Murka Dirinya Dituding Sebut Letjen Dudung WN China, Ngabalin: Dasar Manusia-manusia Berwatak Septic Tank!

Artikel Terbaru Lainnya :

Murka Dirinya Dituding Sebut Letjen Dudung WN China, Ngabalin: Dasar Manusia-manusia Berwatak Septic Tank! 

KONTENISLAM.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin merasa geram karena dirinya difitnah memberbekan bahwa Letjen Dudung Abdurrahman adalah Warga Negara Asing (WNA) Cina.

Saking kesalnya, Ngabalin bahkan menyebut pihak yang menyebarkan fitnah ini dengan sebutan manusia-manusia berwatak septic tank.

Adapun fitnah yang ia maksud adalah foto yang solah-olah adalah tangkapan layar (screen shoot) video wawancaranya soal Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkonstrad), Letjen Dudung.

“Lagi sampah-sampah medsos sedang menyebarkan berita bohong seakan-akan ada wawancara saya di stasiun tv dengan screen shot pangkostrad,” katanya melalui akun Twitter @AliNgabalinNew pada Jumat, 15 Jumat 2021.

“Dasar manusia-manusia berwatak septic tank. nggak ada kerjaan saban hari menyebarkan fitnah. Salam dan doa terbaik untuk akang Letjen. TNI Dudung Abdurrachman, yang sabar kang,” tambahnya.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan Ngabalin, terdapat fotonya dan Letjen Dudung yang diedit sedemikian rupa hingga seolah merupakan thumbnail acara “Apa Kabar Indonesia.”

Pada gambar itu tertulis judul “Orang Istana Beberkan si Dudung WNA China” yang diunggah oleh akun YouTube Aktual TV.

Sebagai catatan, Direktur TV swasta lokal di Jawa Timur, Arief Zainurrohman dkk telah ditangkap polisi terkait unggahan hoax dan SARA di akun YouTube pribadinya, Aktual TV.

Polisi kini menyelidiki dugaan adanya pihak lain yang menyuruh Arief dan tim membuat konten provokatif.

“Kami masih mendalami lagi apa ada layar di atasnya. Apakah ada yang menyuruh menyebar konten ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 15 Oktober 2021.

Adapun Arief ditangkap oleh jajaran Polres Metro Jakarta Pusat di daerah Jawa Timur pada Agustus 2021.

Kasus ini bermula saat polisi melakukan patroli siber di dunia maya dan menemukan konten provokatif di akun YouTube tersebut.

Arief Zainurrohman dkk disebut sudah memproduksi 700-an lebih konten bernuansa hoax dan SARA di akun itu, termasuk soal Letjen Dudung. [/terkini]



from Konten Islam https://ift.tt/2Z3A5zU
via IFTTT
Back to Top