KONTENISLAM.COM - Video duel pria berkepala plontos dan mengenakan atribut ormas dengan pria berhelm di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, viral. Polisi menyebut kasus itu kini berakhir damai.
"Kedua belah pihak sudah memaafkan, sudah tidak ada masalah sekarang," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Gunarto saat dihubungi, Sabtu (17/7/2021).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/7) sore di dekat Stasiun Kramat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Saat itu pria yang mengenakan atribut ormas jatuh terkapar setelah menerima pukulan pria menggunakan helm.
Gunarto membenarkan pria yang jatuh tersebut merupakan anggota salah satu ormas. Setelah peristiwa pemukulan itu, korban membuat laporan ke polisi.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Menurut Gunarto, masing-masing pihak yang terlibat juga telah dipertemukan.
"Jadi kita sudah lakukan pemeriksaan. Ini kan terjadi kesalahpahaman (ormas) Pemuda Pancasila dan rekan-rekan yang dari NTT. Jadi sehingga kita sudah lakukan pertemuan, kita mediasikan di Polres," katanya.
Gunarto menyebut kedua pihak mengaku telah saling memaafkan. Dia tak menjelaskan detail apa pemicu perkelahian itu.
"Kita cari solusi yang terbaik biar nggak ke mana-mana lagi. Apalagi situasi sekarang kan masyarakat butuh jangan ada keributan. Jadi kita lakukan perdamaian supaya tidak terjadi balas-membalas dan tidak menyebar ke mana-mana," ujar Gunarto.
Kasus ini awalnya viral lewat video memperlihatkan dua orang pria adu mulut di pinggir jalan. Cekcok mulut itu berujung perkelahian hingga salah satu di antaranya terkapar.
Dalam rekaman video yang viral, terlihat seorang pria berkepala plontos awalnya cekcok mulut dengan pemotor yang mengenakan helm. Pria berkepala plontos itu lalu naik ke trotoar dan mendekati si pria berhelm.
Tiba-tiba, pria berkepala plontos itu menyundul helm si pemotor. Tidak tinggal diam, si pemotor ini balik melawan.
Dia mendaratkan tiga kali pukulan di kepala pria berbadan kekar itu. Tidak lama kemudian pria berkepala plontos itu tumbang. [detik]
from Konten Islam https://ift.tt/3krAzrV
via IFTTT
