Apresiasi Napoleon Bonaparte Lumuri Muhammad Kece Pakai Kotoran Manusia, Ketua GNPF: Kalau Lebih Juga Masih Pantas!

Artikel Terbaru Lainnya :

Apresiasi Napoleon Bonaparte Lumuri Muhammad Kece Pakai Kotoran Manusia, Ketua GNPF: Kalau Lebih Juga Masih Pantas! 

KONTENISLAM.COM - Ketua GNPF Ulama, Yusuf Martak menyebut, apa yang diterima Muhammad Kece dari Irjen Pol Napoleon Bonaparte itu dinilai masih pantas.

Bahkan jika lebih dari sekarang pun, dinilainya tetap masih juga pantas.

Yusuf menyatakan, kalaupun Muhammad Kece merasa menderita secara fisik dan batin, itu dinilainya sebagai sebuah konsekuensi.

Sebab, Kece selama ini telah melakukan penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad SAW.

“Apakah Kece si pengkhianat ini pernah ikut merasakan menderita dan sakit hatinya umat Islam atas ujaran-ujarannya yang sangat kotor dan jahat?” ujarnya, Senin (20/9/2021).

Karena itu, perlakuan yang didapat Kece dari Napoleon itu dinilainya masih cukup pantas.

“Perlakuan yang dia rasakan, bahkan lebih dari yang dialami sekarang, juga masih pantas,” kata Yusuf.

Menurutnya, apa yang menimpa Muhammad Kece itu tidak lepas dari campur tangan Allah.

“Yang perlu direnungkan oleh umat Islam yang di cintai Allah, mat Kece bong kenapa sampai digebukin dan dihinakan dalam tahanan? ini bukan terjadi begitu saja tapi ini adalah ikut campur tangan Allah YME,” terang Yusuf.

“Karena kejadian ini dilakukan oleh aparat polisi sendiri yang kebetulan mencintai agamanya dan kalau tidak salah NB (Napoleon Bonaparte) masih aktif di kesatuannya. Allahuakbar,” kata Yusuf.

Yusuf pun berharap, para Buzzer lainnya yang juga turut melakukan penistaan agama maupun merusak bangsa seharusnya juga diproses hukum.

Sebab, fakta yang terjadi banyak laporan penista agama Islam kandas dan tidak pernah ada tindak lanjut.

“Berbeda bila manusia-manusia pembuat gaduh yang selalu memfitnah sana sini bahkan sudah mengarah memecah belah suku, ras dan jelas- jelas mereka adalah Islamophobia dan kelompok komunis gaya baru,” jelasnya.

“Tapi bila melaporkan maka aparat dengan sigap kadang belum 1×24 jam sudah langsung merespons dan bertindak,” tandasnya. [
rmol/pojoksatu]



from Konten Islam https://ift.tt/3zpNQFs
via IFTTT
Back to Top