Gak Kuat Jadi Serbuan Mahasiswa Saat Hadir di Mata Najwa, Fadjroel Rachman: Ampun...!!

Artikel Terbaru Lainnya :

https://dl.kraken.io/web/67b293d4b71002d0a17877f25cb31b04/1.bp.blogspot.com/-ivnU2U0gwbM/YVfPRHkeycI/AAAAAAAAPwE/8UFNr64ASckCBkgnXcNSVR6MtpnHULZ4wCLcBGAsYHQ/s16000/Gak-Kuat-Jadi-Serbuan-Mahasiswa-Saat-Hadir-di-Mata-Najwa-Fadjroel-Rachman-Ampun.jpg 

KONTENISLAM.COM - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman ‘diserbu’ tuntutan mahasiswa saat hadir di acara Mata Najwa pada Rabu, 29 September 2021 lalu.

Momen yang terjadi di balik layar itu pun dibagikan Najwa Shihab di kanal Youtube pribadinya pada Jumat, 1 Oktober 2021 malam.

Awalnya Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra menyebutkan berbagai peristiwa yang dialami mahasiswa saat mengkritik Pemerintah.

Salah satunya adalah saat melakukan demonstrasi terkait isu Papua, yang mengakibatkan empat orang mahasiswa menjadi korban.

Selain itu, ada juga respons dari pihak kampus yang berubah karena adanya isu Pemerintah yang diangkat oleh BEM.

Mendapatkan serbuan berbagai keluhan tersebut, Fadjroel Rachman pun sampai tidak banyak bicara.

“Ampun deh ini, ampun,” ucapnya, dikutip dari Kanal Youtube Najwa Shihab, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Leon Alvinda Putra pun menyampaikan harapannya agar Fadjroel Rachman bisa menyampaikan berbagai permasalahan yang dialami mahasiswa ke Jokowi.

“Kita berharap Bang Fadjroel bisa menyampaikan ke Pak Presiden,” ujarnya.

Leon Alvinda Putra juga mengungkapkan telah menyampaikan permasalahan itu kepada Mendikbudristek Nadiem Makarim, tetapi tidak ada tanggapan.

“Pak Nadiem itu mempersempit kampus merdeka hanya dengan merdeka memilih tempat magang, tapi tidak dengan merdeka menyuarakan berpendapat,” katanya.

Ketua BEM UI itu menambahkan bahwa sampai saat ini, audiensi yang dilakukan pada bulan April 2021 tersebut tidak ada tindak lanjutnya.

“Sampai sekarang Bang, dari bulan April kita udah baik-baik audiensi kasih data, ‘ini Pak, puluhan nama yang di-DO (atau) diskors karena (ikut) demo’, enggak ada bang tindakan lanjut sampai sekarang, enggak ada,” tutur Leon Alvinda Putra.

Tidak hanya itu, ada juga rekannya yang dijadikan tersangka pada saat melakukan demonstrasi pada 3 Mei 2021.

“Waktu demo 3 Mei tentang itu (buruh), itu satu teman saya malah ditangkap jadi tersangka, tetapi sekarang sudah bebas,” kata Leon Alvinda Putra.

Mendengar penuturan tersebut, Fadjroel Rachman pun meminta agar Leon Alvinda Putra memberikan data lengkapnya yang langsung diiyakan oleh Leon Alvinda Putra.

“Aku minta dong datanya,” katanya. [pikiran-rakyat]



from Konten Islam https://ift.tt/3oyN7jc
via IFTTT
Back to Top