KONTENISLAM.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan, merupakan sosok yang selalu ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk mengurusi banyak hal.
Terakhir, Luhut ditunjuk untuk memimpin kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlangsung antar 3 hingga 20 Juli 2021.
Menurut pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam, penunjukkan Luhut tersebut dianggap sebagai strategi Jokowi untuk mencekal orang-orang yang berpotensi maju di Pilpres 2024 mendatang.
"Dengan ditunjuknya Luhut sebagai panglima penanganan pandemi, maka bisa jadi ini merupakan strategi Jokowi untuk tidak memberikan kesempatan kepada orang-orang yang berpotensi tampil untuk 2024 mendatang. Seperti misalnya Prabowo, Tito, Mahfud MD, bahkan Airlangga," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/7).
Saiful pun menduga, Jokowi bersama Luhut sedang membangun kekuatan baru di luar partai politik (parpol) untuk Pilpres 2024 mendatang.
"Karena saya lihat, Jokowi dan Luhut bisa jadi sedang membangun kekuatan baru di luar parpol untuk dapat menentukan dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang," pungkas Saiful.(RMOL)
from Konten Islam https://ift.tt/3dX95GC
via IFTTT
