KONTENISLAM.COM - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengungkapkan alasannya tetap vokal untuk berbicara terkait isu antimaling uang rakyat.
Novel Baswedan menuturkan bahwa, meski telah ‘disingkirkan’ dari KPK, dia akan tetap fokus membicarakan isu antimaling uang rakyat.
“Belakangan setelah disingkirkan dari KPK, saya dan kawan-kawan tetap pada posisi fokus untuk membicarakan isu-isu antikorupsi,” katanya, seperti dikutip dari kanal YouTube Novel Baswedan yang tayang pada 30 Oktober 2021.
Menurutnya, isu antimaling uang rakyat merupakan isu penting, bahkan dia berharap setiap masyarakat fokus pada masalah tersebut.
“Beberapa kali saya katakan, isu antikorupsi ini isu penting. Saya berharap semua elemen masyarakat fokus pada masalah ini, karena dampaknya ke kita semua,” kata dia menerangkan.
Selain itu, Novel juga menuturkan bahwa dia dan eks KPK memiliki pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman yang memadai terkait dengan isu tersebut.
“Oleh karena itu, kalau masyarakat saja diharapkan ikut memberikan perhatian dalam isu antikorupsi, masa kami tidak,” tuturnya.
“Justru, saya keluar dari KPK, maka saya menggunakan setiap kesempatan dan waktu yang dimiliki untuk membicarakan dan memberikan perhatian mengenai isu antikorupsi,” kata dia menambahkan.
Dia pun menuturkan bahwa, kanal YouTube miliknya merupakan salah satu cara dalam memberikan informasi dan edukasi tentang hal yang diketahui olehnya.
Selain melalui video yang diunggah di akun YouTube Novel Baswedan, mantan penyidik KPK itu juga kerap berbagi informasi, edukasi, hingga kritik melalui akun Twitter miliknya.
Bahkan, dalam salah satu cuitannya, Novel Baswedan menyampaikan kritik terhadap pimpinan KPK yang sedang menjabat.
“Salah satu kelebihan pimpinan KPK sekarang adalah suka berbohong,” kata dia, seperti dikutip dari akun Twitter @nazaqistsha. [pikiran-rakyat]
from Konten Islam https://ift.tt/3msGQV6
via IFTTT
