Respons Menohok Aziz Yanuar Soal Akun FPI dan Habib Rizieq Shihab Masuk Daftar Hitam Facebook

Artikel Terbaru Lainnya :

Respons Menohok Aziz Yanuar Soal Akun FPI dan Habib Rizieq Shihab Masuk Daftar Hitam Facebook 

KONTENISLAM.COM - Anggota kuasa hukum eks Organisasi Masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar menanggapi nama akun FPI dan Muhammad Rizieq Shihab (MRS) masuk dalam daftar hitam Facebook.

Diketahui, dengan masuknya nama akun FPI dan Rizieq Shihab dalam daftar hitam Facebook, kedua akun tersebut dinilai berbahaya.

Tak hanya FPI dan Rizieq Shihab terdapat pula satu akun organisasi lainnya yakni Front Umat Islam (FUI) yang masuk dalam daftar hitam Facebook.

Menyikapi hal tersebut, Aziz tak ambil pusing, malah dirinya menyatakan kalau Facebook juga masuk dalam daftar hitam dari pihaknya.

"Biar saja, kami juga masukkan Facebook ke daftar hitam," kata Aziz saat dimintai tanggapannya, Minggu (17/10/2021).

Aziz mengatakan, raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut tidak memiliki rasa toleransi kepada umat Islam.

Menurut Aziz Yanuar, aetidaknya ada 7 poin yang dijadikan tolok ukur dalam menilai Facebook menjadi aplikasi yang 'berbahaya'.

Hal tersebut di antaranya, pendukung teroris Israel, pendukung pembunuhan rakyat Palestina, pendukung pasukan Amerika pembunuh jutaan rakyat Irak dan Afghanistan, pendukung Islamophobia, pendukung Anti-Islam, pendukung zionis Israel teroris dajjal, dan pendukung penghina Nabi Muhammad dan Islam.

"Justru Facebook lah yang Intoleran, Islamofobia, penebar kebencian, provokatif, penuh fitnah, Facebook dan kroninya jelas masuk daftar hitam," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Daftar hitam Facebook, yang berisikan nama orang dan organisasi di berbagai negara dikabarkan bocor ke publik.

Menurut laporan laman situs Cnet pada Jumat (15/10/2021), daftar hitam yang diduga bocor tersebut berisikan nama organisasi asal Indonesia yaitu Front Pembela Islam (FPI) dan Front Umat Islam (FUI).

Selai organisasi, nama Habib Rizieq Syihab juga dikabarkan masuk dalam daftar hitam milik Facebook yang bocor tersebut.

daftar hitam Facebook tersebut diungkap pertama kali oleh media Amerika Serikat, The Intercept. Media tersebut menerbitkan daftar bocoran individu dan organisasi berbahaya yang tidak diizinkan Facebook di platformnya.

Daftar hitam berupa dokumen setebal 100 halaman itu, berisi sekitar 4.000 nama orang dan organisasi di dunia yang dianggap berbahaya oleh Facebook.

Daftar disusun dalam struktur nama, kategori, kawasan tempat orang/organisasi itu beroperasi, tipe organisasi, afiliasi, dan pihak yang menetapkan orang/organisasi tersebut dalam kategori berbahaya.

Facebook melabeli individu dan organisasi yang masuk dalam daftar dengan kategori kelompok teroris, kelompok kebencian, dan kelompok kriminal.

Terlepas dari kategori tersebut, tidak ada seorang pun di daftar diizinkan untuk mempertahankan kehadirannya di platform Facebook.

Daftar hitam Facebook ini digunakan untuk menyensor konten dan akun yang berafiliasi dengan orang atau organisasi masuk di dalamnya.

Facebook sendiri tidak pernah transparan soal daftar itu dan bagaimana daftar hitam tersebut disusun. [tribunnews]



from Konten Islam https://ift.tt/3mVxPTo
via IFTTT
Back to Top