkanlah usiaku) bersama suamiku, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ayahku, Abu Sufyan, dan saudaraku, Muawiyah.' Mendengar doa itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada istrinya, Ummu Habibah: 'Sesungguhnya kamu memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala: ajal, kematian, dan rezeki yang telah ditentukan, yang Allah tidak akan mengajukan ataupun memundurkan sebelum waktunya. Apabila kamu memohon kepada Allah Suhhanahu wa Ta'ala agar Dia menyelamatkanmu dari siksa neraka dan siksa kubur, maka hal itu lebih baik bagimu.' (HR Muslim No 4814)

Namun sayang, meskipun banyak diantara kita yang sudah tahu bahwa kematian akan datang tiba-tiba tanpa ada pengumuman barang sehari atau bahkan satu detik sebelumnya, kita masih sering banget melalaikan perkara akhirat?

Astaghfirullah ... Selalu ada aja alasan baut bermalas-malasan untuk mengerjakan ibadah dan melakukan hal-hal baik. Padahal kita sama sekali tak tahu kapan kita bakal dipanggil menghadap Allah. 😢

Ya Allah ... Semoga kelak Allah mengizinkan kita untuk meninggal dalam keadaan khusnul khotimah ya Sob. Yuk kita persiapkan bekal untuk kehidupan kita di akhirat kelak. Semoga Allah menyelematkan kita dari siksa kubur dan siksa api neraka. Aamiin ...


* * * 


setiap insan yang terlahir
senantiasa melewati 2 titik, awal dan akhir
jika titik pertama telah dilewati
maka titik kedua masih menjadi misteri
yang pasti terjadi
saat ini, detik ini,
kita semua yang masih bernafas, melihat, meraba dan merasa
pasti akan mendapat gilirannya menjadi yang terpilih
hanya jeda waktu yang berbeda beda
untuk bertemu pada titik akhir itu,
titik yang kedua
titik yang ditakuti sesiapa yang tidak siap dengan bekal nya,
pemutus segala kenikmatan dan kesusahan,
titik yang mengakhirkan peran seorang insan,
penutup panggung dan parade sandiwara nya
masing masing kita pasti menjadi yang terpilih,
Menunggu gilirannya...
suka atau tidak, siap atau tidak,
maka setiap kali mendengar kabar duka dan lara,
cukup bagi insan yang percaya tuk berucap,
Innalillahi .. Wainnailaihi rajiun...
"sesungguhnya kita semua adalah milik Allah dan kita semua akan berpulang kepadanya".

Back to Top