Sherina Komentari Kekerasan pada Anjing di Bali, Netizen: Gak Bawa-bawa Wisata Halal Lagi?

Artikel Terbaru Lainnya :

Sherina Komentari Kekerasan pada Anjing di Bali, Netizen: Gak Bawa-bawa Wisata Halal Lagi? 

KONTENISLAM.COM - Netizen ramai mengomentari produser dan penyanyi, Sherina Sinna yang menanggapi video kasus kekerasan terhadap anjing di Bali.

Tak sedikit netizen yang mengungkit soal pernyataan Sherina sebelumnya soal matinya anjing di Aceh saat dipindahkan oleh Satpol PP yang sempat ramai disebut berkaitan dengan wisata halal.

“Kini kekerasan pada anjing terjadi di Bali dan tertangkap kamera,” kata Sherinna melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 30 Oktober 208#21.

“Yuk viralkan plat motornya agar pelaku segera terlacak dan ditindak,” sambungnya.

Sherina menjagak netizen untuk bertanggung jawab bersama agar Indonesia Ramah Satwa.

“Payung hukum perlindungan hewan juga perlu dibenahi demi cegah tindakan-tindakan seperti ini,” katanya.

Adapun informasi sosal kekerasan terhadap anjing di Bali itu dikabarkan oleh akun @erwinsaragih pada Jumat, 29 Oktober 2021.

“Dapat info di WA group, seseorang meracuni anjing di Perumahan Green Lestari, Jimbaran, Bali,” kata netizen itu.

“Kejam dan tak punya hati. Kalau ada info please share. Penampakan plat photo di tweet berikut. Stop kekerasan terhadap hewan,” tambahnya.

Ia melampirkan video yang menunjukkan seorang pemgendara motor nampak lewat lalu langsung menutup kepala anjing yang sedang tidur dengan karung.

“Syukurlah akhirnya anjing bisa diselamatkan masih dirawat dokter,” kata netizen.

Dikumpulkan Terkini.id, berikut komentar-komentar yang mengindir Sherina Sinna terlait cuitannya yang sebelumnya menyinggung wisata halal atas matinya anjing di Aceh.

“Kamu dan gerombolanmu gak pura-puta stress lagi kaya kejadian di Aceh kemaren? Gak kasih narasi heboh bawa-bawa wisata halal sambil pamer fake outrage lagi?” kata @RPangga***.

“Animal defender your a**! Anjing-anjing digebukin di Tomohon mengaku belum pernah tahu sebelumnya. Bikin buruk nama pencinta hewan aja!” tambahnya.

“Kok beda sama Aceh, apakah Aceh karena bersariat islam, sementara Bali karena Hindu, yang Aceh terjadi hanya setahun, 10 tahun, seabad sekali anjing tewas karena ulah manusia komentarnya panjang, Bali cuma gini doang. Padahal di Bali pemakan Anjing banyak,” kata @gusura***.

“Oow.. Bukan Canon? Sherina Sinna gak Tau nama anjing nya? Gak tanya demi apa? Kenapa pas kejadian di Aceh sampe “nama si anjing” tambah narasi “demi halal” sgala  tweet nya bisa ya? Well.. Equal before the dog!” kata @babederons***.

Adapun pernyataan Sherina Sinna yang dinilai menyinggung wisata halal ia cuitkan pada 23 Oktober 2021.

“Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa dan tewas oleh tangan-tangan aparat berseragam, untuk alasan apakah? Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu, apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakit,” katanya. [terkini]



from Konten Islam https://ift.tt/3CylY4b
via IFTTT
Back to Top